Kebut Vaksin Covid-19, Obat Manjur Keluar dari Tekanan Pandemi?

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Kamis, 15 Oktober 2020 18:31 WIB

Logo Te.co Blank

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir saban bulan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan lawatan ke sejumlah negara di tengah pandemi Covid-19. Teranyar, Erick dan Retno melakukan lawatan ke Inggris pada Rabu, 14 Oktober 2020. Selain ke Inggris, Erick juga sebelumnya telah menyambangi Cina, Uni Emirat Arab, hingga Korea Selatan. Salah satu misi yang diemban Erick dan Retno dalam lawatannya adalah mengamankan suplai vaksin Covid-19 untuk Indonesia.

"Berbagai pertemuan yang dilakukan Indonesia selama berada di London antara lain dengan AstraZeneca, Imperial College London dan juga dengan CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations) yang membahas antara lain mengenai kerja sama vaksin," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers, Rabu malam.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Inggris Dominic Raab, London. Dok. Kementerian Luar Negeri

Retno mengatakan pertemuan dengan AstraZeneca terutama digunakan untuk secara detail membahas komitmen penyediaan vaksin di luar komitmen bilateral yang telah diperoleh pemerintah dari Sinovac dan Sinopharm/G42. Saat ini, vaksin AstraZeneca merupakan salah satu kandidat vaksin Covid-19 yang telah memasuki uji klinis 3.

Kepada AstraZeneca, Indonesia meminta alokasi 100 juta dosis vaksin untuk tahun 2021. "Pihak AZ menyambut baik permintaan tersebut. Pengiriman pertama diharapkan dapat dilakukan pada semester pertama tahun 2021 dan akan dilakukan secara bertahap," ujar Retno.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, guna memborong vaksin yang dikembangkan AstraZeneca dan Universitas Oxford itu, pemerintah menyiapkan uang muka senilai US$ 250 juta atau Rp 3,67 triliun (asumsi kurs Rp 14.700). Dalam konferensi pers Senin, 12 Oktober 2020 lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah memerlukan down payment sebesar 50 persen atau US$ 250 juta untuk membeli 100 juta dosis vaksin tersebut.

Saat melawat di negeri Ratu Elizabeth itu, Erick Thohir dan Retno Marsudi juga melakukan pertemuan serta penandatanganan Letter of Intent Imperial College London (ICL), VacEquity Global Health ltd (VGH) dan Kementerian Kesehatan. Dalam pertemuan dengan ICL dan VGH, pemerintah membahas berbagai potensi kerja sama strategis, terutama pengembangan platform vaksin “self-amplifying RNA” (saRNA).

Berita terkait

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

2 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

10 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

14 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

2 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya