Menghitung Dampak Terburuk Akibat Lonjakan Inflasi yang Tak Terkendali

Jumat, 15 April 2022 00:21 WIB

TEMPO/ Nickmatulhuda

Angka tersebut juga melampaui proyeksi ADB Desember 2021 yang sempat memperkirakan rata-rata inflasi IHK Indonesia tahun ini berada di level 2,7 persen. Lembaga tersebut memprediksi tekanan inflasi akan mereda dan IHK akan meningkat rata-rata tiga persen pada 2023.

Untuk melindungi masyarakat yang rentang dari gejolak harga itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menggelontorkan dana yang tak sedikit untuk program perlindungan sosial, misalnya dengan pemberian BLT Minyak Goreng.

BLT Minyak Goreng yakni berupa uang tunai Rp 100 ribu per bulan selama tiga bulan yang akan disalurkan sekaligus sebesar Rp 300 ribu kepada lebih dari 20 juta orang. “Ditambah juga BT-PKLWN yang disalurkan kepada 2,5 juta masyarakat. Pemerintah akan segera menyalurkan,” ujar Airlangga hari ini.

Selain beberapa program lainnya, Pemerintah juga mendorong agar proses distribusi komoditas bisa berjalan dengan baik yang dibantu oleh peran pemerintah daerah dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Adapun Bank Indonesia optimistis inflasi Indonesia 2022 masih berkisar pada asumsi semula, yaitu di kisaran 2 hingga 4 persen meskipun kini harga barang dan jasa terus merangkak naik. Berdasarkan Laporan Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Maret 2022, inflasi Indonesia sudah mencapai 2,6 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dan 0,6 persen secara bulanan.

Lebih jauh, Bhima menyarankan sejumlah langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi laju inflasi dan melonjaknya angka kemiskinan. Beberapa cara di antaranya adalah dengan menambah subsidi energi minimum menjadi Rp 200 triliun dari yang sebelumnya Rp 134 triliun dan menunda proyek-proyek yang masih dalam proses perencanaan.

Selain itu, kata dia, pemerintah harus mengalokasikan dana yang cukup dan berpihak pada upaya mencegah inflasi. Jaring pengamat sosial pun tak cukup cukup dengan bantuan subsidi upah untuk pekerja formal. “Pekerja informal lebih rentan terhadap inflasi yang harusnya dibantu,” ucap Bhima.

Terakhir, Bhima menyarankan agar efektif mengantisipasi lonjakan inflasi, pemerintah harus terus menghemat realisasi belanja dan merealokasikan anggaran pemulihan ekonomi nasional ke stabilitas pangan atau energi.

MUTIA YUANTISYA | BILADI MUHAMMAD | FRANCISCA CHRISTY | ANTARA

Baca: Ruben Onsu Digugat Rp 100 Miliar Soal Merek Geprek Bensu, Begini Kronologinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

25 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

6 jam lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat hingga Rp 15.900 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp 15.900 - Rp 15.990.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

9 jam lalu

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

2 hari lalu

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

2 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

3 hari lalu

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

3 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya