Kala Anggaran Kesehatan Menciut tapi Pandemi Covid-19 Belum Surut

Rabu, 18 Agustus 2021 22:55 WIB

Tenaga Kesehatan membawa pasien Covid-19 kedalam ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

Tempo juga mencoba mengkonfirmasi perihal penurunan anggaran kesehatan ini kepada Kementerian Kesehatan. Pihak Kemenkes telah memberikan respons, tapi belum ada jawaban khusus mengenai hal ini sampai berita ini ditayangkan.

Sementara di saat yang bersamaan, sejumlah pos anggaran naik di tengah pandemi. Salah satu yang disorot adalah anggaran pertahanan yang bertambah 11,6 persen, dari Rp 120,2 triliun pada outlook 2021 menjadi Rp 134,1 triliun pada RAPBN 2022. Tapi, anggaran ini turun dibandingkan realisasi 2020 yang sebesar Rp 136,9 triliun.

Anggaran pertahanan ini dibagi untuk tiga pos yaitu Kementerian Pertahanan, Dewan Ketahanan Nasional, dan Lembaga Ketahanan Nasional. Mayoritas anggaran pertahanan di 2022 ini ditujukan untuk Kementerian Pertahanan.

Juru bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan alokasi anggaran 2022 ini tentu sudah mencerminkan kebutuhan untuk menghadapi ancaman dan tantangan geopolitik kawasan di tahun depan. Di sisi lain, ia menyebut kenaikan yang terjadi sebenarnya tidak besar. "Tidak ada kenaikan signifikan dibandingkan tahun 2021," kata dia.

Khusus untuk Kementerian Pertahanan saja, alokasi anggarannya mencapai Rp 133,9 triliun dari total anggaran pertahanan Rp 134,1 triliun. Angka ini naik dari Rp 118,1 triliun pada outlook 2021, tapi turun dari posisi Rp 136,8 pada realisasi 2020.

Di luar bidang pertahanan, pos anggaran lain juga dirancang lebih besar ketimbang kesehatan. Sebut saja anggaran infrastruktur tahun 2022 yang mencapai Rp 384,7 triliun, jauh lebih besar dibandingkan anggaran kesehatan yang sebesar Rp 255,3 triliun.

Memang, anggaran kesehatan Rp 255,3 triliun ini tetap bisa bertambah di kemudian hari. "Untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan anggaran kesehatan, maka alokasi tersebut dalam pelaksanaannya dapat meningkat," demikian tertulis di dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2022.

Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Emil Salim sebelumnya pernah mengkritik pengadaan alutsista yang direncanakan oleh pemerintah. Menurut Emil, rakyat saat ini sedang bergumul dengan pandemi Covid-19.

Selain pandemi Covid-19, rakyat juga menghadapi krisis ekonomi yang masih merajalela. Sehingga, derita rakyat belum tertanggulangi. "Urgenkah belanja senjata ABRI SEKARANG," kata Emil lewat akun twitter resmi @emilsalim2020 pada Rabu, 2 Juni 2021. Ia pun mempertanyakan apakah ada studi kelayakan dan rencana utuh terkait belanja ini di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

RR ARIYANI | FAJAR PEBRIANTO

Baca: Pemerintah Bakal Tarik Utang Rp 973,58 Triliun di 2022, Untuk Apa Saja?

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

7 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

7 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

8 jam lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

11 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

11 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

12 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

13 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

13 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya