Polemik Makan 20 Menit: Implementasi Sulit, Pedagang Bingung

Rabu, 28 Juli 2021 21:00 WIB

Pekerja melayani pembeli yang hendak makan di tempat di Wartegan, Ampera, Jakarta Selatan, Senin, 26 Juli 2021. Pembeli dibolehkan makan di tempat dengan maksimal pengunjung tiga orang dan waktu makan maksimal 20 menit. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Alih-alih bungah dengan kebijakan pemerintah memperbolehkan masyarakat makan di tempat alias dine-in selama perpanjangan PPKM Level 4, pengusaha warung makan justru bingung. Dengan aturan baru, pengunjung hanya boleh makan 20 menit di tempat.

"Ya bingung. Ini gimana menghitungnya, apa perlu diberi jam di piring? Atau dihitung dari masak? ini tidak jelas," ujar Ketua Komunitas Warteg Nusantara itu kepada Tempo, Rabu, 28 Juli 2021.

Pembatasan waktu 20 menit, menurut dia, hanya membuat rumit implementasi di lapangan dan menimbulkan perkara-perkara lain lantaran membuat orang terburu-buru.

"Kalau makan disuruh cepat-cepat, lalu tersedak, bagaimana?" kata Mukroni. Belum lagi, Mukroni juga mempertanyakan teknis pengawasan kebijakan tersebut di lapangan.

Mukroni menilai kebijakan ini adalah langkah keblinger pemerintah. "Kalau pemerintah ada niat baik, izinkan saja orang untuk makan dengan prokes yang ketat. Kalau tidak memenuhi, silakan tutup. Atau ya dibatasi sekalian hanya bisa take away," tutur Mukroni.

Advertising
Advertising

Dengan implementasi yang membingungkan, Mukroni mengatakan pelonggaran ketentuan makan di tempat pada akhirnya tidak berpengaruh banyak kepada peningkatan transaksi para pengusaha warung makan.

Di sisi lain, selama pandemi ini, ia mengatakan para pengusaha warteg telah mengalami penurunan omzet 50-90 persen. Selain itu, dibandingkan dengan pra-pandemi, ia memperkirakan ada 50 persen pengusaha warteg gulung tikar dan memilih pulang kampung.

Karena itu, Mukroni berharap pemerintah bisa menelurkan kebijakan konkret untuk membantu para pengusaha warteg. Misalnya dengan intruksi Kementerian dan BUMN untuk memborong makanan di warung makan.

Berita terkait

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

6 hari lalu

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Kowantara menyatakan keterlibatan warteg dalam program makan siang gratis berpotensi mengerek pendapatan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

6 hari lalu

Makan Siang Gratis: Ditanggapi Koperasi Warteg hingga Soal Bujet

Pemerintah Kota Bandung bersama Indonesia Food Security Review (IFSR) melakukan uji program makan siang gratis bagi pelajar di enam sekolah

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Warteg Bisa Kecipratan Program Makan Siang Gratis? Kowantara: Banyak Tantangannya

7 hari lalu

Warteg Bisa Kecipratan Program Makan Siang Gratis? Kowantara: Banyak Tantangannya

Banyak pelaku usaha warteg melihat ada peluang bisnis dari program makan siang gratis, tapi ada beberapa tantangan yang perlu diantisipasi

Baca Selengkapnya

Polresta Serang Kota Gelar Patroli Rumah Makan Buka Siang Hari Saat Ramadan, 3 Warteg Diminta Tutup

15 Maret 2024

Polresta Serang Kota Gelar Patroli Rumah Makan Buka Siang Hari Saat Ramadan, 3 Warteg Diminta Tutup

Polresta Serang Kota menggelar patroli rutin memantau rumah makan yang buka pada siang saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Franchise Warteg Bahari dan Cara Membelinya

28 Februari 2024

Daftar Harga Franchise Warteg Bahari dan Cara Membelinya

Kini Anda bisa bergabung dengan franchise Warteg Bahari dengan paket mulai dari Rp135 juta. Ketahui benefit dan cara daftarnya.

Baca Selengkapnya

20 Ribu Pedagang Warteg Berharap Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

28 Februari 2024

20 Ribu Pedagang Warteg Berharap Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Sebanyak 20 ribu pedagang Warteg berharap bisa dilibatkan dalam pengadaan makan siang gratis yang diusung Capres-Cawapres Prabowo dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

15 Februari 2024

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

Pasangan Capres dan Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul di hitung cepat.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Hampir Rp 700 Ribu per Karung, Pedagang Warteg: Pada Menjerit Semua

15 Februari 2024

Harga Beras Hampir Rp 700 Ribu per Karung, Pedagang Warteg: Pada Menjerit Semua

Pedagang Warteg mengeluhkan harga beras yang semakin melonjak. Bagaimana strategi pedagang warteg untuk bertahan?

Baca Selengkapnya

Gibran Belum Berlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat saat Kasus Covid-19 Naik

19 Desember 2023

Gibran Belum Berlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat saat Kasus Covid-19 Naik

Gibran belum memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya