Gigit Jari Pengusaha Akibat Pilkada Paket Hemat

Kamis, 10 Desember 2020 19:54 WIB

Logo Te.co Blank

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengusaha mengaku tak menangguk untung dari perhelatan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020. Berbeda dengan periode-periode sebelumnya, kontestasi politik kali ini dinilai tak menggairahkan karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

“Belanja pasangan calon kali ini lebih irit,” ujar Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Suryani Motik saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 Desember 2020.

Pada 2018, Pilkada serentak mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 5,17 persen. Empat tahun sebelumnya, Pilkada akbar 2014 juga memberikan efek pertumbuhan sebesar 0,1-0,2 persen dari total pertumbuhan ekonomi.

Pilkada membuat sirkulasi ekonomi bergerak pesat karena terdorong meningkatnya konsumsi dari belanja politik. Suryani menerangkan, umumnya saat Pilkada, pengusaha kaus, spanduk, hingga papan reklame akan cuan. Sebab, belanja paslon banyak dialokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan yang bersifat atributif dan iklan.

Namun keuntungan tersebut tak dirasakan pada tahun ini. Pandemi membuat pertemuan tatap muka yang melibatkan banyak orang dilarang dan mobilisasi masyarakat dibatasi. Dalam situasi wabah, paslon mengubah metode kampanye dari tatap muka menjadi virtual.

Advertising
Advertising

Dampaknya, dana-dana promosi tak banyak mengalir ke pengusaha iklan konvensional. Sepinya untung bisnis pemasangan iklan diakui oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Media Luar Griya Indonesia (AMLI) Nuke Maya Sapira. Nuke menjelaskan, penayangan iklan di kota-kota sekeliling Jakarta yang menggelar kontestasi Pilkada, seperti Tangerang Selatan, tak terlalu menggembirakan.

“Dengan adanya peraturan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), pengiklan merasa tidak manfaatnya untuk menayangkan iklan di MLG (media luar-griya),” tuturnya.

Berita terkait

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

5 jam lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

Kaesang berharap putra-putri terbaik bangsa mau ikut membangun negeri dengan mendaftarkan diri menjadi kepala daerah lewat PSI.

Baca Selengkapnya

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

1 hari lalu

Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

2 hari lalu

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

2 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya