Mendongkrak Konsumsi, Menangkal Ancaman Resesi

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Kamis, 6 Agustus 2020 17:04 WIB

Logo Te.co Blank

TEMPO.CO, Jakarta - Merosotnya daya beli dan konsumsi masyarakat selama triwulan II 2020 membuat pelaku usaha, khususnya di sektor transportasi dan pergudangan mengalami masa paling sulit. Pandemi Covid-19 mengantarkan pertumbuhan lini usaha ini ambles sangat dalam pada April hingga Juni II 2020.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan Produk Domestik Bruto di sektor transportasi dan pergudangan minus 30,84 persen dibanding tahun lalu. Sektor transportasi dan pergudangan pun akhirnya menjadi satu dari sepuluh sektor yang mengantar pertumbuhan ekonomi Tanah Air ke level minus 5,32 persen pada triwulan II 2020.

Sejumlah warung makan tutup saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat merebaknya COVID-19 di kawasan Kalibata, Jakarta, 13 April 2020. Kenaikan harga barang ditambah penghasilan yang menurun adalah kombinasi fatal pemukul daya beli. Pemerintah harus mengantisipasi merosotnya konsumsi yang selama ini jadi penyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia. ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTAom

"Ini lebih disebabkan oleh transportasi orang dan penumpang, meskipun sektor logistik juga terdampak akibat adanya kontraksi di sektor industri dan perdagangan," ujar Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Ilham Masita kepada Tempo, Kamis, 6 Agustus 2020.

Biasanya, kata Zaldy, momentum Lebaran mampu mengungkit pertumbuhan PDB sektor transportasi dan logistik. Namun, tahun ini, momentum yang biasanya jadi andalan semua sektor usaha untuk menangguk untung itu tak mampu menopang pendapatan karena pemerintah juga masih membatasi mudik demi mencegah penyebaran Covid-19. "Hal ini disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat yang sangat tajam," ujar Zaldy, yang juga COO Paxel itu.

Advertising
Advertising

Selepas triwulan II 2020, Zaldy melihat pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat yang dilakukan pemerintah mulai membawa angin segar bagi sektor logistik. Namun, inipun masih jauh dari kondisi normal sebelum pandemi. Ketidakjelasan pada penanganan Covid-19 dan efektivitas stimulus yang diberi pemerintah dinilai masih membuat pelaku industri dan perdagangan menahan produksi. Imbasnya, aktivitas logistik ikut tergerus.

Berita terkait

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

16 menit lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

19 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya