Mendongkrak Konsumsi, Menangkal Ancaman Resesi

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Kamis, 6 Agustus 2020 17:04 WIB

Logo Te.co Blank

Berkaca pada kondisi perekonomian terakhir, Wakil Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Amir Uskara juga ikut mewanti-wanti pemerintah untuk menumbuhkan daya beli masyarakat. Misalnya dengan menaikkan pendapatan tidak kena pajak (PTKP) dan mengefektifkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

Petugas bersiap mendistribusikan paket bantuan sosial dari Presiden RI yang didistribusikan melalui Kementerian Sosial di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Juni 2020. Paket ini diberikan sebagai program penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. TEMPO/Nita Dian

Kebijakan tersebut, kata Amir, harus dilakukan sembari tetap fokus mencegah penyebaran wabah Covid-19. "Kita tahu jika daya beli masyarakat meningkat, maka ekonomi akan tumbuh," tutur Amir. Dorongan terhadap daya beli tersebut juga diharapkan dilakukan beriringan dengan stimulus yang digelontorkan pada dunia usaha, khususnya UMKM.

Pemerintah, tuturnya, juga harus cepat mengambil langkah taktis dan strategis dalam menyikapi pertumbuhan ekonomi yang negatif tersebut. Dengan demikian, Indonesia bisa terhindar dari resesi pada triwulan III 2020. Seperti diketahui, apabila pertumbuhan ekonomi kembali berada di zona minus secara berturut-turut, maka secara teknikal Indonesia telah masuk ke pada kondisi resesi.

Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah berupaya maksimal membuat pertumbuhan ekonomi pada kuartal III kembali positif dan terhindar dari resesi. Komite Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pun mesti bergerak cepat dan tepat untuk membuka akses perekonomian tanpa melanggar protokol kesehatan, "Kesehatan itu ibarat rem, ekonomi itu gasnya," kata dia.

Demi menggenjot pertumbuhan ekonomi, pemerintah menyiapkan berbagai program stimulus ekonomi senilai Rp 607.7 triliun. Anggaran jumbo itu, salah satunya, dikucurkan dalam bentuk bansos tunai maupun sembako. Kendati demikian, hingga kemarin, realisasi seluruh insentif tersebut baru sekitar 22 persen atau Rp 110 triliun.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

6 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

7 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

9 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

3 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

3 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya