Menimbang Risiko Pemindahan Ibu Kota

Kamis, 22 Agustus 2019 16:07 WIB

Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu, 8 Mei 2019. Jokowi meninjau lokasi alternatif ibu kota baru Indonesia. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah desain rancangan ibu kota negara baru yang terdapat dalam bahan paparan telah diusulkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam bahan paparan sebanyak 12 lembar halaman.

Gagasan ibu kota negara itu memiliki tiga visi utama mencerminkan identitas bangsa; menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi dan lingkungan; serta mewujudkan kota yang cerdas, modern dan berstandar internasional.

Visualisasi gagasan kota sebagai simbol identitas negara itu salah satunya digambarkan dalam desain Lapangan dan Monumen Pancasila. Di sekitar monumen dan lapangan itu terdapat kawasan inti pusat pemerintahan dengan semangat menghimpun keberagaman sesuai Bhineka Tunggal Ika dan memperkuat NKRI.

Desain Lapangan dan Monumen Pancasila yang masuk dalam paparan bertajuk Gagasan Rencana dan Kriteria Desain Ibu Kota Negara (sumber: Kementerian PUPR)

Nantinya ibu kota itu akan bersifat inklusif secara sosial, produktif secara ekonomi dan ramah lingkungan. Adapun integrasi ruang hijau dan biru geometeri kawasan bakal disesuaikan berdasar kearifan lokal. Ada juga desain moda transportasi publik yang terintegrasi dan digambarkan dengan Moda Raya Terpadu atau MRT.

Advertising
Advertising

Di dalam pemaparannya, secara umum ada empat poin pembangunan penting di ibu kota baru tersebut. Pertama, lapangan dan monumen Pancasila. Pembangunan dari lapangan pancasila ini berbentuk pentagon alias segi lima, karena diambil dari perisai lambang negara Garuda Pancasila yang membentuk lima bagian. Tepat di tengah pentagon ini, dibangunlah sebuah monumen Pancasila yang berdiri di atas medium tanah lingkaran dan bintang lima sudut.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan konsep pentagon ini merupakan wujud dari identitas bangsa Indonesia karena diambil dari Pancasila. “Tercermin dari bentuk geometrinya, menggambarkan Pancasila,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2019.

Kedua, kawasan inti pusat pemerintahan. Di keempat sisi dari pentagon ini, akan dibangun pusat pemerintahan. Sejumlah gedung kementerian akan dibangun di sini kecuali kementerian dan lembaga bidang keuangan yang tetap berada di Jakarta. Lalu di sisi kelima, akan dibangun istana negara yang menghadap langsung ke monumen Pancasila. Lalu di belakang istana negara, dibangun kawasan perumahan menteri dan kompleks TNI Polri.

Ketiga, ruang terbuka publik dengan konsep aksesibilitas untuk semua. Dalam desain PUPR, ibu kota baru ini bakal meminimalisir intervensi terhadap alam lalu mempertahankan keberadaan hutan Kalimantan. Pemerintah mengatakan, porsi hutan atau ruang terbuka hijau nantinya akan mencapai 50 persen dari keseluruhan kota. Lalu, kota ini juga akan mengadopsi konsep new urbanism dan green building maupun green infrastructure.

Berita terkait

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

57 menit lalu

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

Bahlil Lahadalia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan dari Presiden Jokowi untuk masuk Golkar

Baca Selengkapnya

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

Topik tentang Susi Pudjiastuti kecewa atas kebijakan Presiden Jokowi membuka kembali keran ekspor pasir laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

1 jam lalu

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

Perbandingan gaya ulasan Jokowi dan SBY usai menonton film mengundang sorotan netizen.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

12 jam lalu

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.

Baca Selengkapnya

Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

13 jam lalu

Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

Film Sang Pengadil akan rilis Oktober mendatang, menyorot dunia peradilan hukum di Indonesia. Arifin Putra dan Prisia Nasution pemerannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

14 jam lalu

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

16 jam lalu

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

17 jam lalu

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Digantikan Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya

Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

18 jam lalu

Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

Jokowi mengaku bahwa kunjungannya kali ini untuk mengecek harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

18 jam lalu

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

Jokowi buka suara terkait penyebab kebocoran data NPWP. Sebut karena ada keteledoran password.

Baca Selengkapnya