Sengkarut Harga Beras: Mulai dari Klaim Stok Aman, Dugaan Penyelundupan Hingga Opsi Impor

Kamis, 13 Oktober 2022 17:02 WIB

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Saat ini, Indonesia diklaim sudah bisa mencukupi kebutuhan beras konsumsi. Berdasarkan Survei Cadangan Beras Nasional (SCBN) 2022 yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementan dan Badan Pusat Statistik (BPS), Stok beras nasional periode 31 Maret 2022 mencapai 9,11 juta ton beras. TEMPO/Tony Hartawan

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi juga mengungkapkan telah memerintahkan Bulog untuk berfokus pada Bulog untuk menyerap beras para petani dimulai dari tingkat gabahnya di berbagai sentra produksi. Tetapi, ia enggan mengungkapkan berapa stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di Bulog sat ini untuk mengantisipasi sengkarut beras itu.

Adapun Kepala Bidang Humas Perum Bulog, Tomy Wijaya mengakui pihaknya memang telah diperintahkan oleh Badan Pangan Nasional untuk memperkuat cadangan beras. Bulog akan melaksanakan pengadaan gabah atau beras dengan harga sebagai berikut Rp 8.800 per kilogram untuk beras di gudang bulog, Rp 5.650 per kilogram untuk GKG di gudang Bulog, Rp 5.550 per kilogram untuk GKG di penggilingan, dan Rp 4.450 per kilogram untuk GKP di petani.

Penugasan pengadaan dengan harga fleksibilitas ini berlaku mulai tanggal 2 september 2022 sampai dengan 30 November 2022. Ia mengklaim CBP kini dalam kondisi aman dan tak ada persoalan dalam hal pasokan beras di Tanah Air.

Senada, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim pasokan beras domestik aman. Ia mengklaim neraca ketersediaan beras di dalam negeri masih surplus. Bahkan angka yang ia sebutkan lebih besar, yakni mencapai 10 juta ton.

"(Stok beras) Aman dong, kamu mau berapa ton? Mau beli berapa, ayo," ucapnya saat ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Oktober 2022.

Namun, Andreas menepis klaim pemerintah bahwa stok beras dalam kondisi aman. Berdasarkan catatan Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia, produksi justru turun selama 3 tahun terakhir. Penurunannya mencapai 2,7 persen per tahunnya.

"Jadi kita sekarang mengalami persoalan yang paling tidak, kondisi pangan kita tidak baik-baik saja, terutama untuk beras,"

Di tengah sengkarut pasokan dan harga beras itu, beredar kabar banjir beras impor dari wilayah Asia Tenggara. Bily Haryanto, salah satu pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa selama ini masih banyak beras selundupan yang masuk ke Indonesia secara ilegal. Adapun negara asal impor beras itu, salah satunya dari Vietnam.

“Kalau mau jujur, beras ini ngeri-ngeri sedap. Dibilang cukup (ya) cukup, dibilang kurang (ya) kurang. Di Batam 90 persen (beras) selundupan, dari Vietnam. Saya juga ikut. Kalau nggak ikut, merek saya bisa mati,” ucapnya di Cipinang, pada Senin, 3 Oktober 2022.

Selanjutnya: Sekitar 500 ton beras impor selundupan masuk ke Batam per hari.

Berita terkait

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

1 jam lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

10 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Marak Penyelundupan, Pengusaha Kesulitan Mendapat Benih Lobster

10 jam lalu

Marak Penyelundupan, Pengusaha Kesulitan Mendapat Benih Lobster

Masih maraknya penyelundupan benih bening lobster atau benur membuat pembudidaya lokal kesulitan memperoleh benih.

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

14 jam lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

18 jam lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya