Menakar Potensi Badai PHK di Perusahaan E-Commerce Seusai Terjang Shopee

Kamis, 22 September 2022 07:07 WIB

Ilustrasi PHK. Shutterstock

Kondisi yang dialami Shopee ini pun telah mendapatkan perhatian dari Asosiasi E-Commerce Indonesia atu IdEA. Ketua Umum IdEA Bima Laga menyatakan tren efisiensi perusahaan-perusahaan teknologi yang bergerak di sektor belanja online seperti Shopee ini kemungkinan besar memang akan terus berlanjut.

Bima menjelaskan ini karena perusahaan e-commerce harus mengimbangi kondisi bisnis pasar digital di Indonesia yang telah terbentuk. Perusahaan tak lagi harus memiliki banyak karyawan untuk mengakuisisi konsumen atau pengguna maupun pedagang onlinenya seperti saat masih menjadi perusahaan rintisan.

"Kan posisi sekarang sebenarnya konsumennya sudah mulai matang nih, pelaku usahanya juga sudah mulai jelas. Bisa jadi pekerja yang ada di divisi tersebut sudah tidak terlalu menjadi prioritas, jadi ada efisiensi di sektor itu," kata Bima saat dihubungi, Selasa, 20 Oktober 2022.

Tapi Bima menegaskan, terbentuknya iklim bisnis e-commerce di Indonesia saat ini bukan berarti potensi pertumbuhannya sudah terhenti, sehingga perusahaan-perusahaan e-commerce tinggal mencari profit atau laba. Sebab, jumlah pengguna ruang digital di Indonesia masih sedikit.

"Jadi dari sisi akuisisinya, akuisisi konsumen, sebetulnya tidak seprioritas lagi. Mungkin prioritas tapi tidak lagi top priority mereka, karena mereka juga harus mulai memperhitungkan, kaya investasi juga," ujar Bima.

Berdasarkan data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), penduduk Indonesia yang telah menggunakan Internet hingga pertengahan 2022 sebanyak 220 juta orang. Angka tersebut melonjak sekitar 77 persen dari saat masa sebelum Pandemi Covid-19 yang sebanyak 175 juta pengguna.

Sementara itu, dari sisi jumlah pedagang online khususnya yang masih berbentuk usaha kecil dan menengah atau UKM yang masuk ke e-commerce berdasarkan data IdEA baru mencapai 11 juta sejak Mei 2020 hingga Juni 2022. Namun, nilai transaksinya hingga 2021 baru tercatat sebanyak US$ 53 miliar.

"Kalau ngomongin profit sepertinya belum sampai di sana juga karena kan pengguna e-commerce kita dari pengguna Internet itu masih kecil, masih perlu growth dari sisi itu. Cuma memang mereka perlu mengubah strategi dari skala prioritas," kata Bima.

Kendati begitu, Bima mengatakan, perusahaan-perusahaan e-commerce masih harus melakukan efisiensi atau penyesuaian karena saat ini juga mulai memasuki tahap pengembalian hasil investasi dari para penyokong dananya. Karena itu, efisiensi dari sisi pengurangan jumlah karyawan mau tidak mau harus dilakukan e-commerce.

"Tapi memang layoff itu jadi salah satu efisiensi yang efektif untuk jangka pendek. Tapi bisa jadi mereka layoff 4 orang, tapi mereka rekrut 1 orang. Jadi misal 1 yang bisa melakukan 3 job, itu kan bagian dari efisiensi kan tapi yang terlihat di layoff-nya aja," ucap dia.

Selanjutnya: Winter untuk Bisnis Startup is Coming

Berita terkait

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

1 jam lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

12 jam lalu

Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

Republika telah memberhentikan 29 wartawan dan 31 staf pendukung pada Mei ini.

Baca Selengkapnya

Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

12 jam lalu

Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

Republika tidak merencanakan PHK gelombang berikutnya.

Baca Selengkapnya

Pesangon 233 Buruh Pabrik Sepatu Bata Disepakati, Tiap Orang Bakal Dapat Rp 30-60 Juta

20 jam lalu

Pesangon 233 Buruh Pabrik Sepatu Bata Disepakati, Tiap Orang Bakal Dapat Rp 30-60 Juta

Sebanyak 233 pekerja PT Sepatu Bata Tbk atau Bata yang terkena PHK imbas penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat akan mendapatkan pesangon.

Baca Selengkapnya

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

1 hari lalu

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

2 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

8 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

8 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

12 hari lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya