Maju Mundur Buka Pintu Pariwisata Bali Usai Kasus Covid-19 Meroket

Rabu, 16 Juni 2021 23:02 WIB

Para pengunjung dan penjual saling berinteraksi saat pameran pariwisata Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) dalam masa pandemi COVID-19 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 10 Juni 2021. Pameran ini digelar menjelang rencana pembukaan pariwisata internasional pada bulan Juli mendatang. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Nyaris satu setengah tahun pendapatan Satya Winnie jeblok hingga 90 persen. Travel influencer yang tinggal di Bali ini kehilangan banyak proyek promosi pariwisata selama pandemi Covid-19 karena kliennya yang sebagian besar merupakan perusahaan agen perjalanan memangkas habis biaya pemasarannya.

“Placement-placement tinggal 10 persen. Dulu aku trip hampir enggak pernah berhenti. Pulang ganti koper, lalu berangkat lagi,” ujar Satya kepada Tempo, Rabu malam, 16 Juni 2021.

Tak lagi dapat borongan proyek promosi wisata, kini pekerjaan Satya sebatas menggarap kampanye lingkungan atau kegiatan-kegiatan lainnya yang berhubungan dengan gaya hidup. Klien-kliennya yang tersisa pun tinggal perusahaan non-agen wisata, seperti badan usaha asuransi atau provider.

Kondisi serupa, kata Satya, juga dirasakan oleh kolega-koleganya yang tinggal di Pulau Dewata. Para pelaku wisata, khususnya sopir travel dan pekerja hotel, harus menelan pil pahit lebih lama karena geliat pariwisata belum kunjung menggembirakan.

Pergerakan wisatawan domestik yang gencar didorong pemerintah nyatanya hanya menggerakkan kantong-kantong destinasi tertentu. “Yang ramai paling hanya kawasan Canggu, Seminyak, Nusa Dua, Uluwatu,” kata Satya. Sisanya, seperti Ubud, Kuta, dan Bali bagian utara nyaris nyenyat.

Advertising
Advertising

Sejatinya, para pelaku wisata sudah berharap memperoleh angin segar ketika pemerintah mengumumkan akan membuka Bali untuk wisatawan asing. Bagi travel influencer dan pelau usaha perjalanan, kebijakan ini dianggap bisa memulihkan ekosistem pariwisata bila dilakukan dengan hati-hati dan pertimbangan yang matang.

Namun, harapan tinggal harapan. Saat angka kasus Covid-19 kembali melonjak dan pemerintah harus memikirkan ulang pembukaan pintu gerbang wisata Bali untuk turis asing, para pelaku usaha pariwisata kembali menarik napas dalam. “Ada kekecewaan itu, tapi saat ini mereka sudah lebih legawa,” ujar Sayta.

Pemerintah masih maju-mundur membuka pintu gerbang Bali bagi wisatawan asing. Program travel corridor arrengement atau TCA—juga dikenal dengan istilah travel bubble--yang semula dijadwalkan berlangsung Juni-Juli belum pasti berjalan sesuai rencana lantaran angka Covid-19 melonjak tajam di berbagai daerah pasca-libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

Berita terkait

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

23 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

1 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

1 hari lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya