Tarik Ulur Penetapan Tersangka Kasus Suap Pajak

Reporter

M Rosseno Aji

Senin, 8 Maret 2021 13:44 WIB

Logo Te.co Blank

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani dibuat geram setelah kasus suap pajak kembali terjadi di Kementeriannya. Ia merasa dikhianati anak buahnya dalam upayanya menghilangkan korupsi di lembaganya. Ia langsung melakukan konferensi pers sehari setelah berita mengenai kasus korupsi di kementeriannya terungkap ke media massa.

"Ini jelas merupakan pengkhianatan dan telah melukai perasaan dari seluruh pegawai, baik di Direktorat Jenderal Pajak, maupun seluruh jajaran Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia yang telah terus dan akan berpegang pada prinsip-prinsip integritas dan profesionalitas," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Rabu, 3 Maret 2021.

Perempuan yang akrab disapa Ani itu mengatakan jika dugaan tersebut terbukti benar, maka perbuatan itu merupakan pengkhianatan terhadap upaya pemerintah mengoptimalkan penerimaan negara. Penerimaan pajak selama ini telah menjadi tulang punggung penerimaan negara. Sri Mulyani menjelaskan, saat menghadapi Covid-19, pemerintah membutuhkan penerimaan negara agar pemulihan ekonomi terjadi. “Oleh karena itu, penerimaan negara terus diupayakan, sehingga mampu mendukung masyarakat di dalam menghadapi pandemi dan mendorong dunia usaha untuk pulih kembali. "Ini merupakan suatu hal yang sangat mengecewakan bagi kita semua," ujarnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi justru irit bicara. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata hanya mengatakan secara normatif bahwa biasanya orang yang ditetapkan menjadi tersangka akan dicegah ke luar negeri. Alex mengatakan KPK memang tengah melakukan penyidikan dalam kasus suap pajak di Ditjen Pajak Kemenkeu. Dia mengatakan modus kasus korupsi ini terbilang lawas, yaitu wajib pajak menyuap pajak untuk merekayasa jumlah pajak mereka. Alex bilang jumlah duit suap dalam kasus ini mencapai puluhan miliar Rupiah.

Baca: Cerita Pandawa Lima dalam Kasus Suap Pajak

Meski demikian, Alex tak menjelaskan kapan KPK akan resmi mengumumkan kasus ini. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakna KPK baru akan mengumumkan penetapan tersangka saat penahanan atau penangkapan. Hingga saat ini, belum diketahui kapan KPK akan mengumumkan penetapan tersangka di kasus ini. Lambatnya KPK dalam pengumuman kasus bukan tanpa alasan. Pimpinan KPK di bawah Firli Bahuri dkk punya kebijakan baru, yaitu pengumuman penetapan tersangka dilakukan saat penahanan. “Kebijakan KPK saat ini akan dilakukan pengumuman terhadap tersangka setelah dilakukan upaya pakasa baik itu penangkapan maupun penahanan,” kata Ali, 3 Maret 2021.

Advertising
Advertising

Sementara Alex mengatakan bahwa kebijakan baru itu dibikin untuk memberikan kepastian hukum kepada tersangka. Dia khawatir bila pengumuman tersangka dilakukan secara cepat, maka akan merugikan hak tersangka, padahal ada kemungkinan proses penyidikan masih lama. “Ini dihindari supaya tersangka dan keluarganya tidak tersandera status tersangka yang prosesnya masih lama,” kata dia.

Selanjutnya: Ada tarik menarik dalam penanganan kasus...

Berita terkait

Profil Keponakan Prabowo, Budi Djiwandono yang Dipasangkan Kaesang dalam Foto For Jakarta 2024

9 jam lalu

Profil Keponakan Prabowo, Budi Djiwandono yang Dipasangkan Kaesang dalam Foto For Jakarta 2024

Budi Djiwandono dipasangkan dengan Kaesang, anak Jokowi, di foto For Jakarta 2024. Ini profil keponakan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mantan Penyidik Sebut Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh Bikin Kasus di KPK Mandek

10 jam lalu

Mantan Penyidik Sebut Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh Bikin Kasus di KPK Mandek

KPK dan Jaksa Agung harus berkoordinasi agar terdakwa lain tidak melihat celah dari perkara Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

Muhammad Yusuf Ateh Terpilih Menjadi Ketua Pansel KPK, Janjinya Cari Pimpinan KPK Berintegritas Tinggi

14 jam lalu

Muhammad Yusuf Ateh Terpilih Menjadi Ketua Pansel KPK, Janjinya Cari Pimpinan KPK Berintegritas Tinggi

Muhammad Yusuf Ateh dipilih Jokowi sebagai Ketua Pansel KPK. "Kami akan cari pimpinan KPK yang berintegritas tinggi," kata dia.

Baca Selengkapnya

Kasus Harun Masiku 'Hidup Lagi' Setelah Buron 4 Tahun, KPK Panggil Mahasiswa dan Pengacara

14 jam lalu

Kasus Harun Masiku 'Hidup Lagi' Setelah Buron 4 Tahun, KPK Panggil Mahasiswa dan Pengacara

Harun Masiku buron sudah 4 tahun, belakangan KPK panggil seorang mahasiswa dan pengacara untuk pemeriksaan kasus suap kader PDIP ini.

Baca Selengkapnya

KPK Banding Putusan Sela Gazalba Saleh, Johanis Tanak: Susun Memori Perlawanan Secepatnya

15 jam lalu

KPK Banding Putusan Sela Gazalba Saleh, Johanis Tanak: Susun Memori Perlawanan Secepatnya

KPK terpaksa kembali melepas Gazalba Saleh pada Senin sore lalu, namun Hakim Agung nonaktif itu tetap berstatus tersangka atau terdakwa.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Kemungkinan Uji Kelayakan Capim KPK Dilakukan DPR Periode Berikutnya

16 jam lalu

Politikus PDIP Sebut Kemungkinan Uji Kelayakan Capim KPK Dilakukan DPR Periode Berikutnya

Pansel KPK telah mengumumkan pendaftaran calon pimpinan dan dewan pengawas lembaga antirasuah tersebut dilakukan pada 4-25 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: KPK Ingatkan Suami Maia Estianty Kooperatif, KPK Curiga Ada Upaya Melindungi Sesama Hakim

18 jam lalu

Top 3 Hukum: KPK Ingatkan Suami Maia Estianty Kooperatif, KPK Curiga Ada Upaya Melindungi Sesama Hakim

Tiga laporan yang masuk Top 3 Hukum adalah berita tentang KPK ingatkan suami Maia Estianty, Irwan Mussry agar kooperatif hadir di sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Wanti-wanti Politikus Demokrat Andi Arief Hadir dalam Persidangan Eks Bupati Penajam Paser Utara

21 jam lalu

KPK Wanti-wanti Politikus Demokrat Andi Arief Hadir dalam Persidangan Eks Bupati Penajam Paser Utara

KPK mewanti-wanti Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief, agar menghadiri sidang terdakwa bekas Bupati Penajam Paser Utara.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPR dari PDIP soal Pansel KPK Pilihan Istana

1 hari lalu

Kata Anggota DPR dari PDIP soal Pansel KPK Pilihan Istana

Dia menyebut tidak mengetahui sepak terjang anggota Pansel KPK lain, misalnya dalam tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Mantan Penyidik Minta Pansel KPK Berani Coret Calon Pimpinan Bermasalah

1 hari lalu

Mantan Penyidik Minta Pansel KPK Berani Coret Calon Pimpinan Bermasalah

Pansel KPK akan menyeleksi pimpinan komisi antirasuah ketika keadaan KPK sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya