Agar Mimpi Dana Jumbo Lembaga Pengelola Investasi Tak Berubah jadi Petaka

Rabu, 27 Januari 2021 16:46 WIB

Logo Te.co Blank

Sri Mulyani mengatakan karakteristik pembiayaan, khususnya infrastruktur adalah padat modal. Di samping itu, cost of fundnya sangat tinggi dan tenornya panjang. Di sisi lain, investasi asing langsung ke Indonesia tidak naik signifikan saat kebutuhan meningkat.

"Kalau ingin terus meningkatkan dengan hanya bersandar kepada instrumen utang, kita akan mengalami kondisi leverage yang semakin tinggi," ujar Sri Mulyani. "Kapasitas pembiayaan APBN maupun BUMN saat ini terlihat dalam neraca, terutama BUMN, adalah sudah cukup tinggi exposure dari leveragenya."

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan akan ada dua jenis pendanaan atau fund dalam Sovereign Wealth Fund yang dibentuk pemerintah atau dikenal dengan Lembaga Pengelola Investasi.

Dua jenis fund itu antara lain master fund dan thematic fund yang dibagi sesuai bidang. "Harapannya bisa menarik SWF-SWF dari negara lain," ujar Airlangga dalam webinar, Selasa, 26 Januari 2021.

Berdasarkan bahan paparannya, sejak pertengahan tahun pemerintah telah bertemu dengan lebih dari 50 investor global. Beberapa telah mengirimkan surat ketertarikan atau letter of interest dan komitmen.

Dari bahan paparan tersebut termaktub bahwa sejumlah lembaga SWF yang berminat masuk ke program master fund LPI antara lain United States International Development Finance Corporation (DFC) yang telah mengirim LoI hingga USD 2 miliar. Selain itu, ada Jepang melalui Japan Bank for International Cooperation yang berpotensi berinvestasi hingga USD 4 miliar, serta Abu Dhabi Investment Authorithy.

Adapun lembaga SWF yang berminat masuk di program thematic fund proyek jalan tol, LPI telah mendapat letter of interest dari CDPQ Kanada dengan komitmen informal hingga USD 2 miliar, APG Belanda dengan potensi investasi hingga USD1,5 miliar, dan GIC Singapura. Selain itu ada pula Macquarie yang menawarkan sebagai pengelola dana dengan potensi kontribusi USD 300 juta.

"Presiden menargetkan bisa dihimpun dana awal sebesar USD 20 miliar," ujar Airlangga. Ia mengatakan untuk modal awal LPI akan mengantongi Rp 75 triliun. Untuk saat ini pemerintah telah menyetor Rp 15 triliun, dan sisanya akan dipenuhi melalui inbreng saham BUMN.

Anggota Komisi Keuangan DPR Melchias Marcus Mekeng mengatakan LPI pada dasarnya adalah lembaga yang sangat berguna. Namun, ia mengingatkan agar pemerintah bisa memastikan LPI tidak justru membebani keuangan negara. Pasalnya, salah satu modal LPI berasal dari dana pemerintah.

"Sementara APBN kita dalam keadaan tidak surplus," ujar dia. Saat ini, kata dia, APBN Indonesia masih ditopang oleh pajak dan utang. Kondisi ini berbeda dengan lembaga dana abadi sejumlah negara yang sumber dananya berasal dari surplus anggaran pemerintah.

Berita terkait

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

28 menit lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

46 menit lalu

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

1 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

2 jam lalu

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

PDIP menyebut Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh potensial untuk cagub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

2 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

3 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

3 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

4 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

4 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

4 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya