Prahara Lebanon, Politik Sektarian Ditunggangi Koruptor dan Intervensi Asing
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Selasa, 29 September 2020 12:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Politik sektarian di Lebanon telah ditunggapi para elit korup untuk tetap berkuasa di tengah multi krisis yang membawa negara ini ke tepi jurang kehancuran.
Negara mungil di Timur Tengah ini sedang menghadapi multi krisis mulai dari ekonomi, politik, kelaparan, kemiskinan akut, pengangguran parah, lingkungan hidup, dan terbaru, diterjang pandemi Covid-19.
Berbagai krisis ini mengguncang Lebanon sejak tahun 2019 dan mencapai titik kulminasinya saat ini.
Peristiwa ledakan dahsyat sebanyak 2.750 ton amonium nitrat di pelabuhan Beirut pada 4 Agustus lalu menjadi tabir yang membuka mata dunia tentang betapa hancurnya negara kelahiran penyair legendaris dunia, Khalil Gibran.
Sampai-sampai rakyat Lebanon menggelar demonstrasi memohon bantuan Prancis, negara yang pernah menjajah negara itu, untuk membantu membenahi negara mereka keluar dari keterpurukan panjang.
Presiden Prancis