Setumpuk Pekerjaan Rumah Dirjen Pajak Baru

Rabu, 30 Oktober 2019 21:11 WIB

Wajib pajak melaporkan SPT pajak di kantor pelayanan di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018. Kondisi saat ini lebih baik dari 10 tahun lalu karena jumlah wajib pajak dan kepatuhan telah meningkat seiring dengan membaiknya kesadaran masyarakat. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Direktur Jenderal Pajak atau Dirjen Pajak yang akan dilantik pada esok hari dipastikan bakal memikul beban yang sangat berat. Terlebih jika memperhatikan ketergantungan yang sangat besar terhadap sektor perpajakan sebagai penerimaan utama dan menambal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN saat ini.

Direktur Riset Center of Reform on Economy, Piter Abdullah Redjalam, berharap Dirjen Pajak terpilih—untuk menggantikan Robert Pakpahan yang memasuki masa pensiun pada akhir Oktober ini--benar-benar menguasai ilmu perpajakan. Ia juga diharapkan tak terkait dengan partai politik tertentu.

Piter juga menggarisbawahi bahwa Dirjen Pajak yang baru harus fokus bekerja secara profesional dan bertanggungjawab dengan kesadaran penuh akan beban berat dari tugasnya. Terutama karena ada pekerjaan berat yang menantinya di bidang perpajakan, di tengah kondisi perekonomian yang makin lesu.

Salah satunya bisa dengan menuntaskan program pengampunan pajak beberapa tahun yang lalu agar tidak membebani konsumsi dan investasi ke depan. Pasalnya, kata Piter, saat ini konsumsi dan investasi domestik dalam tiga tahun terakhir cenderung tertahan di kelompok orang-orang kaya.

"Dugaan saya terkait dengan tax amnesty yang menurut pandangan saya tidak cukup jelas ujungnya," kata Piter kepada Tempo, Rabu, 30 Oktober 2019. "Mereka yang tidak ikut tax amnesty yang kita ketahui cukup banyak bagaimana perlakuannya, bagaimana dengan ancaman sanksi yang dulu santer digaungkan saat tax amnesty?"

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan telah mengantongi nama sosok Pengganti Robert Pakpahan sebagai Dirjen Pajak. Sebabnya, Robert akan memasuki masa pensiun pada akhir Oktober 2019.

Meski begitu, Sri Mulyani masih enggan mengatakan sosok pengganti tersebut ke publik. "Nanti saat pak Robert telah memasuki masa pensiun akan saya umumkan," katanya, Rabu pekan lalu.

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

8 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

9 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

11 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

20 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya