Revitalisasi Trotoar: Kabel Udara Ditebang, Pemilik Meradang

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 September 2019 18:42 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan proyek revitalisasi trotoar di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019. Revitalisasi trotoar Kemang ditargetkan akan selesai pada November 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Jumat 9 Agustus 2019. Gubernur DKI Jakarta mengumumkan dengan bangga sebuah penataan kota yang disebutnya sebagai paradigma baru. Lewat akun media sosial Instagram pribadinya, sang gubernur mengisahkan bagaimana revitalisasi trotoar di Jalan Raya Cikini sekaligus membersihkan segala untaian kabel utilitas di atasnya.

"Pagi tadi, kabel dan tiang utilitas yang semrawut itu sudah dipotong dan dibersihkan. Semua jaringan utilitas dipindahkan ke dalam ducting di bawah tanah," katanya saat itu.

Belum sebulan berselang, riak muncul. Paradigma baru kebanggaan gubernur ternyata membawa korban. Ratusan pemilik usaha di sepanjang Jalan Cikini tiba-tiba terputus dari dunia maya dan media sosial mereka. Omzet rontok menunggu revitalisasi trotoar rampung.

Surat somasi pun terbit tertanggal 5 September lalu. Anies dan anak buahnya dituding main tebang kabel sebelum pemiliknya siap. Menurut Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), pengirim somasi, DKI memberi timeline untuk pemindahan utilitas itu pada Desember 2019.

"Tapi sebelum timeline berakhir itu (kabel) sudah diputus. Itu yang menjadi problem," kata Ketua Umum Apjatel, Muhammad Arif Angga, pada 6 September lalu. Dia menambahkan asosiasi akan melangkah lebih jauh ke gugatan pidana berdasarkan Undang-undang Telekomunikasi apabila somasi tak direspons.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengatakan telah menjawab somasi dan mengirimnya balik. Menurutnya, belum ada balasan lagi hingga hari artikel ini dibuat, tapi Hari menegaskan kalau penebangan kabel telah sesuai prosedur.

Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho saat memotong kabel udara di Setia Budi Jakarta Selatan, Jumat 13 September 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

Dia menyatakan sudah beberapa kali memberi surat pemberitahuan kepada asosiasi untuk menonaktifkan atau menurunkan kabel jaringan yang berada di Jalan Cikini Raya. Januari, Maret, April, surat-surat itu disebut dikirim. Termasuk dilakukan tinjauan ke lapangan bersama.

"Dalam proses penertiban kabel udara, pihak Apjatel justru beberapa kali meminta untuk diundur tapi dinas kan punya tenggat karena program tersebut merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD)," kata Hari menuturkan.

Dua lokasi penebangan kabel di Jalan Cikini Raya lalu disambung di Jalan Satrio, Setia Budi, pada Jumat 13 September 2019. Sebanyak 20 kabel udara dipotong sepanjang 30 meter di lokasi yang kedua tersebut. Itu adalah bagian dari tiga kilometer kabel udara yang akan diturunkan dalam dua pekan ke depan.

<!--more-->

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

15 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya