Revitalisasi Trotoar: Kabel Udara Ditebang, Pemilik Meradang

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 September 2019 18:42 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan proyek revitalisasi trotoar di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019. Revitalisasi trotoar Kemang ditargetkan akan selesai pada November 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

"Kami terus berkoordinasi, seperti penertiban kabel udara di Jalan Satrio ini semua sudah dinonaktifkan duluan sebelum kami potong," ujar Hari.
Giliran Ombudsman yang bereaksi setelah penertiban kabel di lokasi kedua. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya, Teguh Nugroho, meminta Pemerintah DKI sementara waktu menghentikan pemotongan jaringan utilitas serat optik.

Selain sejumlah pelaku usaha di Cikini, Teguh mengungkapkan kalau penebangan kabel ternyata juga berdampak bagi satu kementerian. Dia berharap bisa memanggil para pihak dan mendapatkan keterangan langsung dari Dinas Bina Marga DKI.

"Kami hendak memastikan kebijakan pemerintah daerah yang memotong kabel tak melanggar Peraturan Daerah DKI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Jaringan Utilitas dan Instruksi Gubernur DKI Nomor 126 Tahun 2018 tentang Penertiban dan Penataan Jaringan Utilitas," katanya.

Berdasarkan foto dokumen yang didapat Tempo, korban kabelnya ikut ditebang adalah Kementerian Pertahanan. Data komunikasi data antar satuan kerja di kementerian itu pun ikut rontok. Belum ada konfirmasi dari kementerian tentang dampak dan surat keberatannya kepada DKI. Juru bicaranya, Toto Sugiarto, belum membalas panggilan maupun pesan yang dikirim Tempo.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membela anak buahnya. Dia berdalih program penertiban kabel udara tak bisa dihentikan. Terlebih, dia menambahkan, keberadaan kabel-kabel di atas trotoar tak ada yang berizin. " Intinya ikuti aturan, karena Pemrov DKI juga Dinas Bina Marga itu bekerja ikuti aturan," katanya Sabtu 14 September 2019.

Arif mengakui seluruh perusahaan yang memasang kabel di atas trotoar tidak mengantongi izin. Namun dia menolak disalahkan. Masalahnya, kata dia, pemasangan kabel tanpa izin tersebut juga dilakukan perusahaan plat merah seperti PT Telkom dan PLN.

Apjatel, Arif melanjutkan, hanya meminta Pemda DKI memberi waktu seluruh operator untuk menurunkan sendiri kabel serat optik agar tidak mengganggu layanan kepada masyarakat. Dia beralasan, nilai investasi untuk menurunkan kabel juga tinggi.

"Jadi beri kami waktu," ujarnya sambil menambahkan, "Pemerintah akan menanggung konsekuensi adanya gangguan komunikasi dari kebijakan ini."

IMAM HAMDI | TAUFIQ SIDDIQ | LANI DIANA

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

1 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

4 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

5 hari lalu

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

Pesawat Super Hercules pesanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan segera tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

5 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

8 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

8 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

8 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya