Mencium Seleksi Janggal Anggota KPI

Senin, 29 Juli 2019 08:35 WIB

Suasana uji kepatutan dan kelayakan calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia di Komisi I DPR, Rabu, 10 Juli 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

Asril Tanjung dan Abdul Kharis mengaku tak tahu adanya persoalan terkait PPATK yang menyeret sejumlah inkumben. Sebaliknya, anggota Komisi I DPR El Nino Mohi mengakui isu itu sempat dibahas di Komisi I. Hanya saja, kata politikus Gerindra ini, Pansel tak dapat membuktikan dugaan yang ada. “Dalam pertemuan itu Komisi satu minta bukti-bukti dari apa yang dituduhkan. Pansel tidak mampu memberikan buktinya,” kata dia.

Tempo sudah berusaha menghubungi sejumlah anggota Pansel, di antaranya Agus Pambagyo, Betti Alisjahbana, Bambang Wibawarta, tetapi mereka tak bersedia berkomentar. "Pansel sudah bubar, silakan tanya ke Komisi I," kata Betti Alisjahbana.

Ketua Pansel Ahmad Ramli yang juga merupakan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, hanya merespons sekali dengan mengirimkan siaran pers dari pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu bertanggal 28 Juni 2019. Dalam rilisnya, Kominfo menyatakan Pansel melaksanakan proses seleksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Menteri Kominfo Rudiantara menyampaikan hal senada. Dia mengatakan status seseorang terkait PPATK dan KPK tidak untuk dibuka kepada publik. Lagipula, kata dia, data dari PPATK masih berupa kecurigaan yang belum tentu benar. “PPATK itu kan datanya dicurigai, belum tentu benar. Nanti kalau udah di-disclose ke mana-mana, kasihan orangnya kalau ternyata enggak benar.”

Soal hasil kerja Pansel bentukannya yang banyak dipersoalkan, Rudiantara tak mau banyak berkomentar. Dia berujar Kementerian hanya diminta oleh DPR untuk membentuk tim seleksi, sedangkan kewenangan memilih ada pada Komisi I.

“Kami melaksanakan proses panitia seleksi berdasarkan permintaan dari Komisi satu. Sudah selesai maka kami sampaikan. Udah itu aja,” kata Rudiantara.

Sebaliknya, Abdul Kharis juga enggan menanggapi polemik yang terjadi selama seleksi oleh Pansel. Di pelbagai kesempatan, Kharis mengklaim DPR sudah menjalankan proses secara terbuka dan sesuai prosedur. “Dari kemarin masalahnya di Pansel, tapi yang dikejar kami terus,” kata Kharis pada Rabu, 10 Juli lalu.

Toh, DPR sudah menetapkan sembilan anggota KPI periode 2019-2022 kendati menyisakan banyak pertanyaan. Masa kerja KPI periode 2016-2019 pun telah habis pada 27 Juli kemarin.

Meski begitu, Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran mendesak Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap proses seleksi anggota KPI sebelum melantik komisioner terpilih. Pegiat KNRP, Muhammad Heychael, juga mendesak Pansel dan Kominfo bertanggung jawab dengan menunjukkan akuntabilitas dari proses yang sudah mereka jalankan.

“Kalau Presiden berkomitmen secara moral untuk menjaga KPI yang berintegritas, seharusnya Presiden meminta Kominfo akuntabel,” kata dia, Ahad, 28 Juli 2019.

Berita terkait

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

4 jam lalu

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

RUU Penyiaran disarankan mendukung ekosistem digital dan tidak menghambat penyebaran informasi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

1 hari lalu

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

Rencana revisi UU Penyiaran ditolak komunitas pers. Dikhawatirkan mengancam kebebasan pers hingga ruang digital.

Baca Selengkapnya

Tolak Draf Revisi UU Penyiaran, PWI Soroti Peran KPI yang Lebih Super Power dari KPK

1 hari lalu

Tolak Draf Revisi UU Penyiaran, PWI Soroti Peran KPI yang Lebih Super Power dari KPK

Draf revisi UU Penyiaran menyebut KPI bisa menyelesaikan sengketa jurnalistik khusus di bidang penyiaran.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, DPR Klaim Pastikan Kewenangan KPI Tak Akan Tumpang Tindih dengan Dewan Pers

5 hari lalu

Revisi UU Penyiaran, DPR Klaim Pastikan Kewenangan KPI Tak Akan Tumpang Tindih dengan Dewan Pers

Salah satu pasal dalam revisi UU Penyiaran yang disorot soal meluasnya kewenangan KPI.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

5 hari lalu

Modus Penipuan Oknum Pegawai ke Nasabah Sering Terjadi, OJK Pernah Sarankan Bank Ambil Alih

Kasus dugaan penipuan oleh oknum pegawai BTN terhadap nasabah banyak menarik perhatian setelah korban berunjuk rasa di depan kantor bank itu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

7 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

7 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

13 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

13 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya