MRT Ingin Ambil Jalur Gemuk, Transjakarta Ngotot Bertahan

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 27 Oktober 2018 11:01 WIB

MRT Akan Gandeng Transjakarta Sediakan Bus Pengumpan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan moda transportasi publik, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PT MRT Jakarta, berebut jalur gemuk sepanjang Blok M-Kota. Transjakarta tak mau menyerahkan jalur koridor 1 itu kepada MRT, meski harus berimpitan dengan rute kereta mass rapid transit (MRT) mulai Maret 2019.

Baca juga: MRT Usul Koridor 1 Busway Dihapus, Transjakarta Punya Data Lain

Juru bicara PT Transjakarta, Wibowo, mengatakan perusahaannya pernah membuat survei mengenai rencana penghapusan koridor 1 busway itu. Hasilnya, menurut Wibowo, 90 persen responden tak menginginkan penghapusan rute tersebut.

Menurut Wibowo, saban hari koridor 1 Transjakarta melayani sekitar 85 ribu penumpang. Bila koridor itu dihapuskan, masyarakat bisa beralih ke moda transportasi lain, seperti ojek dan taksi. “Itu bisa menambah kemacetan. Jadi, perlu dipertimbangkan secara matang,” kata Wibowo saat dihubungi Tempo, Jumat, 26 Oktober 2018.

Wibowo mengatakan, koridor 1 Transjakarta tak hanya melayani penumpang pulang-pergi Blok M-Kota. Koridor ini juga menghubungkan banyak jalur rute Transjakarta, antara lain rute Tosari-Ciledug dan Monas-Ragunan.

Advertising
Advertising

Ketimbang dihapus, kata Wibowo, bus Transjakarta di koridor 1 lebih baik dimaksimalkan sebagai angkutan penumpang (feeder) bagi calon penumpang MRT.

<!--more-->

Adapun Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono mengatakan telah mengusulkan penghapusan rute bus Transjakarta yang berimpitan dengan jalur MRT fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) kepada Pemerintah DKI tiga hari lalu.

Menurut Agung, penghapusan rute Transjakarta dari Blok M sampai Dukuh Atas, sepanjang enam kilometer, itu penting untuk memaksimalkan penggunaan MRT oleh masyarakat.

Pertimbangan lainnya, kata dia, bila jalur transportasi umum massal berimpitan di rute yang sama, Pemerintah DKI akan membayar subsidi ganda. “Secara prinsip, itu tidak sehat,” ujar Agung.

Agung juga mengklaim bahwa usul penghapusan rute Transjakarta itu telah melalui kajian khusus. Kajian tersebut menyimpulkan bahwa di jalur yang akan dilalui MRT, perlu dilakukan penataan ulang rute (rerouting) moda transportasi massal lainnya. “Kalau MRT yang harus rerouting, kan enggak bisa,” kata Agung.

Sebagian pengguna Transjakarta menyatakan tidak setuju dengan penghapusan koridor 1 busway. Alasannya, penghapusan rute Transjakarta akan mengurangi pilihan moda transportasi umum di kawasan itu. “Enggak setuju, karena bus Transjakarta punya kelebihan yang MRT enggak punya,” ujar Indah Nur Rita, pegawai swasta yang berkantor di bilangan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Baca juga: GP Ansor Perintahkan Anggota Banser Tidak Berkeliaran di Jakarta

<!--more-->

Pelanggan Transjakarta lainnya, Arief Wicaksono, juga menyatakan keberatan atas rencana penghapusan koridor 1 busway. Dia menginginkan bus Transjakarta dan kereta MRT saling melengkapi di jalan protokol itu.

Alasannya, penumpang kereta MRT tidak akan terlalu padat bila di rute yang sama masih ada bus Transjakarta. Begitu pula sebaliknya, penumpang bus Transjakarta pun tidak akan seramai saat ini. “Jadi, enggak perlu berdesak-desakan,” kata Arief.

#Data jumlah penumpang bus Transjakarta per tahun:

- 2015: 102,8 juta
- 2016: 123,7 juta
- 2017: 144,86 juta

#Data jumlah penumpang koridor I Transjakarta per tahun:
- 2017: 22,9 juta

- 2018*: sekitar 20 juta


*) sampai Oktober 2018

#Perbandingan tarif MRT, bus Transjakarta, dan angkutan online (Blok M-Bundaran HI):
- MRT: Rp 5.000
- Bus Transjakarta: Rp 3.500
- Ojek online: Rp 13-14 ribu
- Taksi online: Rp. 25-29 ribu

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

5 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

6 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

6 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

6 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya