TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah proyek infrastruktur DKI Jakarta, termasuk proyek light rail transit (LRT) dikebut demi integrasi angkutan umum yang sangat dinanti warga. Sehingga ke depan akan terwujud moda transportasi massal yang nyaman dan menjangkau seluruh pelosok Ibu Kota.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan jalur LRT akan terhubung dengan rute Transjakarta koridor 4 Dukuh Atas-Pulogadung. Jalur LRT Kelapa Gading-Velodrome akan terintegrasi dengan Halte Transjakarta di depan Arion Mall.
"Kelapa Gading terkoneksi dengan wilayah tengah saat LRT beroperasi," kata Satya di Pelabuhan Tanjung Priok terminal kendaraan, Jakarta Utara, Jumat, 13 April 2018.
Baca : Pengiriman Rangkaian LRT Akan Dilakukan Bertahap Hingga Juni
Dari Stasiun LRT Kelapa Gading, Satya menjelaskan, kereta akan menempuh rute sekitar enam kilometer menuju Stasiun Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur. Dari stasiun, penumpang akan menuju plaza di dalam area velodrome untuk menuju halte Transjakarta. Opsi lainnya, penumpang LRT bisa melanjutkan perjalanan dengan naik bus Transjakarta premium bernama Royaltrans.
Satya belum mengumumkan harga tiket LRT. Ia mengatakan bakal ada kebijakan khusus ihwal harga tiket selama Asian Games 2018. Ajang olahraga empat tahunan itu akan digelar 18 Agustus-2 September mendatang. Setelah perhelatan itu berakhir, tiket LRT akan terintegrasi dengan tiket Transjakarta.
Satya mengatakan progres pembangunan LRT keseluruhan mencapai 70 persen. Rel di sepanjang rute Kelapa Gading-Velodrome sudah terpasang. Pekerja sedang memasang sistem persinyalan dan telekomunikasi.
Menurut Satya, awal tahun ini proyek LRT terkendala cuaca. Pekerjaan harus dihentikan saat hujan. Meski begitu, ia menjamin LRT bisa beroperasi Agustus mendatang. "Kami optimistis, progres pekerjaan masih sesuai dengan jadwal kami," ujar dia.
Sebelumnya, saat di acara Pemprov DKI dalam forum discussion group (FGD) di Balai Kota, Jumat 13 April 2018, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin melihat terwujudnya angkutan umum yang terintegrasi.
"Hari ini kami mengundang empat pihak untuk berdiskusi. Keempatnya adalah, Pemerintah DKI sebagai regulator, operator angkutan, pakar dan juga fasilitator," kata Anies Baswedan ditemui usai membuka acara di Gedung Blok G, Balai Kota, Jumat, 13 April 2018.
Simak juga : Menhub Upayakan Lokasi Halte LRT Setiabudi Segera Ditetapkan
Anies Baswedan mengatakan diskusi ini merupakan bagian dari proses Pemerintah DKI Jakarta melakukan pemetaan masalah terkait angkutan umum. Dalam bahasa Anies, acara diskusi ini merupakan bagian dari belanja masalah Pemerintah DKI Jakarta.
Anies Baswedan berujar, FGD ini akan digunakan oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk melihat apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah terkait angkutan umum. Selain itu, kata Anies, FGD juga merupakan usaha untuk nantinya menyusun roadmap bagi angkutan umum di Jakarta.
"Tujuanya apa? Tujuanya kami ingin di Jakarta tercipta transportasi massal yang terintegrasi, baik secara tarif, manajemen dan rutenya," kata Anies Baswedan.
Menurut Anies Baswedan dalam FGD ini dihadiri sebanyak 28 operator angkutan jalan di Jakarta. Selain itu, beberapa ahli transportasi juga diundang dalam diskusi supaya masukan yang diterima bisa selaras dengan ilmu transportasi saat ini.
Pertengahan Mei, menurut Satya, rangkaian kereta LRT yang sudah tiba di Jakarta akan dites untuk memastikan kinerja sistemnya. Satu rangkaian pertama yang berisi dua kereta sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada hari ini, Jumat, 13 April 2018. Setelah dites, kereta akan menjalani uji coba di rute Kelapa Gading-Velodrome sepanjang enam kilometer.
LINDA HARIANI | DIAS PRASONGKO