Aidil merupakan salah satu orang yang bertemu Tongam pada Senin lalu, 25 Juli 2020. Sedikitnya ada tiga perwakilan organisasi hadir bertemu yaitu: IARFC, Asosiasi Perencana Keuangan Indonesia (APERKEI), dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Financial Planning Standards Board (FSPB) Indonesia.
Mereka bertemu untuk mempertemukan beberapa klien yang menjadi korban dari Jouska dengan Tongam. "Selama ini kan baru bertemu pakai Zoom," kata dia. Selain itu, hadir pula seorang mantan karyawan Jouska.
Dalam pertemuan ini, kata Aidil, asosiasi memberikan gambaran kepada Tongam, apa yang boleh dilakukan seorang perencana keuangan dan apa yang tidak boleh. "Kira-kira pelanggarannya (Jouska) dimana," kata dia.
Selain itu, para klien Jouska juga diminta untuk menjelaskan kronologi lengkap dari kejadian yang mereka alami. Mulai dari proses masuk bergabung ke Joska sampai transfer uang.
Para klien juga diminta menjelaskan proses ketika uang mereka diperdagangkan di pasar modal oleh Jouska tanpa pemberitahuan. Bahkan, simulasi pun juga digelar dalam pertemuan mereka ini, agar kasus terang benderang.
Hari ini, Tempo menghubungi lagi Tongam mengenai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Namun, pesan singkat dan panggilan telepon yang diajukan belum dijawab.