Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Amien Rais Jelaskan Soal Tawaran Suap Miranda

Reporter

Editor

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Amien Rais, hari ini akan menjelaskan kepada pers soal tawaran suap Abdul Hakam Naja dari utusan Miranda S. Goeltom. Menurut Amien,  anak buanya yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat  dari Partai Amanat Nasional itu pernah ditawari uang Rp 500 juta oleh utusan Miranda, namun ditolak dengan halus oleh Hakam.

"Dia kaget, baru satu minggu jadi anggota DPR, didatangi utusannya Miranda Goeltom," kata Amien. Jumpa pers akan dilangsungkan di gedung DPR di Senayan, hari ini sekitar pukul 10.00. Utusan Miranda itu, menurut  Amien, lalu mengatakan kepada Hakam kalau Hakam mau memilih Miranda sebagai salah satu pimpinan Bank Indonesia.

Kasus aliran dana dari Miranda mencuat setelah Agus Chondro dari PDI Perjuangan  mengungkapkannya kepada publik. Agus mengaku  menerima uang Rp 500 juta dari Miranda dua-tiga minggu setelah pemilihan  deputi Gubernur Bank Indonesia tuntas. Uang yang berbentuk cek perjalanan, yang juga diterima beberapa rekan sejawatnya di DPR.

Abdul Hakam Naja mengakui pernah ditawari uang Rp 500 juta oleh orang suruhan Miranda. "Saat itu saya dicegat seorang utusan Bu Miranda. Dia meminta saya untuk bertemu dengan Miranda," katanya disela-sela peringatan Hari Ulang Tahun PAN ke-10 di Kantor DPP PAN, Sabtu pekan lalu.

Kepada Tempo Miranda mengaku tak kenal dengan Agus Condro. Ia juga tak  tahu menahu soal alilan dana yang diributkan itu. "Saya tidak kenal anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terhormat Agus Condro. Saya tidak tahu siapa dia," ujarnya.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agus Condro Beri Keterangan Tambahan ke KPK

22 September 2008

Agus Condro Beri Keterangan Tambahan ke KPK

Agus Condro Prayitno akan berkunjung ke Komisi Pemberantasan Korupsi sekitar pukul 10 siang ini.


Ruki Ingatkan KPK Tak Ragu Tetapkan Aulia Pohan Tersangka

27 Agustus 2008

Ruki Ingatkan KPK Tak Ragu Tetapkan Aulia Pohan Tersangka

Saat ini KPK masih mengumpulkan bukti keterlibatan orang-orang yang diduga ikut menikmati aliran dana Bank Indonesia


Panda Nababan Bantah Pengakuan Agus Condro

27 Agustus 2008

Panda Nababan Bantah Pengakuan Agus Condro

Pertemuan itu berlangsung beberapa hari sebelum pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia digelar DPR pada 2004 lalu.


Dituding Bagi-bagi Duit, Miranda Tak Bicara

25 Agustus 2008

Dituding Bagi-bagi Duit, Miranda Tak Bicara

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom tak mau menanggapi pernyataan Hakam Naja, anggota DPR dari Fraksi Bintang Reformasi yang mengaku pernah didatangi utusan Miranda dan diiming-imingi uang Rp 500 juta.


Pulang dari India, Baharuddin Jelaskan Tuduhan Memeras

22 Agustus 2008

Pulang dari India, Baharuddin Jelaskan Tuduhan Memeras

Pemerasan terkait bagi-bagi duit dari bank sentral senilai Rp 31.5 miliar.


Miranda Mengaku Tak Kenal Agus Condro

22 Agustus 2008

Miranda Mengaku Tak Kenal Agus Condro

Pemberian uang itu diduga berhubungan dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior BI pada 2004.