Suram Ekonomi Tersebab Perang Israel Hamas

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Oktober 2023 11:48 WIB

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz

TEMPO.CO, Jakarta - Awan hitam memayungi pertumbuhan ekonomi global yang sudah suram. Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan perang Israel Hamas mengancam akan memperburuk prospek ekonomi global.

“Kami memantau dengan cermat bagaimana situasi ini berkembang, bagaimana dampaknya, khususnya pasar minyak,” kata Georgieva, pada Kamis pekan lalu.

Menurut Georgieva, situasi perekonomian global sudah cukup suram tanpa adanya perang Israel Hamas. Ini ditandai dengan lemahnya pertumbuhan, fragmentasi ekonomi, dan perbedaan yang semakin dalam. Suku bunga diperkirakan akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama untuk mengendalikan inflasi yang terus berlanjut.

Dia mengimbau negara-negara untuk menghindari eskalasi situasi dan fokus pada bidang kerja sama. “Kita perlu membangun ketangkasan dalam mengantisipasi guncangan dan cepat merespons,” katanya.

Di Israel, ratusan ekonomi telah mengeluarkan peringatan keras kepada Perdana Menteri Binyamin Netanyahu dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. Mereka menyatakan keprihatinan mengenai tantangan ekonomi negara tersebut dan mendesak tindakan segera.

Israel Terancam Krisis Parah...

<!--more-->

Advertising
Advertising

Surat kabar lokal, Yediot Ahronot, melaporkan bahwa 300 ekonom, termasuk mantan gubernur Bank Israel, mantan auditor bank, profesor peraih Nobel, dan mantan pejabat senior Kementerian Keuangan Israel, secara kolektif telah mengirimkan pesan kepada Netanyahu dan Smotrich mengenai situasi perekonomian saat ini.

Mereka menyoroti kurangnya kesadaran dari pemerintah mengenai gawatnya krisis ekonomi akibat perang. "Perekonomian Israel sedang menghadapi masa sulit. Tindakan segera perlu diambil untuk mencegah kerusakan besar."

Mereka menekankan bahwa ada dana kegiatan dihentikan dan dialihkan untuk perang. Para ekonom mendesak agar dana itu dialirkan kembali untuk perekonomian.

Pengeluaran setelah perang Israel Hamas berakhir mungkin akan mencapai miliaran dolar. Para ekonom mendesak perdana menteri dan menteri keuangan untuk segera meninjau semua item pengeluaran dalam anggaran tahun 2023.

Perang yang sudah berlangsung selama tiga pekan terakhir, menyebabkan ribuan orang tewas. Sebagian besar adalah warga sipil, termasuk anak-anak.

Netanyahu Tolak Gencatan Senjata...

<!--more-->

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mentah-mentah usulan gencatan senjata yang disuarakan oleh 120 negara di Perserikatan Bangsa-bangsa.

“Seruan untuk gencatan senjata adalah seruan bagi Israel untuk menyerah kepada Hamas, untuk menyerah kepada terorisme, ini tidak akan terjadi,” katanya. Ia bersumpah bahwa Israel akan berjuang sampai menang melawan Hamas.

Amerika Serikat juga mendukung penolakan Israel. Menurut Gedung Putih, gencatan senjata untuk jeda kemanusiaan di Gaza hanya akan menguntungkan Hamas.

"Kami tidak percaya bahwa gencatan senjata adalah jawaban yang tepat saat ini. Kami percaya bahwa gencatan senjata saat ini menguntungkan Hamas," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan, Senin, 30 Oktober 2023. “Hamas adalah satu-satunya pihak yang mendapatkan keuntungan dari hal ini saat Israel terus melakukan operasi mereka terhadap kepemimpinan Hamas.”

AS lebih memilih jeda kemanusiaan lokal untuk memfasilitasi pengiriman bantuan internasional yang sangat dibutuhkan. Amerika Serikat juga akan mengevakuasi warga sipil yang berusaha melarikan diri dari pemboman Israel.

Sementara itu negara-negara Arab mengutuk kekerasan terhadap warga sipil di Palestina dan Israel.

TRT WORLD | REUTERS | NDTV

Pilihan Editor: Israel Bekukan Pendapatan Pajak Otoritas Palestina karena Tak Mau Mengecam Hamas

Berita terkait

Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

43 menit lalu

Kantor UNRWA di Tepi Barat Dibuldoser oleh Israel

Israel meratakan kantor UNRWA di Tepi Barat dengan buldoser. Kantor ini tak bisa digunakan lagi.

Baca Selengkapnya

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

2 jam lalu

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

3 jam lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

3 jam lalu

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

Belakangan, agresi Israel kembali menjadi sorotan oleh DK PBB, bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

4 jam lalu

Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

Iran dan Israel masih melanjutkan peperangan. Baru-baru ini, Iran melaporkan ada peningkatan jumlah korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

4 jam lalu

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 31 Oktober 2024 diawali oleh Dewan Keamanan PBB peringatan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel soal UNRWA

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

5 jam lalu

Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

Kunjungan pejabat Biden ke Timur Tengah dilakukan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran

Baca Selengkapnya

DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

17 jam lalu

DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mengeluarkan peringatan menentang upaya pelarangan operasional maupun pembubaran UNRWA oleh Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

17 jam lalu

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

Hamas tak mau gencatan senjata bila tentara Israel masih berada di Gaza.

Baca Selengkapnya

Isi Lengkap Pidato Pengukuhan Sekjen Hizbullah Naim Qassem: Kami akan Menang!

18 jam lalu

Isi Lengkap Pidato Pengukuhan Sekjen Hizbullah Naim Qassem: Kami akan Menang!

Dalam pidato pengukuhannya sebagai sekretaris jenderal Hizbullah, Naim Qassem mengirim pesan bahwa Israel akan dipaksa keluar dari Lebanon.

Baca Selengkapnya