Normalisasi Hubungan Arab-Israel Sudah di Depan Mata, Bagaimana Nasib Palestina?

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 26 September 2023 15:57 WIB

Bendera Israel dan Arab Saudi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa negaranya dan Arab Saudi sudah di ambang perdamaian. Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang dikenal sebagai MbS, mengatakan kesepakatan semakin dekat dari hari ke hari dan Netanyahu serta Biden mengadakan pertemuan yang telah lama ditunggu-tunggu untuk membahas prospeknya.

Ketika normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel kian dekat dengan kenyataan, pertanyaan kembali mengemuka: bagaimana nasib Palestina? Apakah mereka akan terlupakan setelah kesepakatan ditandatangani?

Pemutusan hubungan negara-negara Arab dan Israel terjadi pada 1967. KTT Liga Arab mengeluarkan “tiga larangan”: tidak ada pengakuan, tidak ada perdamaian, dan tidak ada negosiasi dengan Israel. Larangan ini berhasil ditegakkan dengan disiplin selama beberapa dekade. Namun, beberapa tahun terakhir, penegakan larang ini mulai goyah. Netanyahu menyebut sebagai pendahulu perjanjian normalisasi tahun 2020 antara Israel dan Uni Emirat Arab dan Bahrain, yang dikenal sebagai Perjanjian Abraham dan disponsori oleh AS Presiden Donald Trump.

“Tidak diragukan lagi: Perjanjian Abraham menandai dimulainya era baru perdamaian,” katanya. “Saya yakin kita sedang berada di titik puncak terobosan yang lebih dramatis: Perdamaian bersejarah antara Israel dan Arab Saudi.”

Namun, penandatanganan perjanjian tersebut konon tidak mewakili posisi masing-masing negara mengenai masalah penentuan nasib Palestina. Sebaliknya, Perjanjian Abraham hanya membangun hubungan diplomatik dan ekonomi untuk meningkatkan kerja sama di bidang-bidang seperti pariwisata, perdagangan, teknologi, keamanan, dan energi.

Advertising
Advertising

Menurut Ahn Ho Rhee, peneliti dari USC Global Policy Institute, sikap dunia Arab terhadap penggabungan regional dengan Israel terbagi dua. Di satu sisi, kebijakan seperti Perjanjian Abraham mendorong perdamaian di kawasan dengan mendorong integrasi ekonomi dan kerja sama geopolitik. Dengan demikian, normalisasi menjadi saluran bagi multilateralisme yang bermanfaat di Timur Tengah. Sebaliknya, dampak penting dari upaya ini adalah marginalisasi ekstrem terhadap Palestina. Hasil seperti ini akan memperburuk keseimbangan kekuatan yang asimetris dalam konfliknya dengan Israel dan melemahkan klaim negara tersebut atas wilayah tersebut.

Maka, reaksi Palestina terhadap kebijakan yang memfasilitasi normalisasi Arab-Israel sangat negatif. Para pemimpin Palestina mengambil tindakan untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap sikap sekutu Arab mereka terhadap Israel. Pada 2020, Otoritas Palestina (PA) menarik duta besarnya dari UEA setelah pemerintah Emirat dan Israel meresmikan serangkaian infrastruktur dan kesepakatan bisnis. Meskipun Otoritas Palestina akhirnya mengangkat kembali duta besarnya, ketidaksetujuan negara tersebut terhadap tindakan sekutu Arabnya sangatlah kuat. Salah satu juru bicara Otoritas Palestina menggambarkan kesepakatan itu sebagai “pengkhianatan terhadap Yerusalem”, dan narasi yang muncul setelah UEA mengabaikan Palestina mencoreng reputasi UEA di antara negara-negara Arab lainnya.

Berita terkait

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

5 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

6 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

20 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

1 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

1 hari lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya