Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17: Bukan Sekedar Gengsi, tapi juga Cuan

Jumat, 30 Juni 2023 07:18 WIB

Piala Dunia U-17 2023. Doc. FIFA.

TEMPO.CO, Jakarta - Angin segar datang usai FIFA menunjuk Indonesia menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Penunjukkan ini bak pelipur lara setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Rencananya, Piala Dunia U-17 berlangsung mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun terang-terangan mendukung penyelenggaran event tersebut. Dia mengaku telah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan berdiskusi ihwal persiapan ajang olahraga tingkat dunia ini. Bagi Sri Mulyani, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 adalah kesempatan besar bagi Indonesia.

“Saya pastikan Kemenkeu mendukung penuh Pak Erick dan PSSI dalam menyiapkan kontestasi bergengsi ini,” ujar Sri Mulyani melalui unggahan di akun Instagram resmi @smindrawati pada Selasa, 27 Juni 2023.

“Ini adalah kesempatan kita untuk kembali menunjukkan ke dunia bahwa kita adalah sebuah bangsa yang besar.”

Mendukung suksesnya Piala Dunia U-17 pun bukan cuma perkara gengsi. Lebih jauh, ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda, bicara soal dampak ekonomi. Meski tidak menutup kerugian usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Nailul mengatakan Indonesia bisa tetap mendapat cuan.

Advertising
Advertising

Nailul memprediksi perputaran uang yang terjadi di Piala Dunia U-17 ini bisa mencapai Rp 1,02 triliun. Adapun sektor yang paling diuntungkan, antara lain sektor akomodasi, penyediaan makan dan minum, serta transportasi.

Namun, kata Nailul, angka Rp 1,02 triliun baru dihitung dari hasil tiga komponen, yakni biaya wisatawan mancanegara timnas luar; biaya pengeluaran penonton pertandingan; dan biaya penyelenggaraan pemerintah.

"Jika dihitung dari penciptaan wisatawan non pertandingan, angkanya bisa lebih besar lagi," ujar Nailul kepada Tempo, Rabu, 28 Juni 2023.

Oleh karena itu, lanjut Nailul, pemerintah mesti lekas mengambil celah. Sebab, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 bukan sekadar urusan sepak bola, tapi sekaligus upaya mengenalkan pariwisata Indonesia ke kancah global. "Harusnya sebelum event berlangsung, harus ada promosi wisata dan Piala Dunia U-17 secara bersamaan," kata dia.

Hal senada juga disampaikan praktisi pariwisata dari Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI), Azril Azahari. Dia menyebut Piala Dunia U-17 memberi banyak keuntungan. “Bukan cuma dampak ekonomi, dampak politis sport tourism dari Piala Dunia U-17 sangat tinggi.”

Karena itu, Azril mengatakan pemerintah mesti serius dalam melakukan persiapan. Terlebih, Piala Dunia U-17 disebut bentrok jadwal dengan event besar lainnya, yakni konser Coldplay yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Saking besarnya potensi dari Piala Dunia U-17, Azril pun mengatakan ajang olahraga tersebut layak menjadi prioritas utama. Meskipun, Piala Dunia U-17 dan konser Coldplay mesti sama-sama harus tetap terselenggara. “Harus ada solusi yang sepadan. Keputusan bisa diambil Presiden atau minimal setingkat menteri koordinator. Bukan sekadar PSSI.

Selanjutnya: Mencari jalan keluar bentrok jadwal

Berita terkait

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

4 jam lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

4 jam lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

17 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia sama sekali tidak terbebani andaikan dalam kontrak baru nanti dirinya dibebani target tinggi oleh PSSI.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

17 jam lalu

Chatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun

Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

18 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

19 jam lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

20 jam lalu

Mengenal Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Organisasi yang Akan Selenggarakan Liga Putri

Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia berada di bawah naungan PSSI. Organisasi tersebut punya misi meningkatkan level Timnas putri Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

1 hari lalu

Bea Cukai Masih Kebanjiran Kecaman, Sri Mulyani Kembali Gelar Rapat Pimpinan

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar rapat dengan pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terkait maraknya kritik terhadap lembaga tersebut.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani Rapat dengan Anak Buahnya, Bahas Perbaikan Institusi Bea Cukai

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat bersama pejabat eselon I Kemenkeu dan para pimpinan Bea Cukai pada Senin siang, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya