DKI Jakarta Jawab Polemik Bus Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta
Reporter
Mutia Yuantisya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 16 Juni 2023 23:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Daerah DKI Jakarta memutuskan untuk menggelar uji coba layanan bus Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta pada awal Juli mendatang.
Gagasan membuka rute ke bandara adalah tindak lanjut kunjungan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di bandara itu pada akhir Mei lalu.
Dalam pertemuan itu, PT Angkasa Pura II (AP III mengusulkan bus Transjakarta membuka rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Usulan pembukaan rute pada jam-jam tertentu itu untuk melayani mobilitas karyawan yang bekerja di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Awaluddin mengatakan jumlah pekerja di Bandara Soekarno-Hatta saat ini mencapai berkisar 40.000-50.000 orang. Mereka bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.
Usulan itu disambut baik oleh Heru Budi. “Nanti, nanti ke arah situ (kerja sama). Saya kan sudah bicara dengan Pak Menhub, juga nanti antara Pemda DKI dan Menhub,” kata Heru Budi saat ditemui di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juni 2023.
Kepala Sekretariat Kepresidenan itu pun belum bisa memastikan kapan layanan bus Transjakarta ke bandara dibuka meskipun rencana uji coba telah ditetapkan. Alasannya karena masih dalam tahap pembahasan dan perlunya evaluasi terhadap hasil uji coba.
Uji Coba Bus Transjakarta Bandara Soekarno-Hatta Awal Juli 2023
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan uji coba bus Transjakarta Bandara Soekarno-Hatta dilakukan pada pekan pertama Juli tahun ini. Pihaknya akan mengoperasikan 15 unit bus berbahan bakar minyak.
“Sebelum dioperasionalkan penuh ini akan dilakukan uji coba. Kami harapkan uji coba bisa dilakukan paling lambat minggu pertama Juli,” kata Syafrin saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juni 2023.
Dia mengatakan pihaknya tengah memenuhi persyaratan administrasi lantaran Transjakarta akan melayani rute Bandara Soekarno-Hatta. “Bandara itu di luar Jakarta, maka izinnya dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek,” ujarnya.
Selanjutnya uji coba layanan bus Transjakarta rute bandara untuk cek animo masyarakat...
<!--more-->
Tujuan Uji Coba Dilakukan
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza membeberkan sejumlah alasan perlunya uji coba layanan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Tujuannya, menurut dia, untuk mengetahui aspek operasional, penyempurnaan fasilitas, hingga lama waktu tempuh.
“Dari sisi operasionalnya seperti apa, dari sisi animo masyarakatnya seperti apa,” kata dia saat ditemui di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juni.
Welfizon mengatakan uji coba ini bertujuan untuk mengetahui lamanya waktu tempuh bus dari Jakarta hingga tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Dengan begitu, PT Transjakarta nantinya dapat menyesuaikan jam layanan bus dengan jam kerja para karyawan di kawasan bandara.
Selain itu, PT Transjakarta juga perlu menyempurnakan fasilitas, sarana dan prasarana bus. Salah satu yang harus diperhatikan adalah titik-titik bus stop. Welfizon mencontohkan apakah bus stop di kawasan Kalideres, Jakarta Barat dibutuhkan.
Alasan Transjakarta Masuk Bandara Soetta
Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta menyampaikan masuknya bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta merupakan bagian dari pengembangan, lantaran masih ada kekosongan layanan di segmen tertentu, yaitu pekerja bandara.
“Jadi sekarang, perlu dipahami bahwa Transjakarta ini sebenarnya sudah melayani tidak hanya ke bandara tapi juga ke Bekasi, ke wilayah Depok,” katanya.
Menurutnya, untuk segmen penumpang yang akan melanjutkan perjalanan dengan penerbangan udara sudah dilayani oleh kereta bandara dan juga bus-bus penumpang yang melayani reguler Jabodetabek Airport Connection. “Itu ada yang melayani,” ucapnya.
Layanan transportasi bagi calon penumpang pesawat tersedia dari Gambir, Rawamangun, PGC, Depok, dan kawasan Bekasi maupun Bogor. “Itu sudah ada pelayanannya di sana,” tutur Syafrin.
Sementara itu, segmen untuk pekerja belum ada yang mengisi layanan itu, maka Transjakarta pun mengisi kekosongan layanan di segmen tersebut.
Menurut Welfizon Yuza, ada sekira 40 sampai dengan 50 ribu orang yang bekerja di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, sehingga bus Transjakarta diperlukan.
Dia mengatakan secara prinsip Transjakarta melayani publik dan kawasan bandara bukan kawasan residensial, bukan orang yang tinggal di kawasan itu, melainkan menjadi pusat kegiatan perekonomian.
Selanjutnya bus Transjakarta rute bandara bukan bus karyawan sehingga terbuka bagi masyarakat umum...
<!--more-->
Masyarakat Umum Bisa Naik Bus Transjakarta Bandara Soekarno-Hatta
Meski bertujuan untuk mengisi segmen pekerja bandara, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi mengatakan layanan bus Transjakarta Bandara Soekarno-Hatta diperuntukkan bagi masyarakat umum.
Welfizon Yuza juga mengatakan penumpang pesawat bisa menggunakan layanan bus Transjakarta Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, layanan ini tidak dikhususkan bagi karyawan yang bekerja kompleks bandara.
Kepala Dishub DKI pun menegaskan bus Transjakarta Bandara Soekarno-Hatta merupakan angkutan umum, bukan bus karyawan.
“Sekali lagi bahwa bus ini bukan bus karyawan. Ini adalah angkutan umum yang melayani ke kawasan bandara. Otomatis karyawan yang naik itu menjadi angkutan penumpang umum,” kata Syafrin saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juni 2023.
Namun bus ini diutamakan untuk para pekerja bandara karena tidak berhenti di terminal penumpang bandara, yaitu terminal keberangkatan dan kedatangan. Titik berhenti di terminal kargo dan kantor AP II.
Titik Berhenti Di Terminal Kargo Dan Kantor AP II
Dirut Transjakarta menyebutkan alasan kantor AP II menjadi titik pemberhentian, yaitu karena ketersediaan fasilitas, sehingga ketika menurunkan atau menaikkan orang yang bekerja di sekitar area tersebut tidak mengganggu lalu lintas.
“Kantor AP II itu cuma sebagai hub. Jadi bukan karena membawa karyawan AP II berhentinya di kantor,” katanya.
Namun demikian, dia mengatakan bus Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta juga akan berhenti di titik pemberhentian bus untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Menurutnya, akan ada beberapa bus stop yang akan disediakan, sehingga masyarakat umum maupun pekerja di kawasan bandara bisa menggunakan layanan transportasi Pemda DKI ini. Sementara itu, untuk tahap awal, Terminal Kalideres, Jakarta Barat menjadi titik keberangkatan.
Selanjutnya berapa tarif bus Transjakarta ke Bandara?
<!--more-->
Besaran Tarif Belum Pasti
Dishub DKI belum bisa memastikan apakah tarif Transjakarta Bandara Soekarno-Hatta juga akan mendapat subsidi lantaran masih dihitung besarannya.
“Kami akan kaji dari sisi layanan. Jika tarifnya Rp 3.500 tentu itu skema subsidi masuk tapi dari sisi jaringan dan sebagainya ini juga menjadi faktor penentu dan kemudian pada saat kajian sudah lengkap akan diumumkan,” ucap Syafrin Liputo.
Namun, PT Angkasa Pura II tidak akan memberikan subsidi untuk besaran tarif Transjakarta yang diutamakan bagi pekerja bandara. “Nanti perhitungannya, tentu AP II tidak memberikan subsidi jika itu menggunakan subsidi itu murni dari Pemprov DKI,” katanya.
Pilihan Editor: Eks Pangdam Jaya Jadi Komut Transjakarta, Bos TJ: Harus Ikut Orientasi