Menelisik Geliat Ekonomi dari Special Event Konser Coldplay

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Jumat, 19 Mei 2023 06:53 WIB

Coldplay meraih penghargaan dalam acara Billboard Music Award 2012 sebagai Top Rock Artist dan Top Alternative Artist yang diadakan di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada 20 Mei 2012. foto: billboard.com

TEMPO.CO, Jakarta - Euforia penikmat musik membuncah ketika pengumuman konser Coldplay di Indonesia disampaikan pada Selasa, 9 Mei 2023. Band asal Inggris yang dimotori Chris Martin itu dijadwalkan tampil di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023. Sepekan kemudian, penjualan tiket dibuka. Tanggal 17-18 Mei 2022 dikhususkan untuk nasabah PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA. Sedangkan tiket untuk publik dijual pada Jumat, 19 Mei 2023.

Viotty Danar Ganesya Pusung, fans Coldplay asal Jakarta, pun ogah ketinggalan. Dia sangat antusias menyambut kedatangan band yang dia gemari sejak 2006 silam. Pria berusia 31 tahun itu bahkan rela menjual barang-barang, seperti kulkas, sepeda, dan sepeda motor. Segala cara dia lakukan untuk bisa menonton Chris Martin dkk. secara langsung. Danar mengincar tiket ultimate experience yang dibanderol Rp 11 juta sebelum kena pajak.

"Ya, gimana ya, saya ingin sebuah experience yang beda. Kalau saya liat review negara lain, yang ditawarkan dari tiket Rp 11 juta itu memang ekslusif banget." ujar Danar kepada Tempo melalui sambungan telepon pada Rabu, 17 Mei 2023.

Dari hasil menjual barang dan mengumpulkan tabungan, Danar mendapat uang Rp 5 juta. Uang itu masih belum cukup, sehingga dia masih menawarakan barang-barang lain, seperti sepeda. Toh, dalam war tiket Rabu kemarin, dia belum menang.

"Kemarin memang war di kategori ultimate sama festival. Di ultimate, nggak tahu kenapa nge-lag, terus tiba-tiba full," kata Danar.

Advertising
Advertising

"Saya kira cuma saya doang yang ingin ultimate. Tapi ternyata banyak yang ingin nyanyi dibisikin sama Chris Martin," ujar Danar terkekeh.

Selanjutnya: Danar sebenarnya pesimistis bisa mendapat tiket....

<!--more-->

Danar sebenarnya pesimistis bisa mendapat tiket hingga batas akhir besok Jumat. Selain uangnya belum terkumpul Rp 11 juta, dia juga menyadari persaingan ketat yang terjadi selama war. Buktinya, dari tiga perangkat komputer yang dia gunakan bersama temannya untuk war, hasilnya belum sesuai harapan. Namun, dia meyakini ada jalan lain yang bisa mengantarkan menyaksikan Coldplay di GBK.

Di sisi lain, Danar mengkritisi langkah promotor yang terlalu buru-buru membuka penjualan tiket. Sejak pengumuman, hanya ada jeda sepekan hingga penjualan tiket dibuka. Walhasil, dia kurang siap dari pendanaan. Terlebih, penjualan tiket dibuka sebelum gajian.

"Padahal kan bisa bulan depan (jual tiketnya)," kata Danar. "Mana ini tanggal belasan. Pusing banget, belum gajian. Tanggal tua. Yang pengin banget nonton Coldplay dan menunggu sejak lama, pasti bakal menghalalkan segala cara," ujar Danar.

Danar juga meyayangkan praktik calo yang sempat dia dapati dari penawaran tiket di marketplace. "Terakhir lihat ada yg Rp 13 juta jadi Rp 16 juta," tuturnya.

Menurut Danar, perkara calo ini mesti menjadi bahan evaluasi bersama. Selain promotor, ia menilai pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), seharusnya bisa mengantisipasi dan punya cara jitu untuk menutup peluang percaloan.

"Kalau satu orang dibatasi maksimal empat tiket, ya calo bisa saja beli. Ada bosnya. Untungnya juga pasti banyak," kata Danar. "Ini catatan untuk Kemenparekraf. Supaya ada evaluasi agar pergelaran-pergelara event lebih rapi."

Selanjutnya: Geliat Ekonomi dari Special Event....

<!--more-->

Geliat Ekonomi dari Special Event

Antusiasme dan upaya keras Danar mendapat tiket konser Coldplay adalah contoh kecil bahwa event konser mampu menggeliatkan perekonomian. Pakar pariwisata dari Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Azril Azahari menyebut konser Coldplay salah satu bentuk special event.

Subsektor ini, kata dia, menimbulkan multipplier effect yang besar. Konser band internasional di Indonesia, kata Azril, juga sangat potensial untuk menarik wisatawan mancanegara.

"Selain keuntungan untuk promotor, ada (perputaran ekonomi) yang masuk ke hotel, ke UMKM," tutur Azril kepada Tempo melalui sambungan telepon pada Rabu malam, 17 Mei 2023. "Nilai ekonominya sangat lumayan. Jauh lebih besar ketimbang business event."

Oleh karena itu, Azril berharap pemerintah untuk terus mengembangkan event serupa. Bukan hanya dari konser, tetapi dari sport tourism juga, sehingga pemerintah tidak hanya berfokus mengembangkan business event, seperti meeting ataupun exibition.

"Business event, seperti G20, memang mengangkat kredibilitas pemerintah. Tapi dampak ekonominya lebih besar special event karena cakupannya lebih luas," ujar Azril.

Adapun soal potensi ekonomi dari konser Coldplay, Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan kedatangan 10 ribu hingga 12 ribu wisatawan mancanegara. Dengan asumsi pengeluaran untuk konser mencapai US$ 1.000 hingga US$ 2.000 per orang, maka dampak ekonominya bisa US$ 20 juta hingga US$ 25 juta. Terlebih, Sandiaga mencatat reservasi hotel di area GBK, Jakarta Pusat, pada sekitar 15 November 2023 sudah mencapai 98 persen.

Selanjutnya: Sandiaga pun optimistis event ini dapat berkontribusi....

<!--more-->

Sandiaga pun optimistis event ini dapat berkontribusi mencapai target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru. Selain itu, Sandiaga menilai konser Coldplay akan mendorong peningkatan kesejahteraan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Karena itu, Sandiaga meminta promotor konser Coldplay, yaitu PK Entertainment, untuk menambah satu hari lagi penyelenggaraan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Hal tersebut lantaran peminat konser ini begitu besar.

"Peminatnya begitu besar. Saya sudah sampaikan pada promotor, jika mereka akan menambah satu hari lagi, maka kami akan membantu memfasilitasi," kata Sandiaga di kantornya pada Senin malam, 15 Mei 2023.

Namun, Sandiaga meminta masyarakat jangan terlalu berharap mengingat jadwal konser band asal Inggris tersebut sangat padat.

Tak Ada Persiapan Khusus, PHRI DKI Jakarta: Jangan Lebay

Di tengah euforia perburuan tiket konser Coldplay, Ketua Perhimpunan Hotel Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantoro justru bersikap santai. Sutrisno mengaku tidak ada persiapan khusus. Toh, kata dia, pengusaha hotel sudah terbiasa menyambut lonjakan tamu.

Ketika ditanya soal lonjakan okupansi hotel di area GBK pada sekitar 15 November, Sutrisno tidak berbicara banyak. “Saya tidak punya data karena nggak ada yang lapor,” ujar Sutrisno ketika dihubungi Tempo pada Rabu, 17 Mei 2023.

Selanjutnya: Kalaupun terjadi demikian, Sutrisno juga tidak punya....

<!--more-->

Kalaupun terjadi demikian, Sutrisno juga tidak punya strategi untuk menyebar pemerataan tamu, sehingga turut menginap di hotel yang jauh dari kawasan GBK. “Tamu enggak bisa dipaksa. Mereka punya pilihan sendiri."

Lebih jauh, Sutrisno mengaku enggan heboh menyambut event singkat ini. Ketika konser digelar sehari, menurut dia, dampak ke hotel hanya terjadi hingga tiga hari. Dia menilai hal tersebut tidak terlalu signifikan. Terlebih, pada hari-hari biasa, okupansi hotel rata-rata mencapai 60 persen.

“Setinggi-tingginya kan 100 persen. Cuma tambah 40 persen. Itu pun paling Cuma sekitar tiga hari,” kata dia. “Jadi, jangan lebaylah.”

Kendati demikian, Sutrisno mengapresiasi keberhasilan pihak yang menggaet Colplay untuk manggung di Indonesia. Sebab biar bagaimanapun, akan memberi dampak perekonomian. Hanya saja, Sutrisno mengingatkan bahwa ada hal lain yang mesti menjadi perhatian untuk kebangkitan sektor perhotelan. Terlebih, setelah terguncang pandemi Covid-19.

“Kami berterima kasih sudah ada event ini. Tapi yang perlu diingat, kemarin kita agak krisis ekonomi. Itu yang harus dipikirkan,” ucap Sutrisno. Menurutnya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah keberlanjutan usaha di sektor perhotelan untuk jangka panjang. “Jadi, bukan cuma heboh dari event 3 harian saja.”

RIRI RAHAYU | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Sebut Kopi Lampung Paling Diminati di Mesir, Mendag: Peluang Harus Dimanfaatkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

10 jam lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

13 jam lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

1 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

1 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

1 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya