Pecah Kongsi Dua Jenderal Picu Konflik Terbaru Sudan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 April 2023 15:45 WIB

Asap mengepul dari pesawat yang terbakar di dalam Bandara Khartoum selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum, Sudan 17 April 2023. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Sudan jatuh ke dalam kekacauan, setelah perebutan kekuasaan yang brutal antara militer dan paramiliter yang kuat, pecah pada 15 April 2023. Kedua kekuatan itu dipimpin oleh dua jenderal yang merupakan mantan sekutu dalam menggulingkan pemerintahan otoriter negara itu.

Korban tewas akibat konflik di Sudan telah meningkat menjadi lebih dari 420 orang, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kubu bertikai pada Senin dilaporkan menyepakati gencatan senjata selama 72 jam, meskipun tiga upaya gencatan senjata sebelumnya gagal berlangsung.

Siapa yang Berperang di Sudan?

Ketua Dewan Transisi Militer Sudan Letnan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan. [ARAB NEWS]

Bentrokan di Sudan terjadi antara Angkatan Bersenjata Sudan, yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF), yang dipimpin oleh Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo atau dikenal dengan Hemedti.

Advertising
Advertising

RSF adalah pasukan paramiliter yang dibentuk oleh mantan pemimpin Omar al-Bashir, yang berakar pada milisi Janjaweed. Milisi ini dikenal brutal menumpas protes kelompok non-Arab yang menolak kepemimpinan Bashir.

Sebelum konflik pada bulan ini, kedua pemimpin kekuatan tersebut adalah sekutu. Mereka bekerja sama pada 2019 untuk menggulingkan diktator brutal Sudan Omar al-Bashir, yang memerintah negara itu selama tiga dekade, merebut kekuasaan ketika ribuan orang turun ke jalan dalam pemberontakan rakyat melawan al-Bashir.

Setelah kudeta itu, sebuah pemerintahan pembagian kekuasaan dibentuk, terdiri dari kelompok sipil dan militer. Rencananya adalah untuk menjalankan Sudan selama beberapa tahun dan mengawasi transisi ke pemerintahan yang sepenuhnya dikelola sipil.

Berita terkait

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

6 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

12 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

14 hari lalu

Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

20 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

20 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

30 hari lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.

Baca Selengkapnya

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

33 hari lalu

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal

Baca Selengkapnya

Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

35 hari lalu

Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

37 hari lalu

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.

Baca Selengkapnya