Mengukur Efektivitas Program Mudik Gratis Cegah Kemacetan dan Kecelakaan di Musim Lebaran

Jumat, 17 Maret 2023 09:34 WIB

Warga antre untuk melakukan proses validasi berkas persyaratan program mudik gratis Kemenhub 2023 di Terminal Damri Kayuringin, Bekasi, Selasa, 14 Maret 2023. Warga menyerbu pendaftaran program mudik gratis Kemenhub 2023 moda tranportasi bus yang telah dibuka sejak Senin (13/3). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Novia Aisya, bungah bukan kepalang. Wajahnya berseri-seri ketika menceritakan berhasil mendapatkan tiket mudik gratis yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tak sia-sia ia ikut berjibaku memesan tiket untuk mudik ke Cirebon lewat aplikasi MitraDarat pada hari pertama program itu dibuka, Senin lalu, 13 Maret 2023.

"Sebetulnya prosedurnya gak sulit, tapi waktu itu buru-buru banget karena takut kehabisan," ujar perempuan berusia 27 tahun itu kepada Tempo, Kamis, 16 Maret 2023. Setelah mendaftar, keesokannya Novia melakukan registrasi dan validasi ulang di posko yang ditentukan pihak penyelenggara.

Penulis konten yang berdomisili di Jakarta itu berencana berangkat mudik bersama dua temannya menggunakan bus dari Terminal Kampung Rambutan. Dengan mengikuti program mudik gratis, Novia pulang ke kampung halamannya lebih awal dari tanggal cuti bersama, yakni 19 April 2023. Dia dan temannya mengaku tak bermasalah pulang lebih awal karena kantornya menerapkan sistem kerja di mana saja atau work from anywhere (WFA).

Berbeda dengan Novia, Lailatul Anisah yang bekerja sebagai wartawan di salah satu media di Jakarta tidak bisa mengikuti program mudik gratis. Selain tanggal keberangkatan mudik gratis itu bentrok dengan hari kerjanya, tidak ada program yang diadakan pemerintah maupun swasta yang menjangkau kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.

Mudik gratis, berangkat lebih awal

Advertising
Advertising

Padahal, menurut dia, perjalanan mudik lebih awal akan sangat jauh lebih baik. Pasalnya karena kondisi lalu lintas biasanya lebih lancar. Terlebih diperkirakan pergerakan selama mudik lebaran kali ini akan mencapai 123,8 juta orang atau 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Angka tersebut diungkapkan oleh Badan Kebijakan Transportasi Nasional, Kemenhub.

Kajian Kemenhub pada tahun ini memperakan mudik masih didominasi oleh kendaraan pribadi mobil dan sepeda motor. Dua kendaraan tersebut yang berada di ranking teratas. “Mobil pribadi itu ada 27,32 juta dan untuk sepeda motor 25,13 juta. Itu pergerakan,” kata Hendro dalam konferensi pers virtual pada Senin, 13 Maret 2023.

Karena itu pula, Kemenhub menyelenggarakan program mudik gratis dengan keberangkatan lebih awal. Selain dapat mengurangi pergerakan mudik dengan kendaraan pribadi, mudik gratis juga dapat mengurangi kepadatan jalan, sehingga tingkat kecelakaan selama mudik bisa diminimalisir.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengimbau agar masyarakat mudik lebih awal. Sedikitnya dana sebesar Rp 20 miliar digelontorkan Kemenhub untuk penyediaan angkutan mudik gratis tahun ini.

Kemenhub menyiapkan 858 bus untuk penumpang dan 30 unit truk untuk mengangkut sepeda motor. Dari 585 bus terbagi menjadi 459 bus untuk mudik dan 126 untuk arus balik. Sementara untuk 30 unit truk akan mengangkut sepeda motor dengan target 900 unit. Untuk pelaksanaannya, operasional angkutan truk dibagi menjadi dua, 450 unit saat mudik, dan arus balik 450 unit.

Keberangkatan bus arus mudik gratis Kemenhub 2023 dibagi menjadi dua kloter, yakni titik kumpul di Terminal Jatijajar (Depok), Terminal Pondok Cabe (Tangerang Selatan), dan Terminal Pulo Gebang (Jakarta) untuk keberangkatan 18 April 2023. Serta di Terminal Kampung Rambutan (Jakarta) dan Terminal Poris Plawad (Tangerang) untuk 19 April 2023.

Selanjutnya: Tak hanya Kemenhub, Kementerian BUMN...

<!--more-->

Tak hanya Kemenhub, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menyelenggarakan program yang sama. Kementerian menyediakan 1.009 bus, 30 rangkaian kereta api dan tujuh kapal laut dengan total kuota 65.603 pemudik.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, program mudik bersama ini sebagai langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik, karena dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman.

Mudik gratis dari ini diikuti oleh 76 BUMN yang dipimpin oleh PT Jasa Raharja. Adapun rincian masing-masing moda transportasi sebanyak 46.523 penumpang untuk bus, 15.658 penumpang menggunakan kereta api, dan 2.562 penumpang kapal laut.

Untuk armada bus dari Jakarta akan diberangkatkan lebih awal dari tanggal cuti bersama, yakni 18 April dari Ring Road Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Sedangkan untuk moda transportasi kereta api, akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen pada 15 dan 16 April 2023.

Melalui mudik bersama BUMN, Erick berharap ribuan pengguna kendaraan pribadi bisa dialihkan ke moda transportasi umum seperti bus, kereta api, dan kapal laut yang memenuhi standar keselamatan transportasi.

"Program mudik bersama menjadi upaya kita dalam membantu masyarakat untuk dapat mudik dengan aman dan nyaman. Hal ini juga akan mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan para pemudik di jalan raya," ucap Erick melalui keterangan resmi, Selasa 14 Maret 2023.

Ramai penyelenggara program mudik gratis

Tidak hanya dari kementerian, pihak swasta juga ramai menyelenggarakan program mudik gratis. Di antaranya produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai yang menyediakan mudik gratis untuk 10 orang terpilih.

Kemudian mudik gratis dari retail modern Indomaret dan Alfamart. Indomaret mengadakan mudik gratis untuk keberangkatan dari Lampung, Jakarta, dan Surabaya dengan tujuan sasaran berada di kota-kota pulau Jawa. Sedangkan Alfamart memberikan untuk warga Jabodetabek dengan angkutan bus dan pesawat yang melintasi berbagai tujuan di seluruh Indonesia.

Pengamat dari Institut Studi Transportasi, Darmaningtyas, menilai program mudik gratis ini cukup efektif mengurangi kecelakaan lalu lintas di musim libur Lebaran. "Makin banyak yang terangkut lewat progra mudik gratis, akan makin banyak premotor yang terselamatkan," ujarnya.

Apalagi, kata dia, sejauh ini belum pernah ada kecelakaan yang membawa korban jiwa dari program mudik gratis. "Dengan kata lain, mudik gratis itu lebih berkeselamatan dibandingkan dengan mudik menggunakan sepeda motor."

Selanjutnya: Ia berharap di masa mendatang...

<!--more-->

Ia berharap di masa mendatang semakin banyak operator yang ikut serta dalam menyelenggarakan program mudik gratis tersebut. "Karena angka kecelakaan lalu lintas yang ada saat ini kebanyakan berasal dari sepeda motor dengan porsi lebih dari 70 persen, yang menimbulkan korban jiwa, termasuk pada saat mudik Lebaran," tuturnya.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno pun menilai keselamatan pemudik harus menjadi perhatian lantaran tahun ini akan sangat rentan kecelakaan lalu lintas.

Pasalnya, potensi pergerakan nasional pada musim Lebaran 2023 mencapai 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 123,8 juta orang. Sementara potensi yang mudik sebanyak 106 juta orang.

Angka tersebut jauh di atas potensi pergerakan nasional pada musim lebaran tahun lalu sebesar atau sebanyak 85,5 juta orang atau 31,6 persen jumlah penduduk Indonesia.

Ia merujuk pada survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub telah melakukan survey yang memprediksi mobilisasi orang selama musim mudik lebaran 2023. Survei daring itu dilakukan mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023. Target sampel 10.000 responden dan margin of error (MoE) kurang 5 persen.

Masih banyak pekerjaan rumah pemerintah

"Dapat dipahami tahun 2022 masih ada Covid-19, sehingga potensi yang bepergian masih rendah dibanding tahun 2023," ucapnya.

Dengan begitu, ia menyebutkan program mudik gratis perlu dapat perhatian sungguh-sungguh dari pemerintah. Pasalnya, pilihan moda transportasi untuk mudik masih didominasi oleh mobil pribadi sebesar 22,07 persen atau 27,32 juta orang. Kemudian sepeda motor 20,30 persen atau 25,13 juta orang.

Sementara pemudik yang memilih transportasi umum lebih rendah, di antaranya bus yang dipilih sebanyak 22,77 juta orang atau 18,39 persen. Lalu kereta api antar kota 14,47 juta orang atau 11,69 persen.

Yang tak kalah penting juga adalah pemerintah harus memperbaiki jaringan jalan yang akan digunakan dalam kegiatan mudik. "Sebab keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor sangat rentan kecelakaan lalu lintas," tuturnya.

RIANI SANUSI PUTRI | ADE RIDWAN | KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Program Mudik Gratis 2023, BUMN Sediakan 1.009 Bus, 30 Rangkaian Kereta dan 7 Kapal Laut

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

11 jam lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

13 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

18 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

19 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

21 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

2 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya