Kaesang Pangarep Terjun ke Dunia Politik, Kepingan Terakhir Dinasti Jokowi ?

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Febriyan

Minggu, 29 Januari 2023 18:47 WIB

Gaya putra Kahiyang dan Boby Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution yang mengenakan celana pendek dan kaos oblong di tasyakuran pernikahan Kaesang dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaraan, Ahad, 11 Desember 2022. Lewat cuitan di Twitter, Boby Nasution juga meminta maaf kepada Kaesang dan Presiden Jokowi atas tingkah Nahyan. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Pulang ke Solo setelah kunjungan kerja ke Manado pada Ahad pekan lalu, 22 Januari 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapatkan kejutan dari putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Dalam acara makan bersama keluarga, Kaesang tiba-tiba menyatakan keinginannya untuk ikut terjun ke dunia politik.

"Saya ya kaget dia secara terbuka menyampaikan ke saya bahwa dia ada ketertarikan ke dunia politik," ucap Wali Kota Solo yang juga merupakan putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka kepada awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 24 Januari 2023.

Gibran menyebut Jokowi dan Iriana pun ikut kaget mendengarnya. Ditanya alasan Kaesang, Gibran mengaku tidak tahu-menahu.

"Ndak (Tidak) tahu saya, saya kan baru dengar kemarin. Biasane ora tau ngomongke (biasanya tidak pernah membicarakan) itu," tuturnya.

Ditanya tentang komentar Jokowi setelah mendengar keinginan Kaesang, Gibran hanya mengatakan sang ayah juga kaget. "(Jokowi) Kaget. Setelah kaget, ya lanjut makan lagi," kata Gibran.

Kekagetan Jokowi dan Gibran itu cukup beralasan. Pasalnya, dalam beberapa kesempatan sebelumnya Kaesang secara terbuka menyatakan ingin terlebih dahulu fokus ke bisnis yang dia jalani.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah siniar, dia bahkan sempat menyatakan kasihan melihat pendapatan kakaknya Gibran Rakabuming sebagai Wali Kota Solo. Dia mengaku lebih ingin menikmati hidup ketimbang menjadi pejabat yang mengurusi rakyat.

"Mending saya nyantai-nyantai, zoom call, menikmati hidup," kata Kaesang.

Selanjutnya, tawaran dari berbagai partai politik

<!--more-->

Kabar ketertarikan Kaesang Pangarep masuk ke dunia politik pun langsung menarik perhatian sejumlah partai. Golkar, PKB hingga PSI membuka pintu selebar-lebarnya kepada Kaesang untuk bergabung dengan mereka.

Ketua Harian Partai Golkar Kota Solo, Bandung Joko Suryono, misalnya mempersilakan Kaesang bergabung dengan partainya.

"Kalau misalnya yang dipilih Mas Kaesang parpol lain (bukan PDIP), contoh Partai Golkar, ya sebagai kader dan pengurus Partai Golkar kami akan sangat welcome. Justru bisa saja sangat kami harapkan (Kaesang) untuk bergabung dengan Partai Golkar," ucap Bandung kepada Tempo melalui sambungan telepon, Sabtu, 28 Januari 2023.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga membuka pintu selebar-lebarnya Kaesang untuk bergabung. Juru Bicara PSI Cheryl Tanzil mengatakan semangat anak muda yang dimiliki Kaesang disebut cocok dengan arah partai yang identik dengan kaum pemuda tersebut.

“Politik membutuhkan darah segar dari anak-anak muda yang memiliki kreativitas dan imajinasi luas. Monggo Mas Kaesang, bisa bergabung dengan PSI,” kata Cheryl dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 29 Januari 2023.

Akan tetapi, PDIP sebagai partai yang menaungi Jokowi dan Gibran Rakabuming langsung memberi sinyal bahwa Kaesang harus bergabung dengan mereka. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan partainya memiliki aturan keluarga kader partai mereka tak boleh bergabung dengan partai lain.

"Ya sekiranya mau masuk, ke PDI Perjuangan; karena kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam pilihan partai-partai yang berbeda," kata Hasto di Bandung, Sabtu 28 Januari 2023.

Sementara Jokowi menyatakan memberikan kebebasan kepada putranya tersebut untuk bergabung dengan partai mana pun. Dia membenarkan bahwa Kaesang telah menyatakan ketertarikan untuk ikut masuk ke dunia politik.

"Sudah ngomong ke saya, tapi saya selalu memberikan kebebasan kepada mereka," kata Jokowi saat ditemui usai mengumumkan dimulainya kick off di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 29 Januari 2022.

Jokowi mengklaim dirinya sama sekali tidak mempengaruhi atau mengambil keputusan soal ketertarikan Kaesang tersebut. "Karena mereka sudah punya keluarga sendiri, harus bertanggung jawab, harus bisa memutuskan sendiri, saya enggak akan ikut-ikut," kata dia.

Selanjutnya, dinasti politik Jokowi

<!--more-->

Analis Sosial Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun melihat ada kecenderungan pembangunan dinasti politik model baru dalam rencana terjunnya Kaesang Pangarep ke dunia politik. Pasalnya, selain Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wali Kota Solo, menantu Jokowi, Bobby Nasution, saat ini juga telah menjadi Wali Kota Medan.

Menurut Ubedilah, jenis dinasti politik model baru ini berbeda dengan dinasti poltiik model lama yang mewariskan kekuasaan secara turun menurun. Dalam dinasti politik model baru, kekuasaan diperoleh dengan cara dipilih oleh rakyat melalui pemilu. Akan tetapi, dia menilai kedua dinasti politik ini memiliki tujuan yang sama, yaitu agar keturunannya terus berkuasa dan menguasai sumber daya untuk kelangsungan kekuasaan diri dan keluarganya.

"Jadi jika Gibran, Kaesang, dan lain-lainya keluarga Jokowi untuk maju mengikuti kontestasi secara politik liberal, secara aturan, boleh. Tetapi mereka bisa masuk kategori model baru politik dinasti," kata Ubedilah dalam keterangannya, Sabtu, 28 Januari 2023.

Sebelumnya, Ubedillah yang juga aktivis 98 juga pernah melaporkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan itu perihal dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang lewat bisnis kedua anak Jokowi yang mempunyai relasi dengan perusahaan pembakar hutan, pada Senin, 10 Januari 2022.

“Tidak ada unsur kepentingan politik dalam laporan yang saya buat itu. Saya hanya ingin negeri ini bersih dan terbebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),” ujar Ubedilah saat dihubungi pada Ahad, 16 Januari 2022.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

10 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

10 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

11 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

11 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

11 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

11 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

12 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya