Proyek Bandara Bali Utara, Sebuah Rencana yang Ditolak Megawati

Kamis, 19 Januari 2023 21:36 WIB

Lokasi rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara yang digagas oleh PT BIBU Panji Sakti. ANTARA/HO-PT BIBU

TEMPO.CO, Jakarta - Keberlanjutan proyek pembangunan Bandara Bali Utara belum menemukan titik terang. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum memberi penegasan ihwal nasib proyek Bandara Bali Utara. Menhub Budi Karya Sumadi hanya mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di Bali.

“Pembangunan transportasi terus dilakukan baik di sektor darat, laut, dan udara,” ujar Budi Karya dalam keterangan terulis yang diterima Tempo, Rabu, 18 Januari 2023.

Di sektor laut, Kemenhub telah membangun tiga pelabuhan yang menghubungkan kawasan segitiga emas, yaitu Pelabuhan Sanur di Sanur, Pelabuhan Penyeberangan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul di Nusa Ceningan.

Sementara itu, di sektor udara, Bandara Ngurah Rai masih mungkin untuk dikembangkan secara signifikan. Terlebih pada tahun 2022, Bandara Ngurah Rai menjadi bandara tersibuk yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I—dengan pertumbuhan penumpang sebesar 12,5 juta pada 2022 atau meningkat 231 persen dibanding tahun 2021.

“Melihat tren pergerakan penumpang dan pesawat yang kian meningkat, Bandara Ngurah Rai akan dikembangkan kapasitasnya menjadi 35 juta penumpang per tahun, atau mencapai 3 kali lipat dari kapasitas saat ini,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Selebihnya, Kemenhub akan berkomitmen meningkatkan konektivitas di Bali dengan menghubungkan daerah sekitarnya, seperti Lombok dan Banyuwangi. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati berujar langkah tersebut diambil untuk menggeliatkan sektor pariwisata—sebagai sektor utama pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali dan sekitarnya.

Ihwal pembangunan Bandara Bali Utara, pada pertengahan Desember 2022, Adita mengatakan bahwa pembangunannya sedang dalam tahap pembebasan lahan. Setelah pembebasan rampung, barulah pemerintah menentukan penetapan lokasi. “Mesti ditangani dulu proses yang terkait dengan daerah, seperti clearance lahan. Penetapn lokasi baru ditentukan setelah itu,” ujar Adita, 12 Desember 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) dan Kawasan Pemukiman Provinsi Bali Nusakti Yasa Weda menyatakan pihaknya belum mengambil keputusan final perihal nasib proyek bandara tersebut.

Namun, Dinas PUPR Bali akan melakukan pembahasan ihwal Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Bali dengan DPRD Provinsi Bali pada 25 Januari 2023. “Harusnya ke Dinas Perhubungan (konfirmasinya red). Tapi pada prinsipnya, kami akan melakukan pembahasan RTRWP. Setelah itu baru akan ada berita lagi,” ujarnya kepada Tempo, Rabu, 18 Januari 2023.

Nursakti Yasa Weda yang sebelumnya merupakan Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah NTB Kementerian PUPR ini menyebutkan, soal RTRW telah dibahas di Pusat. Untuk selanjutnya akan dilakukan pembahasan di daerah. Kemungkinan rencana soal proyek Bandara Bali Utara akan masuk dalam pembahasan ini.

“Dari kami lebih pada pembahasan tata ruang secara keseluruhan. Seperti apa selanjutnya, akan kembali ke kebijakan pimpinan (gubernur),” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta juga memberikan penjelasan yang sama. Hingga saat ini belum ada keputusan lebih lanjut. “Rencana masih ada, tapi sementara akan diberhentikan,” ujarnya.

Hal itu buntut keputusan Gubernur Bali Wayan Koster pasca teguran keras dari Ketua Umum Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri untuk menghentikan proyek tersebut, Samsi Gunarta juga mengatakan belum ada. “Arahan dari pimpinan belum ada juga,” ujarnya.

Megawati menolak proyek tersebut karena menurutnya pembangunan Bandara Bali Utara tidak strategis dan hanya buang-buang duit. Bahkan tanpa basa-basi, Megawati menyebut dirinya mengamuk kala tahu rencana Jokowi tersebut.

"Kebayang enggak? Buang buang duit melulu (Bandara Bali Utara) mau dijadikan hub. Pokoknya saya bilang (enggak),” kata Megawati dalam kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Senin, 16 Januari 2023..

Megawati menyebut penolakan dirinya akan rancangan proyek bandara Bali Utara itu bukan untuk menunjukkan kekuatan. Pihaknya mengklaim hanya ingin melindungi kepentingan rakyat, khususnya masyarakat Bali. Bahkan, kata Megawati, banyak pihak yang mendatangi dirinya untuk membujuk agar menyetujui proyek tersebut.

“Aku bilang jangan hanya mikirin diri sendiri, Pulau Bali ini saumprat (tak terlalu luas), tahu enggak. Penduduknya hanya berapa, terus yang mau didatangi ke sini hanya investor doang,” katanya.

Selanjutnya: Tak Harus Bandara Bali Utara

Berita terkait

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

3 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

3 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

4 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

4 hari lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

4 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya