KTT G20, antara Invasi Rusia ke Ukraina dan Harapan Presiden Jokowi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 15 November 2022 10:30 WIB

Presiden Joko Widodo membuka KTT G20 Bali di The Apurva Kempinski Bali, Selasa, 15 November 2022. Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - KTT G20 dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Nusa Dua, Bali, pada Selasa, 15 November 2022, di tengah muramnya perekonomian global akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari lalu.

G20, yang berdiri pada 1999, adalah forum internasional dengan fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. Potensi anggotanya sungguh luar biasa. Kelompok ini terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan yang mencakup 80 persen PDB dunia, 75 persen ekspor global, dan 60 persen populasi global.

Sayangnya, kelompok ini "terpecah" jadi dua: pertama mereka yang mengutuk Rusia dan kedua, negara-negara yang memilih bersikap netral.

Rusia yang sejak awal disorot kelompok Barat, memilih hanya mengirim menteri luar negerinya. Presiden Vladimir Putin sempat memutuskan akan hadir secara online, namun akhirnya memutuskan tidak muncul sama sekali.

Alih-alih fokus pada upaya mengatasi krisis ekonomi yang sudah di depan mata, kelompok Barat yang dipimpin AS memilih mengutuk Rusia. Alasannya, karena gara-gara Putin lah, kondisi ekonomi global seperti sekarang ini ketika ekonomi dunia sedang tertatih-tatih bangkit setelah tersungkur dihajar Covid-19 selama dua tahun.

Advertising
Advertising

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, secara khusus memberikan perhatian pada krisis pangan yang menurut dia akibat agresi Moskow itu. "Itu berarti mengatasi penderitaan yang ditimbulkan agresi Rusia tidak hanya pada orang Ukraina, tetapi juga orang-orang di seluruh dunia," katanya saat pengarahan media di Nusa Dua, Bali, Senin, 14 November 2022.

Rusia sendiri membantah bahwa mereka adalah sumber masalah, termasuk di isu pangan. Rusia menganggap operasi militer ke Ukraina didorong provokasi Barat.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan menjelang KTT, kementerian luar negeri Rusia mengatakan "penting bagi G20 memusatkan upayanya pada ancaman nyata, bukan imajiner."

“Kami yakin bahwa G20 dibentuk untuk menangani masalah sosial-ekonomi. Memperluas agendanya ke bidang perdamaian dan keamanan, yang dibicarakan banyak negara, tidak perlu dilakukan. Ini akan menjadi serangan langsung terhadap mandat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan akan merusak suasana kepercayaan dan kerja sama di G20."

Fokus Indonesia

Dalam KTT G20 dengan format tatap muka, yang akan digelar selama dua hari pada 15 dan 16 November 2022,fokus tuan rumah adalah pemulihan ekonomi global pascapandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan harapannya pertemuan tingkat tinggi KTT G20 menghasilkan kerja sama yang konkret.

"Saya berharap KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama yang konkret dengan dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global," katanya di kompleks Nusa Dua, Bali, Senin, 14 November 2022, saat bertemu dengan Joe Biden..

Raksasa ekonomi dunia, China, sejalan dengan Indonesia dan berharap G20 lebih fokus pada masalah ekonomi.

"Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan telah lebih menitikberatkan bahwa G20 sebagai forum ekonomi daripada forum politik sejak awal pembentukannya, dan China sepenuhnya setuju dengan itu," ujar Menlu China Wang Yi.

Namun tampaknya, tugas tuan rumah tidak akan mudah. Pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini sudah dibayangi oleh sikap tegas Barat terhadap Rusia. Dalam sejumlah pertemuan tingkat menteri sebelumnya, Barat memboikot Rusia dan tampaknya kembali terjadi dalam KTT ini.

Berita terkait

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

21 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

4 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

16 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

19 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya