Semenanjung Korea Memanas, Korea Utara dan Korea Selatan akan Kembali Berperang?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 November 2022 09:44 WIB

Dalam foto tak bertanggal ini menunjukkan uji coba rudal Korea Utara di lokasi yang dirahasiakan dan dirilis pada 7 November 2022. Korea Utara bahwa peluncuran misilnya baru-baru ini merupakan simulasi serangan terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat yang mengadakan latihan militer bersama. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Frekuensi dan intensitas peluncuran rudal Korea Utara yang berkelanjutan ke Korea Selatan dalam beberapa pekan terakhir, telah memfokuskan kembali perhatian internasional ke Semenanjung Korea yang selama ini terpaku pada perang Ukraina-Rusia.

Baca juga: Tembakan Rudal Korea Utara Mengenai Perairan Korea Selatan

Sebelum serangan Pyongyang meningkat, pemerintahan Kim Jong Un mengesahkan undang-undang untuk menggunakan serangan nuklir dan menjadikan statusnya sebagai negara bersenjata nuklir "tidak dapat diubah".

Pada Rabu lalu, Korea Utara menembakkan 23 rudal - rekor jumlah untuk satu hari - dengan satu melintasi perbatasan maritim antara Korea Utara dan Selatan untuk pertama kalinya.

Satu rudal mendarat kurang dari 60 kilometer di lepas pantai kota Sokcho di Korea Selatan. Ini memicu peringatan bagi penduduk di pulau Ullueng untuk berlindung, dan mendorong Korea Selatan untuk membalas.

Advertising
Advertising

Sehari kemudian, beberapa penduduk di Jepang didesak untuk mencari perlindungan setelah Korea Utara menembakkan sekelompok rudal lainnya, termasuk rudal balistik antarbenua yang diduga gagal.

Jean Lee, seorang analis kebijakan di Wilson Center dan co-host podcast Lazarus Heist, mengatakan kecepatan uji coba rudal Korea Utara "belum pernah terjadi sebelumnya".

"Kim Jong Un sedang dalam misi untuk memperluas dan mendiversifikasi persenjataan senjatanya. Dan untuk melakukan itu, dia perlu menguji senjata untuk menyempurnakan dan membuktikan kemampuannya," katanya.

"Dan setiap tes berisiko memprovokasi konflik di wilayah yang tegang."

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

57 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

9 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

9 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

12 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

12 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

14 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

16 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

19 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

20 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

21 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya