Mengukur Efektivitas Aturan Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina

Kamis, 30 Juni 2022 19:07 WIB

Warga menunjukan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, akan melakukan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, secara terbatas menggunakan aplikasi MyPertamina. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai besok, 1 Juli 2022, PT Pertamina Patra Niaga akan menguji coba cara baru pembelian BBM subsidi, Pertalite dan Solar di 11 daerah.

Untuk tahap awal, masyarakat pembeli BBM subsidi baru diminta mendaftar di situs MyPertamina dan proses pembelian masih sama seperti biasa. Namun di kemudian hari, hanya mereka yang sudah terdaftar di situs ataupun aplikasi MyPertamina yang bisa membeli bahan bakar bersubsidi tersebut.

Langkah Pertamina ini berangkat dari konsumsi BBM bersubsidi yang terus melonjak. Per Mei lalu, realisasi konsumsi Pertalite dan Solar subsidi masing-masing sudah melebihi kuota 23 persen dan 11 persen.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan bila tidak ada pengaturan distribusi, konsumsi dua jenis bahan bakar bersubsidi itu bisa melampaui kuota yang ditentukan. Pada tahun 2022, kuota Pertalite dan Solar subsidi sebesar 23,05 juta kiloliter dan 14,92 juta kiloliter.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjelaskan cara pembelian bahan bakar dengan aplikasi MyPertamina itu juga sebagai respons atas permintaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis pekan lalu.

Dalam konferensi pers APBN Kita, bendahara negara itu meminta Pertamina untuk bisa lebih mengendalikan penerima subsidi energi, karena jumlah barang subsidi yang disalurkan BUMN migas terus meningkat.

Bukan tanpa alasan, permintaan Sri Mulyani disampaikan karena beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN pada tahun ini sangat terbebani dengan subsidi berbagai komoditas, mulai dari energi hingga perumahan.

Bahkan, kata Sri Mulyani, konsumsi BBM (solar dan minyak tanah) dari 5 juta kiloliter per tahun lalu naik ke 5,6 juta. "LPG 3 kg juga naik. Listrik subsidi juga naik jumlah pelanggannya. Pupuk juga naik dan subsidi perumahan juga naik," katanya, Kamis, 23 Juni 2022. Sementara jumlah pelanggan PLN bersubsidi naik dari 37,4 juta pengguna menjadi 38,4 juta pengguna.

Apalagi harga minyak dunia kini melampaui US$ 110 per barel, sedangkan ICP yang dipatok di APBN sebesar US$ 109 per barel. Walhasil, selisih nilai keekonomian dan harga eceran barang subsidi yang ditanggung pemerintah kian besar.

Alih-alih menaikkan harga BBM menjadi di level harga keekonomian, Pertamina tetap menjual Pertalite dan Solar subsidi di harga Rp 7.650 dan Rp 5.150 per liter atau di bawah harga pasar keduanya yang kini berkisar Rp 12.556 - Rp 12.950 per liter.

Selanjutnya: Subsidi BBM kian membebani APBN

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

2 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

3 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

3 hari lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya