Jurus Raup Cuan Para Operator Transportasi Menjelang Mudik Lebaran

Kamis, 31 Maret 2022 21:21 WIB

Pengunjung berburu tiket murah pada Garuda Indonesia Travel Fair 2018 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 6 April 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Operator angkutan umum berlomba-lomba mengerek untung menjelang periode mudik Lebaran 1443 Hijriah. Caranya mirip: badan usaha menjual tiket murah melalui pameran atau travel fair sebulan sebelum Idul Fitri.

Dua perusahaan BUMN menggunakan strategi pemasaran tiket tersebut dalam waktu berdekatan. Kedua perusahaan itu adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.

Menggandeng BNI dan online travel agent (OTA) Pegipegi, Traveloka, serta Tiket.com, Garuda membanting harga tiketnya hingga 70 persen lebih murah untuk rute-rute khusus melalui perhelatan travel fair yang dinamai Garuda Online Travel Fair. Untuk rute penerbangan domestik Jakarta-Bali pergi-pulang, misalnya, Garuda melego tiket seharga Rp 1,3 juta.

Harga tersebut lebih rendah dari tarif penerbangan normal kelas ekonomi Garuda yang rata-rata dipatok lebih dari Rp 1 juta. Maskapai pelat merah itu juga menawarkan harga murah untuk tiket perjalanan internasional, seperti Jakarta-Amsterdam, senilai Rp 7 juta PP.

President Corporate & Channel Management Garuda Indonesia Arsena Permasadhi memproyeksikan penjualan tiket maskapai di perhelatan travel fair selama 4-10 Maret akan meningkat 40 persen ketimbang periode sebelumnya lantaran didorong momentum mudik.

Advertising
Advertising

Tingginya minat pembelian tiket juga didukung pelonggaran syarat perjalanan, seperti peniadaan tes PCR dan Antigen bagi penumpang yang telah memperoleh vaksin booster hingga penghapusan syarat karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

“Proyeksi ini cukup menarik. Menjadi suatu blessing karena sejak awal Maret, ada relaksasi perjalanan baik untuk domestik maupun internasional,” ujar Arsena pada Kamis, 31 Maret 2022.

Beberapa waktu lalu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan telah berancar-ancar menambah frekuensi penerbangan untuk mengangkut penumpang mudik. Jadwal penerbangan reguler di rute favorit yang sempat vakum akan diaktifkan kembali seiring peningkatan jumlah penumpang.

“Kami akan mendukung teman-teman yang ingin mudik,” ucap Irfan.

<!--more-->

Periode angkutan mudik Lebaran menjadi momentum bagi Garuda mengerek pertumbuhan jumlah penumpang pada semester I 2022 sekaligus meningkatkan pendapatan dari sisi aero-nautical. Pendapatan emiten berkode GIAA ini amblas selama pandemi Covid-19.

Laporan keuangan perusahaan mencatat, pada periode semester I 2021, Garuda menanggung kerugian bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$ 898,65 juta atau sekitar Rp 12,85 triliun pada periode tersebut (asumsi kurs Rp 14.300 per dolar AS). Nilai kerugian itu membengkak dari sebelumnya US$ 712,72 juta atau Rp 10,19 triliun pada semester I 2020.

Menyalip Garuda, KAI sudah lebih dulu menggelar pameran penjualan tiket. Perusahaan kereta api itu menghelat KAI Access Online Travel Fair pada 27 hingga 29 Maret untuk mendongkrak penjualan tiketnya menjelang bulan Ramadan.

Adapun lewat agenda itu, KAI melego tiket perjalanan jarak jauh dengan diskon 60 persen untuk relasi tertentu. KAI juga menjual tiket dengan sistem flash sale seharga Rp 75 ribu. Hasilnya selama tiga hari pameran, KAI mencatatkan penjualan sampai 76.384 tiket promo.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan perusahaan akan mengulang acara serupa lantaran minat penumpang tinggi. “Melihat tingginya antusiasme masyarakat pada event KAI Access Online Travel Fair ini membuat KAI akan kembali mengadakan event-event serupa ke depannya. Harapannya agar masyarakat tetap memilih kereta api sebagai transportasi andalan,” ujar Joni.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyatakan perseroan telah menambah 35 rangkaian perjalanan kereta api jarak jauh selama Lebaran 2022 guna menampung tingginya minat penumpang. KAI memperkirakan jumlah penumpang akan mencapai puncak pada 30 April hingga 1 Mei.

“KAI terakhir kali menyelenggarakan angkutan Lebaran pada 2019. Pada 2020 kami tidak menyelenggarakan, sedangkan pada 2021 jumlah angkutan tidak maksimal. Karena itu pada tahun ini penambahan angkutan akan cukup banyak,” ujar Didiek.

KAI pun menyiapkan posko angkutan khusus mulai 22 April atau H-10 Lebaran. Selama periode angkutan mudik ini berlangsung, KAI memprediksi jumlah rata-rata perjalanan kereta untuk angkutan jarak jauh mencapai 1.538 kali per hari. Bila ditambah dengan perjalanan kereta commuter dan kereta bandara, total pergerakan selama periode tersebut menembus 33.829 kali.

Adapun untuk periode Idul Fitri, KAI menyiapkan kapasitas tempat duduk sebanyak 4,7 juta. Dengan demikian mulai H-10 sampai H+10 Lebaran, rata-rata kursi perjalanan bagi penumpang per hari ialah 216 ribu.

<!--more-->

Sementara itu saat puncak mudik dan balik, jumlah kursi diperkirakan meningkat 2.000 per perjalanan menjadi 218 ribu.Saat ini, KAI telah membuka kanal penjualan tiket mudik Lebaran.

Tak jauh beda dengan KAI, PT Pelni (Persero) juga telah bersiap mengangkut penumpang dalam jumlah besar selama periode mudik. Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, mengatakan, perseroan menyiapkan 70 kapal yang terdiri atas 26 kapal penumpang dan 44 kapal perintis.

“Kapasitas kapal penumpang adalah 32.447 kursi. Untuk kapal utama perintis tersedia 16.826 seat, jadi totalnya adalah 49.267,” ujar Tri.

Jumlah ini lebih besar dari total kapasitas yang disiapkan Pelni pada angkutan Lebaran tahun lalu. Pada 2021, BUMN itu mengoperasikan armada dalam jumlah kecil lantaran pemerintah masih membatasi pergerakan masyarakat kala itu.

Lantaran jumlah penumpang diperkirakan meningkat, Pelni telah menyiapkan cadangan bahan bakar minyak (BBM) kapal hingga 17 ribu kiloliter. Perseroan juga memaksimalkan kanal penjualan tiketnya melalui daring.

Sebagai pengelola bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) ikut ancang-ancang menerima limpahan peningkatan jumlah penumpang dari berbagai kota. Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mengatakan perseroan membuka kemungkinan melakukan penyesuaian jam operasional di beberapa bandara jika diperlukan.

“Kami melihat bagaimana permintaan slot dari maskapai di bandara yang kami kelola. Jika memang dibutuhkan untuk penambahan waktu operasional, kami akan melakukan penyesuaian,” ucap Handy.

Handy optimistis mudik pada Lebaran 2022, industri penerbangan bisa meningkatkan trafiknya. Apalagi peningkatan trafik penumpang telah terlihat berdasarkan tren perjalanan menjelang Ramadan.

Data Angkasa Pura I menunjukkan, pada periode 24-29 Maret 2022, pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola perseroan mencapai 832.125 penumpang atau rata-rata 138.600 penumpang per hari. Angka ini meningkat bila dibandingkan pada periodde 2021. Saat itu AP I hanya melayani rata-rata hanya 77 ribu penumpang per hari.

<!--more-->

“Kami berharap musim mudik tahun ini dapat mendorong kinerja operasional dan trafik penerbangan di bandara-bandara yang kami kelola. Adapun untuk trafik penumpang pada musim mudik 2019 mencapai 3,7 juta penumpang,” ujarnya.

Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik pada 2022 akan menembus 79 juta orang. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi berujar daerah dengan tujuan mudik terbesar adalah Jawa Tengah.

Ia menyebut angkanya mencapai 26,8 persen atau 21,3 juta orang. “Mereka akan datang dari berbagai provinsi terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek,” tutur Budi.

Selain Jawa Tengah, potensi pergerakan masyarakat terbesar ialah menuju Jawa Timur dan Jawa Barat. Adapun survei potensi pergerakan masyarakat selama angkutan Lebaran 2022 ini dilakukan pada 9-21 Maret setelah syarat perjalanan dengan tes Antigen dan PCR dihapus.

Dari total jumlah pemudik, Budi menerangkan, pengguna angkutan umum darat atau bus akan mencapai 16 persen atau 12 juta. Sedangkan pengguna angkutan pesawat diprediksi sebesar 12 persen atau 9 juta.

Adapun puncak arus mudik diperkirakan berlangsung mulai 28 April. Potensi perjalanan akan meningkat dua hari setelahnya atau 30 April. Sementara itu, puncak arus balik akan terjadi pada 8 Mei.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan meski jumlah masyarakat yang akan mudik meningkat, tak sedikit perantau yang kembali menahan pulang kampung pada tahun ini. Musababnya, momentum Lebaran bersamaan dengan peningkatan harga kebutuhan seperti bahan bakar minyak (BBM).

Peningkatan harga BBM--khususnya yang tidak bersubsidi--akan melambungkan harga jual tiket transportasi. Pada saat bersamaan, masyarakat harus menanggung beban konsumsi lebih berat karena pemerintah menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11 persen.

“Akibatnya banyak masyarakat yang memperpendek waktu mudik atau bahkan memutuskan hanya mentransfer uang untuk keluarga di kampung,” tutur Bhima.

Baca: Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Pasien Bisa Naik Layanan VIP Pakai Asuransi Swasta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

8 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

9 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

1 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya