Mengebut Pembangunan Sirkuit Formula E
Reporter
Eka Yudha Saputra
Editor
Juli Hantoro
Minggu, 6 Maret 2022 03:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ajang balap mobil listrik Formula E kian dekat. Pembangunan sirkuit balap itu pun terus dikebut oleh pihak kontraktor PT Jaya Konstruksi. Kini sirkuit berbentuk kuda lumping itu pun sudah masuk tahap pengaspalan.
Direktur PT Jakarta Propertindo atau Jakpro Widi Amanasto pun kian optimistis target pembangunan sirkuit bisa kelar pada waktu yang ditentukan. Dia menyampaikan jika saat ini sirkuit sudah mulai diaspal.
"Kalau diaspal sudah, lihat saja langsung. Nanti kan kami perlihatkan langsung," kata dia saat dihubungi, Jumat, 4 Maret lalu. Ia mengatakan pengaspalan ini sesuai dengan target penjadwalan.
Ketika terakhir kali kunjungan awak media ke situs pembangunan sirkuit di Ancol, Jakarta Utara, pada 23 Februari lalu, progres pembangunan sudah mencapai 25,4 persen pada hari ke-21 dari total 54 hari. Jakpro telah memasang jadwal 54 hari kalender pembangunan mulai 3 Februari 2022 sampai 28 Maret 2022.
Saat kunjungan awak media, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama selaku kontraktor sirkuit mengatakan pihaknya fokus pada Zona 5 dan untuk menggenjot waktu konstruksi, mereka mengerahkan 565 tenaga kerja yang bekerja siang malam dalam tiga shift.
"Jadi, kalau kami bekerja 54 hari dengan nilai 100 persen, maka satu harinya harus mencapai kurang lebih sekitar dua atau 1,8 persen," kata Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo pada 23 Februari lalu.
Ari Wibowo mengatakan cuaca adalah tantangan tersendiri. Namun kontraktor memiliki strategi untuk mengebut pekerjaan di musim hujan, salah satunya dengan mendekatkan material sebanyak mungkin di lokasi, memperbanyak alat, dan menambah tenaga kerja.
“Kita bisa tengok ke kiri itu adalah stok material yang kita dekatkan ke lokasi. Mendekatkan material sebanyak mungkin adalah salah satu kuncinya,” katanya menunjuk tumpukan kerikil aspal yang menggunung hingga lima meter.
Informasi soal pengaspalan lintasan Formula E diunggah pemilik akun Youtube WPS Channel. Dalam video itu tampak pengaspalan sirkuit sedang dikerjakan, misalnya di trek lurus sepanjang 600 meter, jalan sebelum mengarah ke tikungan pertama (T1), hingga T1 dan T2.
Beberapa titik masih dalam tahap penghamparan dan pemadatan sebelum kemudian diaspal. Widi belum mengetahui detail persentase perkembangan pembangunan sirkuit balap mobil listrik itu.
"Kami janji secara periodik akan kami update terus," kata Dirut Jakpro.
Dalam kunjungan lokasi bersama awak media, Widi optimistis lintasan akan rampung pada akhir Maret hingga awal April.
Tempo kembali mencoba menghubungi Manajer Konstruksi Ari Wibowo pada 5 Maret 2022, tetapi dia enggan memberikan rincian progres pembangunan dan mengarahkan ke pihak Jakpro. Sementara pada hari yang sama, Dirut Jakpro Widi Amanasto tidak menjawab panggilan telepon Tempo.
<!--more-->
Communication Manager OC Jakarta E-Prix 2022, Melisa Sjach, menjelaskan bahwa progres pembangunan sirkuit Formula E Ancol itu sudah mencapai angka 38,2 persen per 25 Februari 2022.
Capaian itu didapatkan setelah pihak penyelenggara menerapkan sistem pengerjaannya 24 jam penuh selama 54 hari. Langkah ini tentunya diambil untuk mempercepat pembangunan lintasan sebelum Formula E Jakarta berlangsung pada 4 Juni 2022.
"Capaian ini melebihi target yang semula direncanakan, yakni 23,04 persen. Dari 'cut off' per tanggal 25 Februari 2022, realisasi progres sudah mencapai 38,20 persen. Artinya, ada deviasi positif 15,16 persen," ujar Melisa seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 5 Maret 2022.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan optimisme bahwa Formula E akan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
“Saya yakin pihak Jakpro dan Ahmad Sahroni sebagai ketua penyelenggara bisa melaksanakan acara ini sesuai jadwal yang sudah disepakati, yaitu 4 Juni,” kata Riza di Balai Kota pada 4 Maret 2022.
Menanggapi tahap pengaspalan Formula E, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, menduga trek yang dibangun hanya untuk sekali pakai tetapi menggunakan bahan yang terlalu mahal sehingga merugikan.
“Kualitas trek balap ini tentunya tidak seperti kualitas jalur di tanah padat, sehingga dengan penurunan tanah dan lainnya maka trek yg dibangun ini saya kira hanya untuk acara satu kali saja, terlalu mahal dan kerugian sangat besar,” kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, 5 Maret 2022.
Terlepas dari optimisme dan kritikan, pihak Jakpro bersama kontraktor berupaya menggenjot target agar trek ini bisa rampung untuk digunakan 4 Juni nanti.
Kontraktor membagi pembangunan ke dalam lima Zona yang memiliki total panjang 2.400 meter dan 18 tikungan dengan 527 meter trek lurus. Sirkuit Formula E dibangun di tanah seluas 3,34 hektar di kawasan Ancol dengan tender proyek senilai Rp 50 miliar.
Baca juga: Bos Jakpro Sebut Sirkuit Formula E Sudah Diaspal