9 Nama yang Disebut dalam Pandora Papers

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Oktober 2021 10:04 WIB

Logo Pandora Papers.[International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ)]

TEMPO.CO, Jakarta - Pandora Papers adalah kolaborasi 150 media dari 117 negara, termasuk Tempo satu-satunya dari media Indonesia. Laporan ini disebut sebagai “Pandora Papers”, yang mengungkap temuan transaksi tersembunyi para pejabat elit, ratusan politisi berpengaruh, miliarder, selebriti, pemuka agama hingga pengedar narkoba. Pandora Papers menjelaskan pula bagaimana mereka menggunakan rekening luar negeri untuk melindungi aset yang secara kolektif bernilai triliunan dolar.

Ada lebih dari 330 politikus yang saat ini telah diidentifikasi menerima manfaat dari akun rahasia, diantaranya Raja Yordania Abdullah II, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, Presiden Ekuador Guillermo Lasso, rekan dari Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Oxfam International, sebuah konsorsium badan amal Inggris, memuji Pandora Papers karena mengungkap contoh keserakahan yang merampas pendapatan pajak negara-negara yang dapat digunakan untuk membiayai program dan proyek untuk kebaikan yang lebih besar.

Advertising
Advertising

"Di sinilah rumah sakit kami yang hilang," kata Oxfam dalam sebuah pernyataan.

The Pandora Papers adalah tindak lanjut dari proyek serupa pada 2016, yang disebut Panama Papers. Dokumen itu juga disusun oleh kelompok jurnalistik yang sama.

Porting dilakukan melalui hampir 3 terabyte data, setara dengan sekitar 750.000 foto di sebuah smartphone. Dokumen yang termaktub berasal dari tahun 1970-an, tetapi sebagian besar file diambil pada periode 1996 hingga 2020.

Sebaliknya, Panama Papers bersumber dari data yang bocor oleh salah satu firma hukum bernama Mossack Fonseca di Panama. Walhasil, muncullah nama Panama Papers.

Berikut 9 dari banyak nama yang disebut dalam Pandora Papers :

1.TonyBlair

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair telah berbicara menentang penghindaran pajak selama beberapa dekade, tetapi kebocoran mengungkapkan dia dan istrinya mampu memiliki gedung senilai $8,8 juta (Rp 114 miliar).

2.Raja Abdullah II dari Yordania

Raja Abdullah II dari Yordania membeli tiga rumah mewah di tepi pantai dengan total $68 juta (Rp 970 miliar) di Malibu, California, Amerika Serikat.

Pengacara Raja Abdullah II dalam sebuah pernyataan menekankan bahwa Raja tidak menyalahgunakan uang publik. Tim pengacara pun menegaskan kepemilikan property-properti itu tidak dibeli melalui perusahaan cangkang.

3.Shakira, penyanyi dari Kolombia

Pengacara Shakira mengatakan kliennya memiliki rekening di luar negeri dan itu tidak dirahasiakan. Rekening itu tidak memberikan keuntungan pajak apa pun.

4.Svetlana Krivonogikh

Washington Post melaporkan Svetlana Krivonogikh, perempuan asal Rusia, memiliki sebuah apartemen di Monako melalui sebuah perusahaan cangkang pada April 2003 atau beberapa pekan setelah dia melahirkan seorang anak perempuan. Krivonogikh adalah sosok yang dikabarkan punya hubungan dengan Presiden Putin.

Kremlin mengatakan tidak melihat adanya bukti yang disembunyikan.

5. Miliarder Turki dan taipan konstruksi Erman Ilicak

Ilicak disebut memiliki hubungan dengan dua perusahaan cangkang, yang terdaftar atas nama ibunya pada 2014. Keduanya memegang aset dari konglomerat konstruksi keluarga. Salah satunya, Covar Trading Ltd., yang memperoleh pendapatan $105,5 juta dari dividen selama tahun penuh pertama operasinya. Laporan keuangan rahasia menyebut uang itu disimpan di rekening bank di Swiss.

6. Perdana Menteri Republik Ceko Andrej Babis

Babis dilaporkan punya property senilai USD.22 million (Rp 313 miliar) di dekat Cannes, Prancis. Babis, yang sudah menjadi miliarder sebelum memasuki politik, menyangkal telah melakukan kesalahan.

“Uang yang ditarik dari bank di Ceko, itu sudah dikenakan pajak. Itu adalah uang saya pribadi dan dikembalikan ke sebuah bank di Ceko,” kata Babis.

7. Mantan Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab

Sadar namanya disebut dalam Pandora Papers, Diab menegaskan dia sudah melepaskan kepemilikan saham sebuah perusahaan yang disebut oleh Pandora Papers. Dia pun menyangkal telah berbuat kesalahan.

Diab sebelumnya telah ambil bagian dalam pendanaan sebuah perusahaan pada 2015 silam. Namun perusahaan itu sekarang sudah tidak aktif lagi dan dia pun sudah mengundurkan diri dari perusahaan tersebut serta menjual saham-sahamnya

8. Anil Ambani, pengusaha asal India.

Ambani dan perwakilannya dituduh memiliki setidaknya 18 perusahaan cangkang di Jersey, British Virgin Island dan Siprus. Ambani tidak mau berkomentar saat ditanya Reuters.

9.Menteri Keuangan Pakistan Shaukat Tarin

Oposisi di Pakistan menyerukan kepada Perdana Menteri Pakistan Imran Khan agar meminta anggota kabinetnya dan ajudannya, yang disebut dalam Pandora Papers, segera mengundurkan diri dan menjalani persidangan.

Tarin adalah salah satu politikus dari Pakistan, yang disebut dalam Pandora Papers. Dia menyangkal telah melakukan kesalahan.

Baca juga: Kerajaan Yordania Benarkan Raja Abdullah II Punya Properti di Luar Negeri

Afifa Rizkia Amani | Reuters

Berita terkait

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

4 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

11 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

25 hari lalu

Terkini: Budi Karya Sebut Salatiga ke Semarang Jadi Titik Krusial Arus Balik, Sumber Cuan Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi menyebut daerah Salatiga hingga menuju Semarang menjadi titik krusial saat arus balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

27 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Sumber Kekayaan Robert Bonosusatya yang Diduga Big Bos Harvey Moeis dan Helena Lim

34 hari lalu

Sumber Kekayaan Robert Bonosusatya yang Diduga Big Bos Harvey Moeis dan Helena Lim

Robert Bonosusatya disebut sebagai bos besar dalam kasus korupsi timah, apa saja bisnisnya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

36 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

36 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

39 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya