Satgas Madago Raya Akhiri Perlawanan Pimpinan MIT Ali Kalora

Reporter

Andita Rahma

Minggu, 19 September 2021 14:12 WIB

Ali Kalora memimpin MIT menggantikan Santoso alias Abu Wardah yang tewas dalam penyergapan oleh aparat keamanan pada 2016. Ia dilaporkan pernah melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga di Dusun Lepanu, Sigi, Sulawesi Tengah, November 2020 lalu. Bersama Santoso, Ali pernah membunuh tiga warga sipil dan seorang polisi. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Madago Raya mengakhiri perlawanan pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora. Jumat, 18 September 2021 menjadi hari terakhir Ali bersama satu anggota MIT lainnya, Jaka Ramadhan.

Satgas Madago Raya yang mengetahui keberadaan kelompok teror Poso ini melakukan pengepungan di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah. Baku tembak pun tak bisa dihindari. Ali Kalora dan Jaka tak berkutik dan tewas dalam peristiwa tersebut.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Rudi Sufahriadi menceritakan petugas bergegas menuju lokasi setelah menerima informasi keberadaan Ali Kalora dan Jaka Ramadhan dari tim intelijen. Rupanya, Ali dan Jaka sudah terpisah dari empat anggota MIT lainnya selama beberapa bulan.

"Kedua DPO yang tewas adalah pimpinan MIT yaitu Ali Kalora beserta pengawalnya asal Banten, Jaka Ramadhan. Mereka berdua dikepung," ujar Rudi melalui konferensi pers daring pada Ahad, 19 September 2021. Jenazah Ali dan Jaka kini tengah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polri untuk diidentifikasi.

Dari baku tembak tersebut, polisi menyita 46 barang bukti, di antaranya satu pucuk senjata jenis M16 dan sembilan butir peluru tajam. Ada juga dua jenis bom, yakni bom sumbu dan bom tarik. Rudi mengatakan salah satu bom sempat meledak ketika kontak tembak terjadi. Namun, tak ada korban jiwa dari anggota kepolisian.

Advertising
Advertising

"Meledak di Jaka Ramadhan. Ada bekas bomnya meledak. Entah dia ingin melempar atau ingin bunuh diri," ucap Rudi.

Tewasnya Ali Kalora diperkirakan akan mempersempit ruang gerak kelompok Mujahidin Indonesia Timur. Apalagi, Rudi memastikan jika tak akan ada pengganti Ali Kalora. "Tidak ada penggantinya," kata dia.

Selain itu, Rusdi memastikan Satgas Madago Raya akan terus memburu empat anggota Mujahidin Indonesia Timur lainnya. Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang. "Kami akan cari yang empat sampai dapat," kata Rudi.

<!--more-->

Jejak Ali Kalora dalam sejumlah aksi teror sudah tercatat cukup lama. Menukil dari laporan Majalah Tempo Juli 2016, nama dia kerap diwaspadai sebagai calon pentolan MIT. Kepala Kepolisian RI (Kapolri) saat itu, Jenderal Tito Karnavian, mengatakan Ali memimpin 15 pengikut Santoso dan masih berkeliaran di Gunung Biru, Poso.

Ia berhasil lepas dari penangkapan karena memisahkan diri dari rombongan Santoso dan Basri. Karena menjadi orang kepercayaan Santoso, Ali diizinkan membawa istrinya, Tini Susanti Kaduka alias Umi Farel, bergerilya. "Kalau dibiarkan akan berkembang," ujar Tito dalam laporan Majalah Tempo tersebut.

Ali adalah penerus MIT setelah Basri alias Bagong, ditangkap oleh tim Operasi Tinombala pada September 2016. Basri adalah penerus Santoso, yang dianggap punya keahlian yang sama dengan Santoso dalam perang gerilya karena pernah sama-sama dilatih Daeng Koro.

Meski begitu, Tito saat itu mengatakan Ali masih ada satu kelas di bawah Basri. Namun, mantan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa Ali adalah pengikut loyal Basri.

Ali Kalora Dia juga ikut perang kota bersama polisi pada 2007 dan salah satu nama yang masuk daftar 29 orang yang saat itu dicari polisi bersama Basri. "Sejak 2005, dia anak buah Basri," ujar Badrodin juga dalam laporan Majalah Tempo Juli 2016.

Baca juga: Ali Kalora Tewas, Kapolda Sulteng Sebut Tak Ada Pengganti Pemimpin MIT

ANDITA RAHMA

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

7 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

8 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

19 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

21 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

21 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

21 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

1 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

1 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya