Lobi-lobi Formula E: Manuver Anies Baswedan Mendapatkan Restu Kebon Sirih
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Endri Kurniawati
Jumat, 27 Agustus 2021 16:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai bergerilya memuluskan rencana Formula E. Dia melobi-tujuh pimpinan fraksi DPRD DKI Jakarta yang tak ikut membubuhkan tanda tangan dalam dokumen pengajuan hak interpelasi Formula E.
Lobi berlangsung di Rumah Dinas gubernur DKI, Jalan Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 26 Agustus 2021. Anies menjelaskan seputar Formula E kepada 16 politikus Kebon Sirih yang hadir.
"Saya pikir hasilnya tadi malam konstruktif bagaimana Pak Anies juga menjelaskan beberapa hal, tidak hanya Formula E, tapi juga ada hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan di Ibu Kota," kata Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Judistira Hermawan saat dihubungi, Jumat, 27 Agustus 2021.
Tujuh fraksi ini adalah Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, NasDem, Golkar, dan PKB-PPP. Dua pejabat DKI juga datang, yakni Sekretaris Daerah Marullah Matali dan Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Sigit Wijatmoko.
Anies tidak hanya bicara Formula E, tapi juga memaparkan kondisi wabah Covid-19 di Jakarta yang angka pasiennya mulai menurun. Judistira mengatakan, Anies Baswedan menginformasikan bahwa Ibu Kota sudah memasuki zona hijau. Angka pasien akibat wabah pun mulai bisa ditekan, barulah Anies menyinggung rencana perhelatan Formula E pada Juni 2022.
Target waktu penyelenggaraan tercantum dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022. Formula E perdana seharusnya digelar di Jakarta pada Juni 2020, tapi ditunda karena pandemi Covid-19.
Formula E telah ditetapkan akan digelar di Jakarta selama lima tahun berturut-turut mulai 2020 hingga 2024. Pemerintah DKI telah membayar biaya komitmen Rp 560 miliar. Sebanyak Rp 360 miliar digunakan untuk biaya komitmen pada 2020 dan Rp 200 miliar untuk 2021.