Suasana pintu masuk GF Lumina, Mal Central Park, Jakarta Barat, dengan papan Check-In QR Code untuk pengunjung, pada hari ketiga uji coba pembukaan usai perpanjangan PPKM Level 4. Kamis, 12 Agustus 2021. Tempo/Fajar Pebrianto
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan jumlah pengunjung pada hari pertama dan kedua pembukaan mal masih sangat rendah. Selain minat pengunjung belum terdongkrak, pemerintah membatasi kapasitas kunjungan tamu mal dan pusat belanja sebesar maksimal 25 persen.
Meski tingkat kunjungan masih rendah, Alphonzus memastikan 85 persen pusat perbelanjaan sudah siap kembali berkativitas dan menerapkan ketentuan protokol kesehatan.
Pembukaan mal dilakukan setelah pemerintah dan APPBI duduk bersama, sebelum pengumuman perpanjangan PPKM Level 4. Kementerian Perdagangan mencatat uji coba pembukaan ini dilakukan di 138 mal di 4 kota. Jakarta dengan 85 mal, Bandung 23 mal, Semarang 6 mal, dan Surabaya 24 mal.
"Vaksinasi syarat wajib yang harus dipenuhi dengan data yang terintegrasi dalam aplikasi PeduliLindungi,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dalam konferensi pers pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Hanya saja, belum semua mal yang punya sistem terintegrasi dengan QR Code dari Kementerian Kesehatan ini. Khusus di Jakarta saja, baru 70 mal yang sudah menyediakan perangkat QR Code ini.
Ellen menyebut saat ini pengelola mal sudah bisa membuat QR Code ini dengan pengajuan melalui situs khusus. Tapi sebelumnya, QR Code baru bisa didapat dengan bantuan tim dari Kementerian Kesehatan. "Minggu ini adalah minggu trial QR Code," kata dia.
Selain itu, dia juga menganggap minggu uji coba ini sebagai waktu sosialisasi ke masyarakat bahwa sistem semacam ini juga bisa digunakan untuk industri dan pelaku usaha lainnya. Menurut dia, pemerintah sekarang menugaskan pengelola mal yang jalan terlebih dahulu.
Tapi di sisi lain, ada juga masyarakat yang belum bisa ikut vaksinasi karena masalah kesehatan. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan kelompok ini bisa tetap masuk ke mal, tapi harus menunjukkan hasil negatif PCR (2 hari) atau antigen (1 hari).
Aturan ini diberlakukan karena sirkulasi udara di mal dan pusat perbelanjaan dilengkapi pendingin udara. "Prioritas utamanya adalah menekan laju penyebaran Covid-19 yang rentan dalam ruangan tertutup," kata Lutfi di akun Twitter resminya @MendagLutfi yang sudah centang biru pada 11 Agustus 2021.
Pengelola mal seperti Central Park pun sudah bersiap dengan jalur masuk mal semacam ini. Silviyanti mengatakan pengunjung bisa menunjukkan hasil tes berbentuk digital ini dengan hasil negartif. "Lalu menunjukkan KTP dengan data yang sama," kata dia.