Penularan Varian Delta Covid-19 di Dunia Semakin Meluas

Selasa, 29 Juni 2021 09:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Varian Delta Covid-19 sekarang menjadi momok di banyak negara karena tingkat penularannya yang sangat tinggi, dibanding jenis virus corona sebelumnya. Kenaikan kasus positif Covid-19 di Indonesia, bahkan diyakini karena varian Delta Covid-19.

Varian Delta Covid-19 adalah jenis virus yang diyakini berasal dari India. Varian tersebut pertama kali terdeteksi pada Oktober 2020, ketika jumlah kasus di India naik berkali-kali lipat dan menempatkan negara itu di posisi kedua, negara paling terdampak COVID-19. Sebelumnya, posisi itu dipegang Brasil. Sekarang, ada sekitar 29,8 juta kasus dan 385 ribu kematian akibat COVID-19 di India

Varian Delta COVID-19 dari India sekarang telah menyebar ke seluruh dunia. Hal tersebut diungkapkan Kepala Peneliti WHO, Soumya Swaminathan, berdasarkan laporan peningkatan kasus varian Delta di berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah Inggris, Jerman, dan Rusia.

Advertising
Advertising

"Varian Delta dalam proses menjadi varian yang dominan di level global karena mudah menyebar," ujar Swaminathan

Sedangkan Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat, 25 Juni 2021 mengatakan varian Delta Covid-19 yang ditemukan pertama kali di India, sudah terdeteksi di setidaknya 85 negara di dunia. Sejauh ini, Covid-19 jenis ini yang paling cepat menular di kalangan orang-orang yang belum disuntik vaksin virus corona.

Berikut negara-negara yang telah mendeteksi varian Delta Covid-19.

1.Australia

Sydney, kota terbesar di Australia pada Sabtu, 26 Juni 2021, memulai lockdown sampai dua pekan ke depan menyusul angka positif Covid-19 di sana yang mengalami kenaikan. Varian Delta Covid-19 telah menjadi pemicu lockdown pertama yang dilakukan Sydney pada Desember 2020 lalu.

Ketika itu, otoritas memerintahkan warga untuk tidak keluar rumah, kecuali mendesak. Aturan sama akan diberlakukan di wilayah New South Wales, negara bagian paling padat di Negeri Kangguru.

Wabah virus corona di Australia, telah mendesak Selandia Baru membekukan sementara kelonggaran aturan bebas karantina mandiri bagi pelancong dari Australia selama tiga hari.

Seorang spesialis medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) memberi makan pasien di Rumah Sakit Kota Vologda Nomor 1, tempat pasien yang menderita penyakit virus corona (COVID-19) dirawat, di Vologda, Rusia 24 November 2020. [REUTERS / Anton Vaganov]

2.Rusia

Varian Delta Covid-19 juga dibalik kenaikan angka positif Covid-19 di Rusia. Kota St Petersburg, yang menjadi tuan rumah babak perempat final pertandingan sepak bola Piala Eropa 2020, pada Sabtu, 26 Juni 2021 mengumumkan ada 107 kematian akibat Covid-19 di sana. Jumlah itu rekor tertinggi sejak pandemi Covid-19 terjadi.

3.Afrika

Varian Delta Covid-19 telah menjadi alarm peringatan bagi negara-negara di benua Afrika. Dalam sepekan, ada kenaikan sampai 25 persen kasus positif Covid-19 di benua itu.

Ahli virologis Tulio de Oliveira, direktur bidang penelitian dari Universitas KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, mengatakan Afrika dalam fase eksponensial pandemi dengan jumlah positif Covid-19 yang bertambah terus dan sangat cepat.

4.Prancis

Dalam sebuah wawancara dengan The Brussels Times pada Senin, 28 Juni 2021, otoritas kesehatan Prancis menyebut ada dua pasien Covid-19 di Prancis usia 42 tahun dan 60 tahun meninggal setelah tertular varian Delta Covid-19. Kedua pasien itu belum mendapat imunisasi vaksin virus corona dan tidak punya penyakit penyerta atau komorbid.

Gabriel Attal, juru bicara Pemerintah Prancis mengatakan varian Delta Covid-19 sekarang ini ada sekitar 9 persen – 10 persen dari kasus baru positif Covid-19 di Prancis.

5.Portugal

Portugal telah menjadi negara pertama di Uni Eropa yang mengumumkan varian Delta Covid-19 sekarang sudah mendominasi kasus Covid-19 di negara itu.

Dalam beberapa hari terakhir, Portugal melaporkan angka harian infeksi virus corona tertinggi sejak Februari 2021. Pada Senin, 28 Juni 2021, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit untuk pertama kalinya menembus 500 pasien sejak April 2021.

6. Amerika Serikat

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) kasus infeksi varian Delta Covid-19 di Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan pesat baru-baru ini. Varian Delta Covid-19 telah menyumbang seperlima dari kasus Covid-19 baru yang terdiagnosis.

7. Israel

Kepala Gugus Tugas Penanganan Pandemi Covid-19 Israel, Nachman Ash, mengungkapkan telah terjadi peningkatan penambahan kasus baru positif Covid-19 dalam empat hari berturut-turut hingga Kamis lalu, 24 Juni 2021.

Ash mencurigai SARS-CoV-2 varian Delta (B.1.617.2) sebagai penyebabnya. Varian paling agresif di antara mutasi virus corona Covid-19 yang ada saat ini tersebut diduga dibawa oleh warga yang baru kembali dari luar negeri.

Baca juga: Kasus Harian Menurun, Pakar Anggap India Belum Selamat dari Varian Delta

sumber: voanews.com | euronews.com | scroll.in

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

8 jam lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

1 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

3 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

4 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

6 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya