Mendongkrak Target Vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta

Sabtu, 29 Mei 2021 15:51 WIB

Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 di Jakarta masih berlanjut. Pemerintah DKI Jakarta masih mengejar target vaksinasi 3.000.689 orang untuk tahap pertama dan kedua. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan, pihaknya bakal menyesuaikan target Kementerian Kesehatan. "Kami menyesuaikan dengan tahapan kementerian," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 29 Mei 2021.

Vaksin Covid-19 diberikan kepada sejumlah kelompok masyarakat di Ibu Kota. Mereka yang diutamakan adalah tenaga kesehatan, orang lanjut usia atau lansia, dan pelayan publik.

Pada tahap pertama, vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan. Dinas Kesehatan DKI per 28 Mei 2021 menunjukkan, sudah ada 130.439 tenaga kesehatan yang menerima dosis pertama. Persentasenya 116,2 persen. Untuk dosis kedua sebanyak 112.301 orang atau 103, 8 persen.

Vaksinasi berlanjut ke tahap kedua dengan sasaran lansia dan pelayan publik. Lansia DKI yang sudah menerima dosis pertama sudah mencapai 591.661 orang atau 64,9 persen.

Lalu jumlah penerima dosis lebih sedikit, yaitu 531.718 orang atau 58,3 persen. Target vaksinasi Covid-19 bagi lansia adalah 911.631 orang.

Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis pertama telah diterima 1.707.434 orang atau 86,4 persen dari target 1.976.757 orang. Sementara penerima dosis kedua baru mencakup 1.121.955 orang atau 56,8 persen.

Pelayan publik terdiri dari TNI, polri, pedagang pasar, wartawan, dan lainnya.

Dengan begitu, total penerima vaksin Covid-19 tahap pertama di Jakarta adalah 2.429.534 orang atau 81 persen) dan tahap kedua sebanyak 1.770.292 orang atau 59 persen).

Menurut Dwi, persentase ini wajar meski penerima vaksin dosis kedua cenderung lebih sedikit dari dosis pertama. Musababnya, jatuh tempo pemberian dosis kedua berbeda-beda.

Rentang waktu dosis pertama dan kedua untuk vaksin Sinovac adalah 28 hari. Sedangkan vaksin AstraZeneca, ada jeda hingga 12 pekan. "Contohnya kalau pakai AstraZeneca 1 Februari pemberian dosis pertama, berarti 1 Mei baru dapat (dosis kedua)," kata dia.

Presiden Joko Widodo mentargetkan 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin hingga akhir tahun ini. Dengan begitu, kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat akan terbentuk dan bisa menghambat penyebaran virus corona.

"Target kami akhir tahun Insyaallah sudah selesai semua asal vaksinasinya berproses seperti ini terus," kata Jokowi seusai meninjau vaksinasi di daerah Ambon, Maluku, Kamis, 25 Maret 2021.

Untuk mengejar target ini, pemerintah DKI bakal mengikuti arahan pemerintah pusat. Vaksinasi terus diperluas ke beberapa sektor, seperti pekerja seni dan perhotelan. "Sektor-sektor strategis sudah berjalan dan semakin banyak," kata Dwi.

Vaksinasi gotong royong juga sudah dimulai di Ibu Kota sejak Senin, 17 Mei 2021. Vaksinasi gotong royong dilakukan oleh perusahaan swasta yang membagikan vaksin gratis kepada karyawannya. Hingga 28 Mei, 10.100 orang telah berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong.

Pemerintah DKI juga mendongkrak vaksinasi Covid-19 dengan memperluas lokasi penyuntikan. Caranya dengan membentuk sentra vaksinasi di mal dan gelanggang olahraga (GOR).

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, mengingatkan vaksin Covid-19 hanya salah satu cara menangani pandemi. Menurut dia, tidak tepat menjadikan vaksin sebagai senjata pamungkas mengendalikan virus.

Upaya memutus rantai penularan Covid-19, ujar dia, tetap bergantung pada 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak).

ia meminta agar vaksin dianggap sebagai satu-satunya cara mengatasi pandemi. "Kita semua termakan oleh pendapat yang karena kegagalan kita menangani pandemi, semuanya bersandar pada vaksinasi Covid-19," kata Pandu dalam diskusi daring, Sabtu, 19 Desember 2020.

Baca: IDI Nilai DKI Jakarta Termasuk Berhasil Tangani Pandemi Covid-19

LANI DIANA | EGI ADYATAMA | DEWI NURITA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

6 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

6 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

7 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

11 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

12 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

14 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

17 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya