Jurus DKI Tekan Wabah: Pasang Stiker dan Tes Antigen Pemudik

Jumat, 21 Mei 2021 19:00 WIB

Stiker tanda khusus pemudik yang ditempelkan di bagian rumahnya di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. Pemasangan tanda ini dilakukan sebagai pendataan pemudik dan menekan penyebaran Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

Demi menghindari konflik antara warga dengan para pemudik itu, polisi berinisiatif membuka posko tes usap antigen di kepolisian sektor masing-masing.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengimbau pemudik yang belum mengantongi surat bebas Covid-19 untuk mengikuti tes antigen di kantor polisi setempat. Warga tak perlu membayar biaya tes.

Aparat juga menggelar operasi pemasangan stiker di rumah pemudik yang baru sampai Jakarta. Menurut Yusri, penghuni rumah yang diberi tanda akan diminta untuk melakukan tes usap antigen atau PCR di Puskesmas setempat.

Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, menilai gelaran tes antigen dan pemasangan stiker tak berdampak signifikan. Sebab, tes antigen baru dapat mendeteksi Covid-19 sekitar di pekan pertama pasien terinfeksi.

Kemampuan deteksi virus dengan alat metode antigen ini menurun seiring berjalannya waktu. Apalagi, dia melanjutkan, kemampuan testing Indonesia tidak pernah meningkat secara signifikan.

"Artinya pemeriksaan swab itu tidak menjamin bahwa orang tersebut benar-benar tidak terinfeksi," kata dia saat dihubungi, Jumat, 21 Mei 2021.

Di Jakarta sendiri, pemeriksaan tes swab PCR sempat menyentuh 10-15 ribu spesimen per hari. Namun, sepekan belakangan ini jumlah tes menurun kisaran 4-7 ribu spesimen.

Untuk itu, cara yang tepat mencegah penularan Covid-19 dari para pemudik adalah dengan mengefektifkan isolasi mandiri. Menurut dia, lamanya isolasi minimal 7-10 hari. Bahkan, kalau bisa 14 hari.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut belum tampak kenaikan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran tahun ini. Dia berharap data ini akan sama dalam sepekan ke depan.

"Kita berdoa akibat libur panjang ini tidak memberikan peningkatan yang signifikan," tutur dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis malam, 20 Mei 2021.

Namun, Pemprov DKI tetap harus berhati-hati lantaran masih ada dua hari lagi puncak gelombang pemudik yang akan masuk DKI.

Baca juga: Apresiasi Kinerja Ketua RW 05 Sunter Agung, Anies Baswedan Berikan Topi Tugasnya

LANI DIANA | ANDITA RAHMA | ANTARA

Berita terkait

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 jam lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

16 jam lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

18 jam lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

21 jam lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

22 jam lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

1 hari lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

2 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

2 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya