Dari Simpatisan Berujung di Kursi Komisaris
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 28 Januari 2021 18:59 WIB
6. Ulin Ni'am Yusron yang menjadi Komisaris Independen PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC pada Oktober 2020. Ulin pernah tercatat sebagai Dewan Penasihat Relawan Teman Jokowi dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
7. Bekas relawan Jokowi, Eko Sulistyo, sebagai Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN. Eko adalah mantan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) periode 2014-2019. Dia juga tercatat pernah menjadi tim sukses Jokowi sejak di Solo.
8. Dyah Kartika Rini Djoemadi sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero). Dyah Kartika Rini Djoemadi merupakan relawan Jokowi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan pemilihan presiden RI pada 2014.
9. Politikus PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi menjadi Komisaris Independen PT Yodya Karya (Persero), perusahaan negara yang bergerak di bidang jasa konsultan teknik dan manajemen, pada November 2020.
10. Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (Persero) pada PTPN V pada Januari 2021. Budiman adalah anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Selain untuk para simpatisan pendukung, jatah kursi komisaris juga diberikan ke beberapa mantan menteri. Ada beberapa nama yaitu:
1. Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk, pada Januari 2020.
2. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, pada Juni 2020.
FAJAR PEBRIANTO