Cara Pejabat Negara Memulihkan Diri setelah Terpapar Covid-19

Senin, 21 September 2020 12:34 WIB

Logo Te.co Blank

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pejabat di instansi pemerintahan terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian pejabat yang positif corona memilih bungkam dan baru mengumumkannya setelah dinyatakan sembuh. Namun, ada juga sejumlah pejabat yang langsung mengumumkan kepada publik begitu mendapat hasil swab.

Mereka yang memilih terbuka kepada publik di antaranya Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman dan komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, hingga anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris.

Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan ia mengikuti anjuran Ombudsman Republik Indonesia agar para pejabat terbuka jika terpapar Covid-19. Hal ini sekaligus untuk memberikan teladan kepada publik dan menegaskan bahwa positif Covid-19 bukanlah aib.

"Untuk memudahkan tracing, orang-orang yang pernah berinteraksi dengan kita dalam beberapa hari terakhir bisa waspada dan memeriksakan diri," kata Pramono kepada Tempo, Senin, 21 September 2020.

Anggota KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi, menghadiri diskusi yang membahas urgensi sistem rekapitulasi elektronik dalam pilkada 2020 di kantor KoDe Inisiatif, Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2019. TEMPO/Halida Bunga Fisandra

Pramono mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada Sabtu, 19 September lalu. Ia melakukan tes swab pada sehari sebelumnya. Menurut Pramono, kondisinya baik-baik saja dan tak merasa ada gejala apa pun.

Advertising
Advertising

Pramono mengatakan dalam beberapa hari terakhir ia melakukan beberapa tugas bersama Ketua KPU Arief Budiman. Mereka menghadiri acara penandatanganan MoU antara KPU dan Universitas Hasanudin, Makassar, dan seminar di kampus tersebut pada 14-15 September.

Berikutnya, mereka bersama para komisioner KPU yang lain menghadiri simulasi Sirekap di Depok, Jawa Barat, pada Rabu, 16 September 2020. Arief Budiman mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada Jumat, 17 September 2020.

Pramono mengatakan, saat ini ia menjalankan isolasi mandiri di rumah dinas. Sedangkan keluarganya tinggal di rumah pribadi di Tangerang, Banten. Menurut Pramono, ia kini beristirahat untuk memulihkan diri.

"Istirahat, makan, minum, vitamin, herbal, buah-buahan," kata dia.

Meski begitu, Arief Budiman dan Pramono tetap bekerja mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada 2020 di masa isolasi tersebut. Mereka memantau persiapan di daerah secara daring.

"KPU RI adalah 'penanggung jawab akhir' yang menyiapkan regulasi, arahan atau instruksi, serta monitoring dan supervisi. Jadi lebih ke peran-peran manajerial, yang sebagian besar bisa dilaksanakan secara daring," kata dia.

Anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris juga menyatakan dirinya positif Covid-19 pada Sabtu, 19 September. Syamsuddin mengatakan ia dirawat di RS Pertamina sejak Jumat malam, 18 September.

Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan Syamsuddin Haris sebelumnya tak menunjukkan gejala terpapar Covid-19. "Kalau anggota Dewas yang lain hasil swab negatif semua," kata Ali kepada Tempo, Senin, 21 September 2020.

Ali mengatakan KPK akan selalu menyampaikan perkembangan terkait para pegawai atau pejabatnya yang terpapar Covid-19. Sebelumnya, ia mengumumkan ada 115 orang di lingkungan KPK yang positif Covid-19. Sebanyak 33 orang sudah sembuh, sedangkan 81 orang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri.

"KPK selalu sampaikan perkembangan tersebut dan juga upaya yang dilakukan," ujar Ali.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada akhir Agustus lalu. Novel bercerita, ia tak tahu pasti dari siapa dirinya tertular virus corona.

Namun begitu mengetahui hasil swabnya positif, Novel mengaku langsung mendeteksi keluarga dan tim yang bekerja dengannya. Novel menganggap hasil swabnya perlu diumumkan agar orang yang berinteraksi dengan dirinya, keluarga, dan timnya bisa segera memeriksakan diri.

"Bila saya umumkan setelah saya negatif artinya sudah menularkan ke banyak orang lagi, dan itu tidak kita kehendaki," ujar Novel kepada Tempo, Senin, 21 September 2020.

Selanjutnya: Ada juga menteri yang memilih bungkam...

<!--more-->

Novel mengaku kaget ketika dirinya dinyatakan positif Covid-19. Sebab, ibunya yang memiliki beberapa penyakit bawaan, di antaranya diabetes, juga positif. Istri dan empat anak Novel pun terpapar virus SARS-CoV-2 itu.

"Tapi saya mesti menjaga saya dan semua keluarga untuk tetap tenang dan berpikir positif serta banyak berdoa," kata dia.

Pada 8 September, Novel mengumumkan ia dan keluarganya sudah negatif Covid-19. Novel mengatakan ia tetap menjaga protokol kesehatan seperti sebelumnya.

Dia juga mengingatkan keluarga dan rekan untuk memahami penularan Covid-19 dan tak bersikap berlebihan terhadap orang yang positif Covid-19. Ia mengingatkan, respons berlebihan justru dapat menjadi tekanan yang membuat mereka malu atau takut mengakui diri positif.

"Itu tidak baik, karena kalau orang yang positif Covid-19 diam saja, tidak mau memberitahu orang lain juga tidak dilakukan tracing, maka bahaya untuk orang banyak," ucap Novel.

Para pejabat pemerintahan terpapar Covid-19 seiring dengan tingginya klaster perkantoran di DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI mencatat sejak masa transisi dimulai pada 5 Juni lalu hingga 9 Agustus 2020, sebanyak 1.081 pekerja telah terinfeksi virus corona melalui 166 klaster perkantoran.

Merujuk data per 17 September 2020, klaster perkantoran dengan kasus terbanyak ialah Kementerian Kesehatan dengan 139 kasus positif, disusul Kementerian Perhubungan dengan 90 kasus, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan dengan 73 kasus, dan lainnya.

Namun tak semua kementerian dan lembaga mengumumkan jumlah pegawai atau para pejabatnya yang terpapar corona. Kementerian Kelautan dan Perikanan misalnya, bungkam beberapa hari ketika dikonfirmasi ihwal Menteri Edhy Prabowo yang dikabarkan positif Covid-19 pada awal September lalu.

Konfirmasi justru datang dari Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daniel Johan, yang merupakan mitra kerja KKP di DPR. "Saya mendapat kabar dari staf KKP pada 3 September. Tapi tanggal pasti (kapan terpapar Covid) harus tanya langsung,” kata Daniel saat dihubungi Tempo, Selasa, 8 September 2020.

Di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sejumlah pejabat juga dikabarkan positif Covid-19. Dimintai tanggapan soal anak buahnya yang positif, Menteri Pariwisata Wishnutama tak merespons pertanyaan Tempo. Seorang petinggi di Kementerian itu mengatakan ada pejabat eselon I yang terkena corona. Pejabat itu sebelumnya melakukan perjalanan dinas ke Bali.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Tanggapan KPK Hingga Dewas KPK Soal Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

3 hari lalu

Tanggapan KPK Hingga Dewas KPK Soal Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tanggapan internal KPK, Dewas KPK, hingga PPATK.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

3 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

5 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

5 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya