Bantuan Subsidi Gaji Tak Sebanding Lonjakan Kebutuhan Ekonomi

Rabu, 12 Agustus 2020 17:55 WIB

Logo Te.co Blank

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia Mirah Sumirat menyambut baik langkah pemerintah yang akan memberikan subsidi gaji pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta. Meski begitu, Mirah menuturkan hal tersebut tak menjamin bisa langsung menaikkan daya beli atau pun konsumsi. "Tak pas kalau subsidi ini dikatakan bisa menaikkan daya beli," ujar Mirah kepada Tempo, Selasa 11 Agustus 2020.

Pemerintah berjanji segera menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT pekerja) atau subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu kepada pegawai sebelum akhir Agustus 2020. Menurut Mirah, besaran subsidi tersebut tidak sebanding dengan lonjakan biaya hidup seperti kenaikan tarif listrik, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, hingga harga kebutuhan pokok.

Selain itu, Mirah juga mempertanyakan posisi tenaga kerja terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pekerja informal yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Dengan alokasi Rp 37,7 triliun untuk 15,7 juta pekerja tidak akan menjangkau seluruh buruh yang bergaji di bawah Rp 5 juta. Berdasarkan data Badan Statistik (BPS) jumlah total pekerja, baik formal dan informal, sekitar 62 juta orang. Padahal, kata Mirah, anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 700 triliun.

"Kami sarankan pemerintah memakai data dari dinas ketenagakerjaan di kabupaten dan kota, serta federasi atau serikat pekerja karena mereka orang lapangan," ujar Mirah.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal juga meminta hal senada agar pemberian subsidi upah tidak hanya diberikan kepada kepada buruh peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dia menuturkan semua buruh telah membayar pajak dan mempunyai hak yang sama sebagaimana diatur dalam konstitusi. Said berdalih pekerja yang tidak terdaftar peserta BPJS Ketenagakerjaan bukan kesalahan pekerja itu sendiri, pengusaha yang nakal.

Hal senada, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan pemberian subsidi tak langsung menaikkan daya beli karena secara agregat tingkat pengangguran sangat tinggi sejak pandemi Covid-19. Selain itu, pemberian subsidi pun dinilai terlalu mepet sehingga tidak akan memberikan dorongan yamg signifikan terhadap kinerja di triwulan III. Menurut dia, kemungkinan efek subsidi gaji baru akan terlihat di triwulan IV.

Berita terkait

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

16 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

17 jam lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

1 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

1 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

1 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

1 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya