Pangeran Andrew di Pusaran Kasus Pelecehan Seks Jeffrey Epstein

Selasa, 7 Juli 2020 10:30 WIB

Logo Te.co Blank

TEMPO.CO, Jakarta - Tertangkapnya Ghislaine Maxwell telah menjadi babak baru dalam kasus pelecehan seksual yang dilakukan Jeffrey Epstein, miliarder asal Amerika Serikat. Maxwell, Epstein dan Pangeran Andrew diketahui saling berkawan.

Maxwell ditangkap FBI di Bradford, New Hampshire, Amerika Serikat, pada Kamis, 4 Juli 2020. Penangkapan itu diharapkan bisa menjadi titik terang posisi Pangeran Andrew dalam kasus ini.

Maxwell adalah mantan pacar Epstein. Dia diduga telah membujuk remaja perempuan untuk melakukan aktivitas seksual ilegal.

Jaksa di Manhattan Amerika Serikat, A. Audrey Strauss, mengatakan Maxwell memainkan peran penting dalam membantu Epstein mengidentifikasi, berteman dan merawat para korban yang masih di bawah umur terperosok dalam pelecehan seksual. Dalam beberapa kasus, Maxwell diduga ikut serta dalam pelecehan itu sendiri.

Pangeran Andrew, kiri dan Jeffrey Epstein, kanan. sumber: New York Post

Advertising
Advertising

Persidangan Maxwell rencananya dilakukan di New York. Seiring dengan penangkapan Maxwell ini, posisi Pangeran Andrew kembali diungkit-ungkit.

Dikutip dari apnews.com, Pangeran Andrew dituding telah melakukan hubungan seks dengan perempuan asal Amerika Serikat, Virginia Roberts Giuffre, pada 2001 yang ketika itu dia masih berusia 17 tahun.

Virginia yang sekarang berusia 35 tahun, dalam sebuah wawancara dengan BBC menjelaskan detail bagaimana dia paksa melakukan hubungan seks dengan Pangeran Andrew di Ibu Kota London, Inggris. Dia mengatakan sebelum seks dengan paksaan itu terjadi, dia direkrut oleh jaringan perdagangan seks milik Epstein, dimana awalnya dia dijanjikan bekerja sebagai petugas penjaga tempat penitipan tas di Mar-a-Lago Klub sebuah bidang usaha milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Virginia Roberts Giuffre. Sumber: AP/ Bebeto Matthews

Virginia dalam wawancara itu meminta masyarakat Inggris mendukungnya agar dia bisa mendapat keadilan. Pangeran Andrew menyangkal telah melakukan hubungan seks dengan Virginia, walau sudah ada bukti foto Virginia sedang dipeluk Pangeran Andrew.

Sebagai anggota keluarga kerajaan, Pangeran Andrew memiliki imunitas di negaranya dan tidak bisa ditahan.

Terkait posisi Pangeran Andrew di mata hukum, dosen Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Bandung, Teuku Rezasyah, mengatakan keluarga kerajaan akan memantau ketat kasus ini. Dia memproyeksi, Kerajaan Inggris kemungkinan akan menjalin hubungan dengan pemimpin redaksi media-media di negara itu agar ikut menjaga nama baik Inggris.

“Di Inggris ada banyak media yang suka membahas soal ini. Teknologi penyadapan yang dilakukan media massa Inggris itu sangat besar sehingga reporter punya referensi yang luar biasa sehingga sulit untuk narasumber berbohong. Kalo Pangeran Andrew berbohong dan temennya berbohong, akan sulit menutupinya. Maka, dicari bagaimana supaya tidak malu, misal lewat permohonan maaf,” kata Rezasyah.

Ratu Elizabeth II dan putra keduanya, Pangeran Andrew menghadiri Ladies Day di Royal Ascot, Juni lalu. [DAILY MAIL]

Menurut Rezasyah, kasus Pangeran Andrew ini kemungkinan harus melibatkan Ratu Elizabeth II dengan Presiden Trump. Ratu Elizabeth akan sangat berharap otoritas di Amerika Serikat melakukan penyelidikan, tetapi hasilnya tak diumumkan ke publik. Kasus ini lalu diharapkan akan hilang dengan sendirinya.

“Tapi kerugian yang dibayar Istana Inggris besar, yakni menanggung malu. Ratu Elizabeth akan bernegosiasi dengan Presiden Trump supaya ini tidak memalukan Inggris. Seorang ibu akan membela anaknya. Dalam sejarah keluarga Inggris, tidak ada yang dipermalukan,” kata Rezasyah.

Konstitusi Inggris memberikan beberapa keistimewaan pada keluarga Kerajaan, di antaranya tak perlu paspor saat keluar negeri. Dalam kasus Pangeran Andrew, dia bisa saja menolak panggilan otoritas Amerika Serikat dan tak menjawab pertanyaan mereka.

Rezasyah mengatakan Inggris akan berusaha mengurangi dampak negatif dari masalah ini. Untuk waktu lama, Pangeran Andrew juga kemungkinan akan menahan diri tidak bepergian untuk menghindari pemberitaan yang buruk.

Ke depan, Ratu Elizabeth II diproyeksi bakal membuat aturan baru, mengingat cucu-cucu Ratu Elizabeth sekarang sudah dewasa dan kasus yang dialami Pangeran Andrew ini bakal menjadi pelajaran bagi Keluarga Kerajaan.

Terhadap kasus ini, Presiden Trump menolak beropini. Dia mengelak dengan mengatakan tak kenal Pangeran Andrew, namun mengakui kasus ini cukup berat. Pangeran Andrew adalah anak kedua Ratu Elizabeth II atau adik Pangeran Charles.

Berita terkait

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

3 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

4 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

10 hari lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

25 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

26 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

28 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

29 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

51 hari lalu

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

51 hari lalu

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

53 hari lalu

Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

Putri Wales dari Inggris Kate Middleton dibanjiri pesan dukungan oleh publik setelah ia didiagnosis kanker.

Baca Selengkapnya