Pil Pahit Penundaan Haji untuk Garuda

Rabu, 3 Juni 2020 19:33 WIB

Logo Te.co Blank

Agar bisa bertahan, perseroan pun berencana mencari alternatif rute penerbangan internasional yang bisa dimaksimalkan untuk menambal pemasukan-pemasukan yang hilang tersebut.

Menanggapi situasi ini, staf khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengatakan pembatalan haji adalah konsekuensi dari kondisi wabah yang hingga kini belum juga mereda. Ia berujar kondisi ini bukan hanya dirasakan oleh Indonesia maupun Garuda Indonesia semata, melainkan juga maskapai di seluruh dunia.

Ia pun mempersilakan Garuda Indonesia untuk mengambil kebijakan untuk efisiensi di tengah dampak wabah Covid-19. Belakangan perseroan telah melakukan sejumlah upaya mengobati keuangan di tengah pandemi, misalnya meminta penundaan pembayaran utang US$ 500 juta yang jatuh tempo pada bulan ini, hingga melakukan pemangkasan jumlah awak kabin dan pilot.

"Kami serahkan kepada manajemen Garuda untuk menghitung dampak dari Corona, konsekuensi terhadap binisnya termasuk efisiensi-efisiensi yang dilakukan supaya Garuda tetap bisa bertahan dan bisa operasi," ujar Arya dalam konferensi video, Selasa, 2 Juni 2020.

Arya meyakini manajemen Garuda memiliki berbagai pilihan yang sulit dalam kondisi pandemi ini. Jadi, menurut dia, kebijakan itu pasti diambil dengan pertimbangan yang matang oleh manajemen.

Di saat yang sama, Arya mengatakan perseroan bakal mendapat dana talangan sebesar Rp 8,5 triliun pada tahun ini. Ia mengatakan dana itu bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

Pemerintah dalam hal ini hanya menjadi penjamin bagi perseroan untuk mencari utang dari berbagai sumber. Fasilitas dana talangan itu diberikan kepada Garuda Indonesia untuk mengatasi permasalahan keuangan akibat turunnya jumlah penumpang hingga 95 persen, termasuk dari dibatalkannya penerbangan haji.

Nada positif juga disampaikan oleh Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar Ali. Ia menjamin maskapai pelaksana pengangkutan Jemaah haji tahun 1441/H/2020 M akan ditetapkan kembali sebagai pelaksana pengangkutan jemaah haji pada tahun haji berikutnya.

Penetapan itu nantinya tanpa melalui banyak tahap seleksi dengan jenis pesawat dan embarkasi sama sebagaimana yang telah ditetapkan. “Secara otomatis tiga maskapai yang pada tahun ini terpilih akan ditetapkan kembali untuk tahun depan,” kata Nizar. Tak hanya itu, Kementerian Agama juga akan melakukan negosiasi tarif tiket pesawat dengan menyesuaikan kembali komponen harga penerbangan pada tahun depan.

Tahun ini, sedikitnya ada tiga maskapai yang melayani haji penerbangan haji 2020 yakni Saudi Arabian Airlines, Garuda Indonesia, serta Flynas. Rinciannya Garuda Indonesia akan melayani 268 kloter, Flynas 19 kloter penerbangan haji, sementara Saudia Airlines melayani 221 kloter.

Pandemi memang menorehkan catatan buruk bagi sebagian besar masyarakat pada tahun ini. Kini, Dinta bersama para calon jemaah haji yang gagal berangkat, para pelaku biro travel umrah, dan Garuda Indonesia hanya bisa berharap pandemi lekas berlalu. Sehingga, aktivitas masyarakat, termasuk ibadah haji, bisa kembali seperti sedia kala.

CAESAR AKBAR | ARIYANI | FRANCISCA CHRISTY | AHMAD FAIZ | BISNIS

Berita terkait

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

4 jam lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

5 jam lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Estimasi Keberangkatan Haji

6 jam lalu

Begini Cara Mengecek Estimasi Keberangkatan Haji

Bagi yang ingin mengecek porsi atau keberangkatan haji bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

7 jam lalu

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

Kebrangkatan pertama jemaah haji dimulai pada 12 Mei 2024, sedangkan kepulangan terakhir pada 22 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji?

9 jam lalu

Apa Saja Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji?

Berikut beberapa barang yang dilarang dibawa ketika menunaikan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

PPIH akan Badalhajikan Jemaah yang Wafat, Ini Ketentuannya

9 jam lalu

PPIH akan Badalhajikan Jemaah yang Wafat, Ini Ketentuannya

Fauzin menyampaikan, pelaksanaan badal haji melalui sejumlah tahapan. Pertama, pendataan jemaah wafat sampai dengan 9 Zulhijjah jam 11.00 waktu Saudi.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

10 jam lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

13 jam lalu

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

Rukun haji wajib dilaksanakan selama ibadah haji, apabila terlewat satu tahap, maka ibadah haji seseorang tidak sah atau harus diulang seluruhnya.

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

22 jam lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya