Menahan Derasnya Wabah Corona dan Ancaman Kemiskinan

Rabu, 6 Mei 2020 17:29 WIB

Pedagang menata telur di kiosnya di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa, 5 Mei 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada April 2020 sebesar 0,08 persen yang disebabkan permintaan barang dan jasa turun drastis akibat pandemi virus Corona. TEMPO/Tony Hartawan

Center of Reform on Economics memprediksi maraknya PHK bakal meningkatkan angka kemiskinan. Efek corona, melansir riset Core Indonesia, bisa meningkatkan jumlah penduduk miskin 5,1-12,3 juta jiwa. “Tergantung lama dan luasnya wabah menyebar,” kata ekonom Core Akhmad Akbar Susamto.

Akbar mengatakan mau tidak mau pemerintah harus mengorbankan banyak belanja APBD ke pos bantuan sosial. Sebab semakin lama pandemik berlangsung, semakin banyak masyarakat yang berpotensi tercemplung ke jurang kemiskinan. Pemerintah pun secara resmi sudah mengalokasikan tambahan anggaran Rp 110 triliun untuk dana perlindungan sosial.

“Ada alokasi Rp 150 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional yang belum jelas hingga saat ini, lebih baik dialihkan saja ke program social safety net,” katanya.

Anggota Komisi Ketenagakerjaan Dewan Perwakilan Rakyat Felly Estelita mengatakan bansos ke masyarakat mungkin jadi satu dari sedikit cara menjaga kestabilan ekonomi negara. Tapi dia mengkritisi bahwa banyak bantuan sosial yang tidak tepat sasaran dan malah jadi ajang persiapan pemilihan kepala daerah.

“Masa kasih bantuan ada logo partai dan foto, mungkin lebih baik bantuan disalurkan lewat transfer bank saja yang tercatat rapi,” katanya.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jebloknya pertumbuhan ekonomi negara kuartal I 2020 yang hanya tumbuh 2,97 persen sudah bisa diprediksi oleh pemerintah. Menurutnya, pemerintah tak bisa berbuat banyak selain berupaya memutus rantai penularan corona.

Di saat yang bersamaan, pemerintah, juga bakal menjamin ketersediaan pangan masyarakat dan berbagai program bantuan sosial untuk bisa setidaknya menjaga konsumsi masyarakat bisa terus positif. “Pemerintah bakal berupaya pertumbuhan ekonomi setidaknya tidak tumbuh negatif,” ujar Airlangga.

Berita terkait

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

3 jam lalu

DBS Proyeksikan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen di Tahun Ini

PT Bank DBS Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada di kisaran 5 persen secara tahunan atau year on year.

Baca Selengkapnya

Dikabarkan Gantikan Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo, Ini Tanggapan Tiko

11 jam lalu

Dikabarkan Gantikan Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo, Ini Tanggapan Tiko

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko disebut bakal menjadi calon menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani pada pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

17 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Targetkan Anggaran Pendidikan 2025 Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Dana Makan Siang Gratis?

1 hari lalu

Sri Mulyani Targetkan Anggaran Pendidikan 2025 Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Dana Makan Siang Gratis?

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan anggaran dana pendidikan 2025 untuk penguatan mutu pendidikan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan APBN 2025 untuk Prabowo-Gibran, Pertumbuhan 5,1 dan Defisit 2,45 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan APBN 2025 untuk Prabowo-Gibran, Pertumbuhan 5,1 dan Defisit 2,45 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan APBN 2025 untuk dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan pertumbuhan 5,1 persen dan defisit 2,45 persen

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

1 hari lalu

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

1 hari lalu

Jokowi: Kekurangan Air Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6 Persen sampai 2050

Presiden Jokowi mengatakan, secara ekonomi, kekurangan air bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta pemerintah mengaudit seluruh smelter dan mengevaluasi tata kelola industri ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

3 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya