Menanti Keputusan Darurat Corona Nasional dari Jokowi

Senin, 16 Maret 2020 14:58 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keterangan pers terkait penangangan virus Corona di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad, 15 Maret 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkukuh tidak menetapkan status darurat nasional terkait wabah Covid-19 atau virus Corona. Jokowi memilih mengimbau masyarakat agar membatasi aktivitas di luar rumah dan mengklaim telah menjalankan langkah ekstra dalam menangani pandemik global Covid-19 ini.

Jokowi meminta para kepala daerah menetapkan status di daerahnya masing-masing. "Sebagai negara besar dan negara kepulauan, tingkat penyebaran Covid-19 ini derajatnya bervariasi antardaerah," kata Jokowi, Ahad, 15 Maret 2020.

Para kepala daerah diminta berkonsultansi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menentukan status daerahnya siaga darurat atau tanggap darurat bencana non-alam. Presiden juga menunjuk Kepala BNPB Doni Monardo sebagai kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Gugus tugas ini bekerja dengan mensinergikan kekuatan nasional, baik di pusat maupun di daerah, melibatkan ASN, TNI dan Polri, serta melibatkan dukungan dari swasta, lembaga sosial dan perguruan tinggi.

Desakan agar Jokowi menerapkan status darurat nasional pertama kali datang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengirimkan surat ke Jokowi sehubungan dengan rekomendasi itu.

Selain itu desakan serupa juga datang dari dalam negeri. Anggota Komisi Luar Negeri DPR RI, Charles Honoris, menjelaskan rekomendasi status darurat nasional bukan hal yang berlebihan. Alasannya WHO sudah lebih dulu menetapkan status darurat global. Apalagi jumlah kasus Corona di Indonesia kian hari kian meningkat cepat, yakni 69 kasus dengan kematian 4 orang per Jumat, 13 Maret 2020. “Artinya, tingkat mortalitasnya cukup tinggi dengan 5,79 persen," kata Charles, Sabtu pekan lalu, 14 Agustus 2020.

Advertising
Advertising

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menilai wabah Corona ini sudah pada level bencana karena pemerintah mengerahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Bukan darurat nasional. Ini sudah bencana nasional. Darurat nasional bagaimana? Kalau dipegang BNPB, kan, sudah bencana nasional ini," kata Yurianto.

Sementara itu, Juru Bicara Istana, Fadjroel Rachman, mengklaim jika pemerintah telah menjalankan sebagian besar rekomendasi WHO. Selain membentuk gugus tugas, sebelumnya Menteri Kesehatan menerbitkan Surat Edaran Menkes tentang komunikasi penanganan Covid-19 yang berisi lima protokol serta panduan koordinasi pemerintah pusat dan daerah," kata Fadjroel lewat pesan singkat, Sabtu, 14 Maret 2020.

Selain tidak menetapkan status Darurat Nasional, Jokowi belum tampak akan memutuskan kebijakan lockdown atau penutupan akses total di Indonesia demi mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau COVID-19. Ia masih enggan meniru langkah sejumlah negara seperti Italia dan Denmark, yang melakukan total lockdown. "Belum berpikir ke arah sana (lockdown)," kata Jokowi.

Menurut dia, ada beberapa negara yang menerapkan kebijakan lockdown dengan segala konsekuensinya. Ada pula negara yang tidak melakukannya tapi melakukan langkah dan kebijakan yang ketat untuk menghambat penyebaran Corona. "Pemerintah terus berkomunikasi dengan WHO dan mempergunakan Protokol Kesehatan WHO, serta berkonsultasi dengan para ahli kesehatan masyarakat dalam menangani penyebaran Covid-19 ini."

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

24 menit lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

30 menit lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

1 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

2 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

4 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

4 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya